JAKARTA, MEDIAINI.COM – Sidang isbat 2022 akan segera digelar oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan untuk menetapkan 1 Ramadan 2022 atau 1 Ramadan 1443 dalam kalender Hijriah dalam agama Islam.
Hal ini penting dilakukan agar masyarakat Indonesia mengetahui kapan mereka harus melaksanakan ibadah puasa, tarawih, dan amalan-amalan penting lainnya selama bulan Ramadan. Kemenag sendiri akan mengagendakan jadwal sidang isbat 1 Ramadhan 1443 pada hari Jumat mendatang (1/4/2022), mulai pukul 17.00 WIB.
Link Streaming Sidang Isbat 2022
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag pada Kamis (31/3/2022), sidang isbat 1 Ramadan 2022 bisa ditonton langsung secara online (live streaming) oleh masyarakat Indonesia. Sidang isbat akan diselenggarakan dengan sistem Hybrid melalui TVRI dan media sosial Kemenag.
Ada pun link live streaming sidang isbat puasa Ramadhan 2022 adalah sebagai berikut:
- Link live streaming sidang isbat TVRI di laman tvri.go.id/live
- Link live streaming sidang isbat Twitter Kemenag di https://mobile.twitter.com/Kemenag_RI
- Link live streaming sidang isbat Instagram Kemenag di https://www.instagram.com/kemenag_ri/
- Link live streaming sidang isbag YouTube Kemenag di https://m.youtube.com/channel/UCg8r6IAzXP9OCyR0G1uBewg
Nantinya, sidang isbat 1 Ramadan 2022 akan melibatkan peserta dari berbagai lembaga, seperti Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan dari ormas Islam.
Selanjutnya, sidang ini juga akan melibatkan perwakilan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), impinan MUI, Komisi VIII DPR RI, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Tahapan Sidang Isbat 2022
Sidang isbat untuk menentukan awal puasa Ramadan 2022 bakal dilakukan dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, sidang isbat akan menjelaskan posisi hilal awal Ramadan 1443 Hijriah berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).
Rencananya, proses pemaparan akan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. Pada tahap pertama ini, sidang isbat masih bersifat terbuka sehingga dapat disaksikan secara umum lewat saluran live streaming yang telah diuraikan sebelumnya.
Selanjutnya, tahap sidang isbat yang kedua adalah rukyatul hilal (konfirmasi posisi hilal) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia. Tahap ini dilakukan secara tertutup dan dilaksanakan setelah Salat Magrib. Artinya, masyarakat tidak bisa menonton proses ini.
Lalu pada tahap sidang isbat yang ketiga sekaligus terakhir adalah melakukan telekonferensi pers yang bakal kembali dilangsungkan secara terbuka dan disiarkan lewat saluran live streaming melalui TVRI dan media sosial Kemenag.
Untuk tahun ini, pelaksanaan sidang bakal diselenggarakan secara Hybrid atau gabungan antara luring (offline) dan daring (online). Secara luring, sidang isbat akan berlangsung di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jakarta. Karena masih dalam situasi pandemi, jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan, termasuk melakukan swab antigen sebelum memasuki area sidang isbat.
Sementara itu, sebagian peserta lainnya akan berpartisipasi melalui platform telekonferensi secara online.
Apa Itu Sidang Isbat?
Secara harfiah, isbat berarti penyungguhan, penetapan, dan penentuan. Maksudnya, isbat adalah sidang penetapan dalil syar’i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi.
Sidang isbat juga bisa dilakukan dengan kedatangan sang penuntut yang meminta haknya atau mencegah terjadinya penolakan terhadap hak tersebut. Jika tuntutannya dipenuhi oleh hakim sesuai dengan ketetapan syar’i, maka hakim mencegah penolakan terhadap haknya dan mengabulkan tuntutannya.
Dalam kondisi ini, seorang penuntut diwajibkan memberikan bukti tuntutannya, sementara tergugat harus mengucapkan sumpah jika ingin menolak tuntutan. Namun di Indonesia, sidang isbat sering dikaitkan dengan penetapan datangnya bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha, selain juga isbat nikah. (Tivan)