JAKARTA, MEDIAINI.COM – Selebgram sekaligus pengusaha pemilik gerai smartphone PS Store, Putra Siregar, ditangkap polisi atas kasus dugaan penganiayaan terhadap seseorang berinisial N.
Putra Siregar diduga melakukan penganiayaan bersama rekannya yang bernama Rico Valentino. Setidaknya, itulah pengakuan dari pihak korban.
“Klien kami dikeroyok tanpa sebab sekitar jam 02.00 pagi. Tidak tahu (pelaku) terpengaruh alkohol atau tidak,” ujar Ahmad Ali Fahmi, kuasa hukum korban penganiayaan Putra Siregar dan Rico Valentino.
Namun, lain cerita dengan kronologi versi Putra Siregar. Kepada awak media, pemilik PS Glow itu mengaku bahwa dirinya terpaksa melayangkan bogem mentah kepada korban untuk melindungi temannya, Rico Valentino, yang akan dikeroyok.
“Ini pure melerai, tapi belum bisa banyak komentar, takut salah. Doain semoga bisa mediasi, bulan suci Ramadan, kan. Rico-nya itu mau dikeroyok orang, saya ngebela, ngelerai,” papar Putra Siregar.
Seandainya ia tidak ikut campur, kata Putra Siregar, nyawa temannya terancam. Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa dirinya berada dalam kondisi sadar saat melancarkan aksinya dan tanpa di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.
“Mereka-mereka, saya lihat Rico mau dikeroyok, hampir mau meninggal Rico-nya, terus saya lerai. Makanya belum bisa banyak komentar saya,” tutupnya.
Sekadar informasi, pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami kasus penganiayaan Putra Siregar dan rekannya. Tidak ada proses penangkapan dalam kasus ini karena Putra Siregar menyerahkan dirinya kepada pihak berwajib.
Terlepas dari kasus yang menjeratnya, sahabat Atta Halilintar itu dikenal sebagai salah satu sosok tajir yang memiliki banyak usaha. Lantas, dari mana saja sumber penghasilan Putra Siregar?
Dari mana saja sumber kekayaan tersebut? Yuk langsung simak daftar berikut:
PS Store
View this post on Instagram
Melalui PS Store, ia jelas medapatkan kekayaan yang melimpah. Terlepas dari kasus yang menjeratnya, bisnis jual beli smartphone yang ia jalankan tersebut dipercaya telah laku keras.
Bukan waktu yang sebentar, sumber kekayaan Putra Siregar yang satu ini sudah ia rintis sejak bangku kuliah hingga kini. Karena sikap tak menyerah dan telatennya itu, kini PS Store telah memiliki banyak cabang di Indonesia. Bahkan dari bisnis jual beli HP ini, ia seringkali mengantongi omzet ratusan juta rupiah per harinya.
Namun jika Anda melakukan pencarian dengan kata kunci ‘Putra Siregar’ melalui situs peramban di internet, maka banyak informasi yang bisnis Putra Siregar yaitu PS Store. Terutama informasi yang banyak muncul adalah seputar kasus yang menimpanya pada tahun 2020 lalu.
Kala itu, toko smartphone milik Putra Siregar, yaitu PS Store, diciduk pihak berwajib lantaran melakukan aktivitas jual beli produk ilegal yang tidak terdaftar di sistem kepabeanan DJBC, Kementerian Perindustrian, dan Perdagangan RI
Kasus Putra Siregar kala itu berkaitan dengan dugaan praktik jual beli smartphone black market alias BM. Hasilnya, petugas dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyita 190 smartphone ilegal dan uang tunai hasil penjualan Rp 61,3 juta.
Selanjutnya, seluruh barang bukti tersebut diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas pelanggaran pasal 103 huruf d UU 17/2006 tentang Kepabeanan.
Meski telah dibawa ke ranah hukum, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 30 November 2020 menyatakan bahwa bos PS Store itu tidak bersalah dan bebas dari tuduhan.
Bahkan, semua barang bukti yang sempat disita kepolisian diminta pengadilan untuk dikembalikan kepada Putra Siregar.
PS Glow
Bisnis Putra Siregar sepertinya selalu mendapatkan rintangan, termasuk PS Glow. Belum lama ini, PS Glow dituding Shandy Purnamasari telah melakukan penjiplakan merek dan produk. Seperti yang diketahui, PS Glow nyaris mirip dengan MS Glow, merek kosmetik yang didirirkan oleh Shandy.
Shandy mengatakan MS Glow telah ada sejak lima tahun lalu, sementara PS Glow muncul belakangan. Karena penamaan merek yang identik, banyak konsumen yang beranggapan bahwa kedua merek itu sama atau terafiliasi antara satu sama lain, sehingga omzet MS Glow sendiri turun dan Shandy mengalami kerugian.
Terlepas dari kontroversi penamaan merek, PS Glow menjual aneka produk kosmetik dan kecantikan yang telah memiliki pelanggan tetap. Hal ini terbukti dengan jumlah pengikut akun tersebut yang melebihi 1,5 juta orang.
Jual Beli Mobil Mewah
Sumber kekayaan Putra Siregar juga dapat ditemukan pada asset bergeraknya yang dapat terlihat dari koleksi mobil mewah. Dari sekian koleksi mobil mewah yang dimilikinya, Putra Siregar memiliki mobil dengan harga yang mencapai 5 miliar rupiah.
Diketahui pula dari aset mobil mewah yang dimilikinya, ia sempat memberikan kado mobil ratusan juta kepada YouTubet kondang Ria Ricis.
YouTube
Penghasilan melalui konten YouTube jelas memberikan pundi-pundi yang tak sedikit. Termasuk pada Putra Siregar yang memiliki kanal YouTube sebagai salah satu cara untuk menambah kekayaannya tersebut.
Berdasarkan estimasi dari Social Blade, dari kanal YouTube Putra Siregar Merakyat, ia berhasil mendapatkan pendapatan sekitar USD 2.000 per bulannya atau setara dengan Rp 28,6 juta.
Sementara itu, Nox Influencer mencatat bahwa Putra Siregar telah memiliki lebih dari 2,4 juta subscribers di YouTube dan saat ini berada di urutan 9.994 YouTuber terpopuper di dunia, atau berada di posisi ke-406 dalam skala nasional.
AHHA PS Pati
Bersama Atta Halilintar, Putra Siregar tercatat sebagai pemilik klub sepakbola AHHA PS Pati, yang tentunya juga menghasilkan cuan bagi pria kelahiran Batam tersebut. (Tivan)