BAWEN, MEDIAINI.COM – Bertempat di kantor Coca-cola Euro Pacific Partner Indonesia (CCEP Indonesia) yang berlokasi di Jl. Soekarno Hata 30, Bawen, Semarang, Jawa tengah dan disela-sela kunjungan Coke Tour di Coca-Cola Euro Pacific Partner (Semarang Plant) Founder serabut Nusa Dimas Herdy Utomo dan Corporate Affairs CCEP Indonesia area Jawa Tengah, Satria Ramadhani menandatangani perjanjian pemberdayaan UMKM bertajuk UMKM Tangguh 2.0.
Program ini adalah program lanjutan untuk semakin menajamkan misi bersama antara CCEP Indonesia dan Serabut Nusa untuk pengembangan produk-produk UMKM yang sesi pertama sudah sukses di lakukan di tahun 2021 lalu.
Dalam kesepakatan yang akan dijalankan kedepan, Serabut Nusa dan CCEP Indonesia terus berkomitmen dalam membantu UMKM dalam cakupan wilayah Regional Jawa tengah untuk terus bertumbuh dan berdaya bersama-sama menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan tentu saja sebagai perlambang kepedulian dan dukungan program yang berkelanjutan.
UMKM Tangguh 2.0 adalah perwujudan kolaborasi dalam konsep ESG (Environment, Social, and Good Governance) yang menjadi perlambang CCEP Indonesia sebagai sebuah lembaga pionir non-pemerintah yang sangat ber komitmen dalam dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. UMKM tangguh 2.0 diharapkan mampu menjadi sebuah gerakan yang tidak hanya bersifat seremonial dan pelatihan namun sebagai gerakan pendampingan dalam ruang lingkup usaha yang dikelola oleh professional terkait.
Serabut nusa dan CCEP Indonesia melihat 4 masalah utama UMKM dalam konteks Kualitas produk, Perijinan dan legalitas, Permodalan, dan Permasalahan Pemasaran secara Holistic. Artinya, permasalahan tersebut tidak bisa hanya diselesaikan atau diperbaiki dari satu sisi saja. Permasalahan yang begitu kompleks terhadap kemajuan UMKM sekitar perlu mendapatkan solusi dengan ukuran-ukuran yang secara teknis dapat dijabarkan secara kuantitatif dan kualitatif perkembangannya.
Kompetisi UMKM Binaan
Dalam perjalanan kolaborasi sebelumnya, beberapa hambatan yang menjadi tantangan antara lain adalah proses kelengkapan perizinan yang belum dipahami sebagai kebutuhan oleh UMKM, Hal ini juga menjadi bahan diskusi dengan peserta Coke Tour yang dihadiri pula dari perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Semarang, HIPMI Kab. Semarang dan beberapa media mainstream di Jawa tengah. Dalam diskusi tersebut banyak sekali harapan untuk kolaborasi kedepan untuk semakin membantu UMKM dalam kemudahan memiliki legalitas usaha minimal yang tentu sangat bermanfaat bagi kelangsungan usaha kedepannya.
Sejalan pula dengan program Nasional CCEP Indonesia di 2022 ini, UMKM binaan yang akan masuk dalam inkubasi bersama Serabut Nusa akan terus dikurasi baik produk maupun bisnisnya. Kedepannya mereka akan di ikutkan Kompetisi bertaraf nasional yang berasal dari binaan-binaan CCEP Indonesia di berbagai regional lain di Indonesia. Kompetisi UMKM ini akan diselenggarakan pada akhir tahun di Jakarta. Untuk itu Serabut Nusa dan CCEP Indonesia dalam prosesnya terus memilah dan menyiapkan UMKM unggulan yang nantinya mewakili inkubasi yang dijalankan di regional Jawa tengah ini.






















