JAKARTA, MEDIAINI.COM – Lembaga pendidikan usia dini, Lollypop Preschool Bandung, resmi berkolaborasi dengan pengembanh sistem pembelajaran Bahasa Mandarin yang berpusat di Singapura, StoryChopsticks.
Melalui kerjasama ini, metode pengajaran Bahasa Mandarin kreatif yang dikembangkan oleh StoryChopsticks akan hadir dalam kurikulum pendidikan Lollypop Preschool Bandung. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan murid-murid dalam menghadapi perkembangan dunia dengan meningkatnya penggunaan Bahasa Mandarin di berbagai sektor kehidupan.
Di satu sisi, Lollypop memfasilitasinya dengan menyediakan lingkungan yang bernuansa Mandarin. Dalam hal ini, para murid usia dini didukung oleh guru yang terlatih dalam metode dan praktik pendidikan (pedagogi) dari StoryChopsticks yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak usia dini.
Salah satu konsep yang dihadirkan adalah dengan membentuk lingkungan yang mendukung agar anak-anak terbiasa bercakap dalam Bahasa Mandarin, yang dirancang khusus secara fisik bernama Chinese Corner. Tujuan StoryChopsticks merancang metode pembelajaran berdasarkan cerita (story-based learning) ini adalah untuk memicu imajinasi anak-anak, sekaligus menyalakan semangat mereka untuk berkreasi menggunakan Bahasa Mandarin.
Pelajaran Bahasa Mandarin bagi murid Lollypop Preschool dilakukan dengan metode hybrid, atau gabungan antara pertemuan tatap muka di kelas dan secara metaverse melalui teknologi virtual yang bernama “StoryLand”. Sebagai bagian dari kurikulum, para murid akan menggambar dan menulis cerita mereka sendiri dalam Bahasa Mandarin.
“Kami secara terus-menerus mengembangkan pendidikan holistik bagi anak usia dini. Kami juga menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Mandarin di masa depan,” ucap Handy Cendrajaya, Owner Lollypop Preschool Bandung, dalam konferensi virtual yang berlangsung pada Kamis (12/5/2022).
Handy menambahkan, kemitraan dengan StoryChopsticks sangat membantu pihaknya dalam memicu minat belajar Bahasa Mandarin melalui lingkungan yang sangat alami bagi para murid, serta meletakkan landasan bagi masa depan mereka.
“Menurut kami, penguasaan sebuah bahasa secara baik akan meningkatkan kepercayaaan untuk mengekspresikan diri para murid di kemudian hari,” lanjut Handy.
Kemitraan Lollypop Preschool Bandung, Bahasa Mandarin di dalam Metaverse
Pada kesempatan yang sama, Yuanxin Sun selaku CEO StoryChopsticks meyakini bahwa program kemitraan dengan Lollypop Preschool akan memperkuat sistem pengajaran Bahasa Mandarin secara daring dan luring pada satu lingkungan yang jarang menggunakan bahasa tersebut.
“Murid-murid Lollypop Preschool kini dapat mempelajari Bahasa Mandarin di sekolahnya dan melanjutkannya bersama anak-anak lain di seluruh dunia secara online melalui metaverse,” papar Yuanxin.
Nantinya, sejumlah murid terpilih dari Lollypop Preschool Bandung akan turut serta berpartisipasi dalam penelitian metodologi pendidikan Bahasa Mandarin secara hybrid online-offline yang dilakukan oleh StoryChopsticks bersama dengan berbagai lembaga penelitian tertentu.
Rencananya, Lollypop Preschool Bandung dan StoryChopsticks akan meluncurkan Chinese Corner untuk pengajaran hybrid bertepatan dengan berlangsungnya The Grand Opening pada tanggal 21 Mei 2022, mulai pukul 09:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB.
Setelah itu, baru akan dimulai penerapan dan pengaplikasian kurikulum hybrid ini dalam kegiatan luar ruang Summer Camp yang dijadwalkan pada tanggal 23 Mei 2022. Terakhir, kurikulum ini akan disediakan pada seluruh siswa Lollypop mulai 11 Juli 2022.
Sekadar catatan, StoryChopsticks adalah pengembang materi pembelajaran Bahasa Mandarin yang berpusat di Singapura. Tujuan dari lembaga ini adalah mendobrak hambatan dalam belajar Bahasa Mandarin bagi anak usia dini dan usia sekolah dasar (3-12 tahun) melalui metode story-based learning untuk memicu minat anak-anak. Metode inilah yang membedakan StoryChopsticks dengan lembaga pengajaran Bahasa Mandarin lainnya.
Sementara itu, Lollypop Preschool merupakan lembaga pendidikan usia dini yang menyediakan pendidikan dasar bagi anak-anak usia 1,5 hingga 6 tahun. Lollypop membantu mempersiapkan dasar kuat dalam pengembangan karakter dan ketrampilan anak agar dapat menghadapi dunia dengan segala kemungkinannya. (Tivan)