JAKARTA, MEDIAINI.COM – Maskapai Pelita Air yang baru saja mengudara memilih tiket.com secara resmi menjadi mitra pertama untuk menjual tiket. Tiket perjalanan tersebut sudah dapat dibeli di platform tiket.com sejak tanggal 06 Mei 2022.
Sekadar informasi, maskapai Pelita Air adalah bagian dari PT Pelita Air Service (PAS), salah satu anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang penerbangan sejak tahun 1970 di Indonesia.
Pelita Air adalah salah satu maskapai perdana yang menyajikan pengalaman penerbangan premium dengan harga terjangkau.
Sebelumnya PAS berfokus pada layanan penerbangan charter, namun sejak awal Mei 2022 PAS kembali mulai aktif di segmen penerbangan komersial berjadwal. PAS berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan yang mengedepankan airworthiness agar penumpang dapat terbang aman, nyaman, dan sehat.
Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com, menyambut dengan antusias penunjukkan ini. Menurutnya, ini merupakan suatu kebanggaan bagi tiket.com karena ditunjuk sebagai mitra OTA (Online Travel Agent) perdana yang menyediakan fasilitas pemesanan tiket perjalanan dari maskapai Pelita Air.
“Melalui kembalinya Pelita Air ke rute komersial berjadwal. Saya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk merasakan pengalaman penerbangan domestik bersama kru kabin andal Pelita Air dengan rute spesial CGK-DPS-CGK,” kata Gaery dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Sabtu (14/5/2022).
Jadwal Penerbangan Pelita Air
Saat dipantau melalui aplikasi tiket.com, maskapai Pelita Air memiliki penerbangan untuk rute CGK-DPS VV dengan frekuensi saat ini sebanyak 4x dalam 1 minggu, yaitu setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu dengan jadwal terbang harian yang sama, yaitu CGK-DPS pada pukul 09:29 WIB dan DPS-CGK pada pukul 14:55 WITA. Lalu, rencana penambahan rute CGK-YIA VV akan direalisasikan dalam tahun ini.
Saat ini, penerbangan reguler dari Pelita Air ini akan memiliki frekuensi 1 kali perhari (CGK-DPS dan DPS-CGK) dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan proses check in manual saat ketibaan di bandara.
Fasilitas bagi para penumpang Pelita Air adalah 20 kg bagasi, onboard meals, serta fasilitas asuransi perjalanan Free Protection dari tiket.com.
Gaery menambahkan, hadirnya kembali penerbangan reguler Pelita Air tentunya akan semakin memeriahkan kebangkitan pariwisata nasional sekaligus menjadi penyeimbangan pemain penerbangan rute domestik.
“Kami percaya bahwa pergerakan roda pariwisata tengah berputar dan destinasi wisata domestik mulai menikmati peningkatan jumlah kunjungan. Tetapi, tentu saja kami terus menghimbau untuk jaga kesehatan diri dan rekan seperjalanan,” papar Gaery.
Armada
Untuk pesawat yang digunakan Pelita Air, maskapai yang sahamnya 100 persen dikuasai Pertamina itu menggunakan pesawat Airbus A320.
Livery baru yang terpampang di pesawat yang terbang dari Bandara Montpellier, Prancis (MPL) dan Bandara Internasional Sharjah – Uni Emirat Arab (SHJ) ini bernama “Ribbon” livery.
Dinamakan “Ribbon” livery karena livery tersebut menyerupai pita yang menyelimuti ekor dan sebagian badan pesawat dengan tiga warna yang dapat dimaknai sebagai keberagama dan kebebasan berekspresi. Tiga warna pada livery tersebut juga merupakan warna identitas Pertamina sebagai perusahaan induk dari Pelita Air.
“Pelita Air juga berterima kasih kepada manajemen induk perusahaan Pertamina yang telah mendukung upaya ekspansi bisnis Pelita Air ke layanan penerbangan komersial berjadwal,” kata Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pelita Air Service Muhammad S. Fauzani.
Melalui armada barunya ini, Pelita Air diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap industri penerbangan Indonesia dan memberikan warna baru dalam ekosistem penerbangan Indonesia yang tengah memulihkan diri di tengah pandemi. (Tivan)