SEMARANG, MEDIAINI.COM – Sebanyak 70 pianis dari usia 4 – 18 tahun unjuk gigi dalam memainkan piano klasik di Radjawali Semarang Cultural Center, Minggu (10/9).
Dibagi menjadi tiga sesi dari para murid. Pertama, konsep para murid dari usia 4 – 18 tahun.
Sesi kedua merupakan sesi diploma recital 3 anak yang 3 minggu lalu menempuah ujian diploma ABRSM di Jakarta.
Salah satu murid diploma adalah Angela Katie Kristianto, 14 tahun ,”Susahnya tidak boleh tegang tangannya,” katanya.
Ia sangat menyukai piano klasik sebagai instrumen musik karena bisa mengekspresikan diri. Karena ia mengidolakan pianist Lang Lang.
Meskipun sulit karena tidak boleh tegang. “Banyak tantangan sih, teknik maupun melodinya,” ujarnya.
Diakuinya, latihan musik piano klasik sejak usia 8 tahun. Bahkan, ia sudah pernah meraih juara nasional maupun internasional.
Sesi ketiga merupakan murid yang unggul dan sering mengikuti lomba.
Di sesi ini, ada delapan murid pilihan yaitu murid yang berbakat dan memiliki passion besar musik klasik.
Masing-masing murid memainkan serangkaian lagu-lagu selama 30 menit. “Ini cukup berat, karena memainkan piano klasik dari bermacam zaman, mulai dari Barok, Klasik, Romantic, dan Abad ke-20,” kata Founder Yudistira, Midya Wirawan.
Kegiatan ini juga merupakan peringatan ke-55 tahun dirinya yang mengajar di Yudistira. “Sempat berhenti karena pandemi, saat ini kami mengadakan event yang sangat besar melalui home konsep,” ujarnya.
Dikatakan, musik klasik berbeda dengan musik lainnya. Karena harus dipelajari terus menerus.
Midya Wirawan yang berasal dari Yogyakarta menginginkan anak berbakat ditangani dengan benar, termasuk di Semarang. Padahal saat ini sudah ada ribuan murid yang melahirkan musisi handal.
“Kenapa sih, Jawa Tengah selalu dilewati, saya mendedikasikan diri saya untuk terjun ke pendidikan musik, sehingga anak Jawa Tengah dapat dikenal di luar daerah,” katanya.
Ia berharap, masyarakat semakin paham musik klasik yang berkualitas dan asal dimainkan. “Karena musik klasik ini harus didasari pengetahuan yang baik dan hasil pendidikannya,” katanya.