JAKARTA, MEDIAINI.COM – Usia pra-sekolah dan sekolah dasar menjadi momen terbaik untuk mengeksplorasi dan mempelajari berbagai pengetahuan baru ataupun pengalaman yang positif. Periode tersebut juga dioptimalkan oleh orang tua untuk membiasakan anak menjalankan puasa selama bulan Ramadhan. Namun, perlu diwaspadai bahwa anak-anak juga merupakan tahapan usia yang lebih rentan terinfeksi, termasuk dua hingga tiga kali lebih sering mengalami batuk dan pilek terlebih pada saat kondisi pandemi seperti ini.
Imunitas tubuh anak yang kuat menjadi kebutuhan yang mendesak. Guna mencukupi hal itu, sangat penting untuk menjaga asupan vitamin C pada anak. Selain memiliki kandungan yang mencukupi, vitamin C harus aman dan praktis. Oleh karena itu, Redoxon Kids berupa suplementasi vitamin C 200 mg yang tersedia dalam kemasan berisi 60 tablet kunyah rasa jeruk dengan bentuk unik yang aman dan praktis hadir untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak. Tak hanya itu saja, Redoxon juga meluncurkan Redoxon Vitamin C 500 mg tablet kunyah yang tersedia dalam kemasan strip 2s. Redoxon Vitamin C juga dapat menyiapkan anak-anak dalam menghadapi lingkungan keseharian yang kian menantang, “Kami percaya, dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak-anak Indonesia akan lebih berani bereksplorasi demi menggapai cita-cita mereka,” ujar Kinshuk Kunwar, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia.
Sementara itu, dr. Kanya Ayu Paramastri, dokter spesialis anak, menegaskan bahwa tantangan terhadap daya tahan tubuh anak bisa dialami saat menjalani puasa Ramadhan. Hal ini dikarenakan oleh konsumsi asupan anak yang terbatas, sementara intensitas aktivitas nyaris sama dengan hari-hari biasanya. Tanpa diimbangi asupan bergizi yang mengandung mikronutrien mencukupi, daya tahan tubuh dapat terpengaruh sehingga anak berisiko batal puasa bahkan bisa jatuh sakit. “Guna mengantisipasi gangguan kecukupan asupan selama berpuasa, selain protein, karbohidrat kompleks dan buah, anak juga membutuhkan tambahan suplementasi, terutama vitamin C sebagai zat gizi mikro yang esensial bagi anak-anak.”
Vitamin C merupakan salah satu zat gizi mikro esensial yang berpengaruh pada imunitas tubuh anak, berfungsi menyokong sistem kekebalan melalui peningkatan aktifitas fungsi sel darah putih dan produksi antibodi. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan anak semakin rentan terhadap infeksi, salah satunya yaitu batuk pilek, terhambatnya pembentukan kolagen yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, penyembuhan luka yang lambat, hingga menimbulkan gejala penyakit skorbut (merasa lelah dan lemah sepanjang waktu, kehilangan nafsu makan, mudah tersinggung, dan uring-uringan). Vitamin C juga merupakan salah satu antioksidan utama yang dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA.
“Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting dalam perkembangan otak dan fungsi otak anak-anak. Kekurangan nutrisi, salah satunya zat gizi mikro esensial seperti vitamin C bisa menyebabkan konsekuensi berupa kerentanan terhadap infeksi, bahkan mengurangi Intelligence Quotients atau IQ di kemudian hari. Ingat, tubuh tidak mampu memproduksi vitamin C tetapi memperolehnya bisa melalui asupan dari luar. Karenanya, selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ketercukupan vitamin C pada anak perlu didukung dengan suplementasi yang tepat,” papar dr. Riana Nirmala Wijaya, Medical Lead Bayer Consumer Health. Dari sisi keamanan, vitamin C bersifat mudah larut dalam air dan tidak disimpan oleh tubuh. Artinya, jika konsumsinya melebihi kebutuhan tubuh, vitamin C akan dibuang melalui air seni.
Dalam rangka memperkenalkan suplemen vitamin C anak terbaru ini, peluncuran Redoxon Kids dibarengi dengan kampanye digital #RedoxonKids Kunyah Kunyah Ayo Jelajah melalui platform TikTok, YouTube, dan Instagram. Melalui serangkaian video edukasi, Bayer dan Redoxon berupaya menginspirasi masyarakat Indonesia agar semakin memahami pentingnya menjaga asupan vitamin C.
Terlibat dalam kampanye ini, Maudy Ayunda, Figur publik dan brand ambassador, menceritakan aktivitasnya semasa kecil, “Saya terbiasa aktif sejak kecil, dari yang berhubungan dengan bidang akademis sampai kegiatan penunjang sisi kreatif saya. Beragam aktivitas tersebut tentunya tetap saya jalani saat Ramadhan, sembari berlatih berpuasa. Karenanya, saya mengerti sekali betapa penting dan serunya menjelajahi berbagai hal sedari kecil demi menyiapkan masa depan dan mencapai cita-cita. Untuk menjalankan itu semua, selain tekad dalam diri dan dukungan keluarga, anak-anak juga memerlukan asupan nutrisi dan suplementasi, khususnya vitamin C, agar fisik prima dan kekebalan tubuh terbangun, terlebih selama Ramadhan. Apalagi anak-anak sekarang tengah berada di situasi yang lebih menantang.”
Keikutsertaan masyarakat luas dalam TikTok Hashtag Challenge bagi orang tua dan anak turut meramaikan kampanye #RedoxonKids Kunyah Kunyah Ayo Jelajah. Dalam kurun waktu satu pekan, (16-23 Februari 2022), sebanyak 15.345 video dari 11.458 kreator telah diunggah dan disaksikan sebanyak 88 juta kali. Keberhasilan ini memecahkan rekor ‘Unggahan Video TikTok Terbanyak dalam Waktu Satu Minggu’ yang dikukuhkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Vitamin C Redoxon bisa diperoleh di berbagai apotek, toko obat, dan minimarket, serta Bayer Health Official Partner di saluran e-commerce terkemuka, seperti Shopee, Lazada, JD.UD, dan Tokopedia. (IS/DAAR)