JAKARTA, MEDIAINI.COM – Dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, pemerintah terus menyiapkan aturan agar masyarakat tetap bisa merayakan Idul Fitri 1443 H dengan aman di tengah pandemi.
Kali ini, kebijakan baru dikeluarkan oleh PT Jasa Marga (Persero) selaku pengelola jalan tol yang membatasi waktu beristirahat di rest area yang hanya diperbolehkan selama 30 menit per kendaraan.
Direktur Operasional Jasa Marga Fitri Wiyanti menerangkan, kebijakan ini berlaku untuk seluruh rest area di jalan tol yang berada di bawah kendali Jasa Marga. Selain untuk menghindari kerumunan, pembatasan waktu istirahat di rest area juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi penumpukkan kendaraan di rest area, yang bisa berakibat pada kemacetan.
“Pada saat akan diberlakukannya rekayasa lalu lintas, waktu untuk lama berada di rest area yang sudah disepakati adalah 30 menit,” kata Fitri dalam sebuah konferensi virtual yang dihelat Kamis (21/4/2022).
Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan ini, manajemen Jasa Marga telah meminta kepada tenant di rest area untuk menyediakan makanan cepat saji yang mudah dibawa oleh para pemudik.
“Kami menyampaikan kepada seluruh tenant khususnya makanan dan minuman untuk menyiapkan take away atau makanan yang siap saji agar bisa dibawa (pemudik),” imbuh Fitri.
Fitri menambahkan, kebijakan tersebut juga merupakan respons Jasa Marga terhadap proyeksi pergerakan kendaraan pada Lebaran tahun ini. Sebagai contoh, kendaraan yang akan keluar melalui jalan tol dari Jabodetabek diperkirakan naik 26,03 persen ketimbang tahun 2019.
“Yang kami catat di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kahurip Utama, dan Cikupa secara total akan meningkat sebesar 26,03 persen untuk H-7 sampai H+7. Sementara yang akan masuk ke Jabodetabek lebih besar 14,99 persen dibandingkan 2019,” sambung Fitri.
Lebih lanjut, Fitri menambahkan akan ada penambahan fasilitas di seperti toilet dan bengkel di beberapa rest area. Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga bakal diberlakukan.
Selain Rest Area, Jasa Marga Siapkan Gardu Tambahan
Selain dengan membatasi waktu istirahat di rest area selama 30 menit, Jasa Marga juga menyiapkan strategi lainnya guna menghindari penumpukkan kendaraan saat mudik Lebaran 2022.
Fitri menyebut, Jasa Marga akan menyiapkan tambahan gardu transaksi untuk setiap gerbang utama di setiap ruas tol sebagai upaya mengurangi antrean kendaraan, termasuk di jalan Tol Trans Jawa yang menjadi jalur utama para pemudik.
“Cikatama (Cikampek Utama) akan ada tambahan gardu baru untuk menambah titik transaksi di gerbang utama, menyiagakan petugas, memastikan listrik pasokan tetap jalan,” papar Fitri.
Kemudian, sambung Fitri, Jasa Marga juga menambahkan persiapan lainnya dalam upaya kelancaran arus mudik, yakni memastikan pekerjaan konstruksi di jalan tol agar bisa rampung pada H-10 Lebaran. Selain itu, beberapa ruas tol juga mengalami pelebaran jalan, seperti pelebaran lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 62 sampai dengan km 50.
“Kami juga memastikan ada tambahan mobil modular dan BBM motoris, serta menyiapkan rest area dengan bengkel dan workshop,” jelasnya.
Secara terpisah, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria menginformasikan beberapa lokasi yang rawan kepadatan saat mudik, antara lain ruas tol Japek km 48, km 50+600 sampai dengan Simpang Susun Kalihurip. Antrean juga bakal terjadi di gerbang tol Cikampek Utama dan beberapa rest area di sekitarnya.
Selain itu, ruas Palikanci seperti di antrian GT Palimanan Utama dan Ruas Semarang Batang seperti di Simpang Susun Krapyak dan Antrean GT Kalikangkung diproyeksikan bakal menjadi titik kepadatan.
“Menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas di gerbang tol utama dan sekitar lokasi Wisata di sepanjang Trans Jawa, seperti GT Cikampek Utama, GT Kalikangkung, GT Banyumanik, GT Warugunung, GT Kejapanan Utama, GT Singosari, dan GT Malang, serta penambahan SAM dan EDC,” tandas Tody. (Tivan)