JAKARTA, MEDIAINI.COM – Kemenangan Indonesia atas tim Thomas Cup 2022 Jepang pada Jumat malam (14/5/22) turut melambungkan nama Shesar Hiren Rhustavito, tunggal putra ketiga Indonesia yang menjadi penentu lolosnya Indonesia ke partai final.
Saking populernya, Shesar Hiren Rhustavito bertengger di jajaran trending topic Google hari ini, Sabtu (14/5/2022). Lantas, bagaimana dengan rekam jejak sang atlet di pentas bulutangkis?
Sempat Keluar Dari Pelatnas
Pebulutangkis kelahiran 3 Maret 1994 itu sempat menorehkan prestasi pada ajang PON XVIII di Riau pada 2012. Dia berhasil menyumbang mendali emas bagi daerahnya, Jawa Tengah.
Setelah meraih gelar di tingkat nasional, berbagai pihak menaruh harapan besar ke Shesar Hiren Rhustavito. Namun, pasca tampil memukai di ajang Pekan Olahraga Nasional dia justru mengalami berbagai masalah.
Di tiga tahun pertama bersama Pelatnas, Vito sapaan akrabnya, sempat mengalami pasang surut performa di lapangan. Dia terlihat kurang bisa berkembang saat turun di sektor individu, namanya pelan-pelan turun.
Hingga puncaknya pada 2015, Shesar Hiren Rhustavito terdegradasi dari pelatnas usai mengalami cedera dan masalah pribadi yang mengharuskannya melakukan proses penyembuhan.
Selepas terdegradasi dari Pelatnas, praktis tunggal putra Indonesia hanya melambungkan nama Antony Sinisuka Ginting dan Jonatan Cristie, yang ternyata masih rekan seangkatannya di pelatnas yang ia tinggalkan.
Selepas keluar dari pelatnas, ia memilih beralih ke jalur profesional dengan bergabung bersama tim masa kecilnya, PB Djarum. Saat itu, Vito mencoba kembali meniti karirnya dengan tampil di ajang Djarum Sirnas. Tapi, itu pun tak mudah dilalui Vito akibat konsentrasinya masih belum bisa penuh untuk bulutangkis.
Hingga akhirnya dia berhasil juara Indonesia International Challenge 2016 dan mempertahankannya pada 2017. Vito juga meraih juara di Indonesia International Series 2017 dan mempertahankan gelarnya di 2018.
Di 2018 pula Vito berhasil meraih gelar di Vietnam Open. Vito akhirnya berhasil mendapatkan tempatnya lagi di Pelatnas Cipayung seiring penampilan cemerlangnya saat tampil di Kejurnas PBSI 2018.
Pembuat Kejutan Thomas Cup 2022
Kembali ke Pelatnas Vito berhasil tampil apik di Thomas Cup 2020, Denmark. Terbaru, dia kembali jadi pemain kunci di ajang dua tahunan ini dan bahkan mencatat beberapa hal mengejutkan di Thomas Cup 2022 di Bangkok, Thailand.
Vito dua kali berhasil menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia. Sempat diragukan, dia berhasil menjadi tunggal putra ketiga Indonesia yang bermain apik pada turnamen ini.
Pertama, Vito mampu mengalahkan pebulutangkis tunggal asal Thailand Adulrach Namkul di pertai penentu usai tunggal pertama Indonesia, Anthony Ginting kalah tiga set dari Kantaphon Wangcharoe, Indonesia menang atas Thailand 3-2.
Kedua, Vito melakukan comeback apik untuk berbalik menumpas tungga putra Taiwan Chi Yu Jen dengan skor 16-21, 21-18, 21-19. Pebulutangkis yang sempat terkena ‘maslah’ ini kembali membuktikan kapasitasnya. Ketiga, tentu saja berkat kemenangan penting atas atlet bulutangkis Taiwan di partai terakhir Grup A, Yu Jen membuat Indonesia menang 3-2 dan memastikan diri keluar sebagai juara grup.
Kejutan berikutnya tentu saja saat Vito kembali menjadi penentu kemenangan Indoneisa di babak Semi Final melawan Jepang. Vito berhasil tampil klinis hingga menang atas Kodai Naraoka dengan dua set langsung.
Terakhir sekaligus paling keren, Shesar Hiren Rhustavito mencetak rekor luar biasa setelah membawa timnya lolos ke final Thomas Cup 2022. Ia menjadi satu-satunya personel tim bulutangkis Indonesia yang belum pernah mengalami kekalahan, terhitung sejak Piala Thomas 2020 lalu.
Ia tampil konsisten dan merebut kemenangan, sekaligus membantu Indonesia menang 3-2 atas Jepang. Seperti yang sudah diutarakan di atas, Shesar Hiren Rhustavito masih belum pernah kalah ketika diturunkan di Thomas Cup 2022, termasuk di antaranya ketika tampil di edisi Thomas Cup 2020. (Tivan)