SEMARANG, MEDIAINI.COM – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa berbasis syariah tengah gencar mengenalkan produk asuransi yang dikaitan dengan investasi (PAYDI) dan inovasi produk baru PruPrime Healthcare Plus Pro Syariah.
Chief Financial Officer Prutential Syariah, Paul Setio Kartono mengungkapkan jika pihaknya telah membayarkan klaim sebesar 1.7 triliun untuk 380 ribu peserta sepanjang tahun 2022. Hal ini dapat menunjukkan komitmen atas layanan asuransi halal dan amanah pada para nasabah.
“Untuk terus mengedukasi pentingnya melakukan proteksi diri dengan produk asuransi yang berbasis syariah maka kami melakukan beberapa strategi yaitu kolaborasi, inovasi dan digitalisasi. Berkolaborasi atau bermintra dengan salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia yaitu PBNU. Caranya melalui program literasi dan inklusi keuangan syariah serta melakukan ZISWAF (Zakat, Infag, Sodaqoh, Wakaf). Selain itu, melakukan inovasi dengan produk PruPrime Healthcare Plus Pro Syariah sebagai produk asuransi tambahan untuk PRULink Nextgen Syariah (PNGS) atas solusi perlindungan kesehatan untuk para peserta di setiap fase kehidupannya,”jelasnya saat diwawancarai Mediaini.com
Ditambahkan oleh Paul jika keuntungan dengan produk baru tersebut bisa memberi batas manfaat hingga Rp 70 miliar dengan layanan komplet. Mulai dari layanan prarawat inap hingga pemulihan serta fleksibilitas dalam menentukan tipe kamar dengan cakupan wilayah asuransi yang luas.
Inovasi Produk Prudential Syariah Tawarkan Berbagai Manfaat
Head of Product Development Prudential Syariah, Bondan Margono mengungkapkan jika inovasi produk dengan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah menawarkan berbagai manfaat.
“ Ada banyak keunggulan yang ditawarkan pada produk ini mulai dari manfaat biaya bedah rekonstruksi akibat kecelakaan atau kanker. Manfaat telehealth yang bisa di akses di Indonesia plus telehealth khusus perawatan kanker di Malaysia atau Singapura. Selain itu, ada manfaat psikiatri dan psikologis selama rawat inap dan rawat jalan. Ditambah juga ada manfaat perawatan paliatif untuk rawat inap dan rawat jalan berdasarkan rekomendasi dari dokter hingga santunan dana Marhamah sebesar Rp 15 juta yang akan dibayarkan apabila peserta yang diasuransikan meninggal,”jelasnya panjang lebar.
Menurut Bondan, jaringan rekanan rumah sakit Prudential Syariah dengan PRUMedical Network sudah mencapai 713 rekanan dan 3.303 rekanan rumah sakit di luar negeri sehingga proteksi jadi semakin mudah. “Prudential Syariah berkomitmen penuh untuk dapat menjangkau lebih banyak lagi keluarga Indonesia dalam mendapatkan solusi perlindungan penuh berkah,”ungkapnya.
Bondan mengajak warga Jawa Tengah untuk memproteksi diri dengan pilihan asuransi berbasis syariah yang tepat. “Untuk produk Healthcare sesuai dengan kebijakan maka peserta mulai dari usia 18 tahun atau 21 tahun bisa mengakses produk ini untuk mendapatkan berbagai manfaat. Ini jadi solusi proteksi kesehatan akan membantu dan memudahkan saat harus menghadapi berbagai risiko tak terduga di masa depan,”tutupnya (RED)