JAKARTA, MEDIAINI.COM – PT AIA FINANCIAL (AIA), perusahaan asuransi jiwa terdepan dan terpercaya di Indonesia bersama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia, meluncurkan AIA Fortuna Berkah. Produk proteksi berbasis Syariah 100++ kondisi penyakit kritis hingga usia 88 tahun ini memberikan 200 persen santunan asuransi jika meninggal dalam perjalanan ibadah haji atau umrah.
Seiring dengan momentum dibukanya kembali ibadah haji dan umrah oleh pemerintah Arab Saudi tahun ini, AIA Fortuna Berkah hadir dengan proteksi khusus, nasabah dapat menjalani ibadah dengan fokus dan tenang. Proteksi dari AIA Fortuna Berkah juga bisa membantu nasabah agar terhindar dari stress finansial akibat pengeluaran tak terduga dari tingginya biaya rumah sakit untuk perawatan penyakit kritis. Perlindungan tambahan terhadap risiko kesehatan yang seringkali muncul tak terduga tersebut merupakan hal penting mengingat penyakit yang kian beragam dan kompleks.
Laporan bertajuk ‘Consolidated Report on Indonesia Health Sector Review’ mengungkapkan bahwa telah terjadi transisi epidemologis di Indonesia dari penyakit menular, seperti Tuberculosis, HIV/AIDS atau Malaria, ke penyakit tidak menular yang didominasi oleh penyakit-penyakit kritis seperti stroke, jantung, diabetes, kanker, dan lain-lain. Penyakit yang tergolong katastropik tersebut berkontribusi terhadap 70 persen kematian di Indonesia.
BPJS Kesehatan sendiri mencatat pembiayaan untuk penyakit katastropik menempati proporsi terbesar, berkisar antara 25 hingga 31 persen dari total biaya pelayanan kesehatan. Dari proporsi tersebut, terbesar ditempati oleh penyakit jantung (49 persen), kanker (18 persen), stroke (13 persen), dan gagal ginjal (11 persen).
Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Monika Parapak, mengatakan bahwa risiko kesehatan dapat muncul kapan saja, “Kami menghadirkan AIA Fortuna Berkah yang memberikan perlindungan jiwa dan menyediakan perawatan medis cashless untuk sakit organ serius. Dengan konsep tolong-menolong antara sesama peserta, AIA Fortuna Berkah memberikan 100 persen santunan asuransi jika dinyatakan menderita salah satu sakit organ serius dan hingga 200 persen santunan asuransi jika meninggal dalam perjalanan ibadah haji atau umrah. Selain itu, nasabah juga bebas memilih masa bayar 10 atau 20 tahun sesuai kebutuhan untuk perlindungan hingga 88 tahun.”
Consumer Banking Director CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, menyampaikan, “Memiliki proteksi, khususnya untuk risiko kesehatan seperti penyakit kritis sudah seharusnya menjadi prioritas kita, sebab hal itu datangnya tidak terduga dan membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, kami menghadirkan AIA Fortuna Berkah untuk memberikan solusi proteksi terhadap risiko kesehatan tersebut, agar masyarakat di Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi kesulitan finansial ketika salah satu anggota keluarganya mengidap penyakit kritis.”
AIA Fortuna Berkah memberikan perlindungan terhadap 100++ kondisi penyakit kritis yang dikelompokkan dalam delapan kategori sakit organ serius, yaitu sistem organ jantung dan pembuluh darah, sistem organ pernapasan, sistem saraf, sistem organ ginjal, sistem organ hati dan liver, sistem indra, disabilitas, dan lain-lain.
Perlindungan terhadap risiko kesehatan penyakit kritis sangatlah penting, karena tidak banyak penduduk Indonesia yang memiliki kesiapan finansial untuk situasi mendesak. Data dari Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia tahun 2021-2025 yang dirilis oleh OJK menunjukkan hanya 6,19 persen responden yang memiliki ketahanan keuangan tanpa mendapatkan bantuan, apabila mengalami pengeluaran besar secara tiba-tiba. Sementara itu, menurut laporan berjudul ‘OECD/INFE 2020 International Survey of Adult Financial Literacy’, hanya 12 persen dari seribu responden Indonesia yang memiliki produk asuransi.