JAKARTA, MEDIAINI.COM – Dalam beberapa bulan terakhir, harga realme terhitung jauh lebih murah. Sebab, brand ini gencar menebar promo produk-produk andalannya, termasuk dengan cara memangkas harga dari perangkat yang mereka jual di Indonesia. Lantas, apa yang mendorong realme untuk melakukan strategi tersebut?
Head of Communications realme Indonesia, Mohamad Ilham Pratama menyampaikan, langkah untuk menurunkan harga produk realme semata-mata agar semua segmen konsumen mereka bisa merasakan teknologi realme.
“realme, sebagai brand fravoritnya anak muda, kita berusaha untuk selalu menghadirkan produk terbaik dengan kualitas terdepan bagi konsumen dan realme fans dengan harga terjangkau,” terang Ilham saat dihubungi Mediaini.com pada Jumat (13/5/2022).
Lebih lanjut, penurunan harga HP realme beserta perangkat AIoT besutannya juga merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada para konsumen, yang berkontribusi besar dalam mengantarkan realme ke jajaran merek smartphone terbesar di Indonesia, meskipun baru tiga tahun beroperasi di Tanah Air.
“Selain itu hadirnya sejumlah promo yang diberikan ini sebagai bentuk apreasiasi kepada konsumen yang ingin membeli dan menggunakan produk realme smartphone juga AIoT. Termasuk potongan harga menarik yang realme tawarkan. Potongan harga dan promosi, menjadi keuntungan bagi konsumen,” sambung pria berdarah Sunda tersebut.
PPN 11 Persen, Harga realme Tidak Naik
Di sisi lain, komitmen realme yang mengupayakan produk teknologi canggih dengan harga ramah kantong juga ditunjukkan dengan tidak menaikan harha jual produk, kendati pemerintah belum lama ini membuat kebijakan baru dengan menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen, dari sebelumnya yang hanya 10 persen.
“Sebagai salah satu contoh, di saat pemerintah menaikan PPN menjadi 11 persen, realme Indonesia sangat patuh dan taat pada aturan tersebut. Kami berkomitmen, untuk selalu memberikan produk, pelayanan terbaik kepada konsumen, penawaran harga yang wajar dan tidak berubah,” terang Ilham.
Bahkan di tengah-tengah implementasi PPN 11 persen tersebut realme justru menggelar program diskon besar-besaran.
“Namun demikian, untuk sejumlah produk kita memberikan spesial promo potongan harga menarik. Misalkan realme 8 dari harga Rp 3,59 juta menjadi Rp 3,29 juta, dan juga realme 8i dari Rp 2,9 menjadi Rp 2,7 juta,” kata Ilham.
Saat ditanya apakah trik penuruan harga ini merupakan indikasi adanya produk baru, Ilham tidak mengiyakan pertanyaan tersebut. Menurutnya, terlepas dari akan adanya produk terbaru realme atau tidak, pemberian harga murah untuk produk yang realme jual memang dirancang untuk melayani konsumen.
“realme selalu ada promo di setiap saatnya, dan jadi keuntungan buat konsumen yang ingin membeli dan memiliki produk kita,” papar Ilham.
Sebagai contoh, realme baru saja menggelar AIoT Smart Life Festival pada 10 – 12 Mei lalu. Selama periode tersebut, realme memberikan potongan harga hingga Rp 400 ribu untuk aneka produk AIoT lansiran mereka, mulai dari laptop realme Book Prime, realme Watch 2, realme Watch S, hingga realme M1 Sonic Electric Toothbrush.
Selain produk AIoT, realme juga menawarkan harga khusus untuk smartphone yang bisa menunjang aktivitas, diantaranya ada realme C25Y, realme 8i, dan realme 8 yang masuk ke dalam rangkaian realme Crazy Flash Sale.
Harga realme Ramah, Penjualan Ramadan dan Lebaran Naik
Dengan menggelar diskon dan promo harga realme di pasaran menuai hasil positif pada penjualan selama periode Ramadan dan Lebaran 2022. Meski tidak menyebutkan angkanya, Ilham mengatakan bahwa neraca penjualan realme di Indonesia bergerak positif.
“Tren penjualan selama Ramadan dan Lebaran trennya bagus, baik smartphone maupun AIoT, (sama-sama) tumbuh. Bisa dibilang meningkat,” tutup pria yang mengaku sebagai suporter Persib Bandung tersebut. (Tivan)






















