JAKARTA, MEDIAINI.COM – Staf Khusus (Stafus) Menteri Keuangan Bidang Komunikasi dan Strategis Yustinus Prastowo kembali beraksi. Setelah menyebut pawang hujan juga wajib lapor SPT Tahunan, kini giliran Gilang Widya Permana alias Juragan 99 yang kena sentil.
Lewat akun Twitter miliknya, Yustinus menyoroti pernyataan suami Shandy Purnama tersebut perihal omzet MS Glow, perusahaan kecantikan yang menjadi tulang punggung kerajaan bisnisnya, yang diklaim mencapai Rp 600 miliar setiap bulannya.
Sebagai seorang ahli pajak, Yustinus lantas menghitung estimasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang bisa didapat dari penjualan MS Glow yang jumlahnya bisa mencapai miliaran rupiah dalam setahun. Tak sampai disitu, ia juga menyolek akun Twitter Direktorat Jenderal Pajak (DJP) agar memantau pendapatan Juragan 99 dan istri.
“Wow gurih nih @DitjenPajakRI. Setahun omzet Rp 7,2 triliun. Berarti, memungut PPN 10% Rp 720 miliar,” cuit Yustinus Prastowo di akun Twitter @prastow yang dikutip pada Sabtu (26/3/2022).
Yustinus kemudian mengajak DJP untuk mencocokkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPN dan SPT PPh yang dilayangkan oleh Juragan 99 tersebut. Seolah menyimpan pesan satir, ia juga mengaku senang bila masyarakat Indonesia gemar pamer harta alias flexing yang saat ini terjadi di kalangan muda.
Menurut Yustinus, aksi pamer orang kaya di media sosial akan memudahkan otoritas pajak untuk menjalankan perannya, termasuk penagihan pajak kepada masyarakat yang masuk dalam kategori wajib pajak.
“Semoga banyak yang pamer kayak gini nih..,” imbuhnya.
Diawasi Menteri Keuangan
Bicara mengenai aksi pamer kekayaan alias flexing di kalangan milenial yang merasa dirinya kaya, fenomena ini rupanya juga diawasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia mengatakan, mereka yang pamer kekayaan di media sosial akan langsung didatangi oleh petugas DJP.
“Kami senang kalau di medsos ada yang pamer mengenai account number (rekening). ‘account saya yang paling gede.’ Begitu ada yang pamer, petugas pajak kami bilang ‘ya nanti kami datangilah,” sebut Bendahara Negara.
Bahkan tak cuma mengamati saldo rekening, Sri Mulyani juga mengamati pemberian hadiah mewah, hingga penerimaan fasilitas perusahaan yang mewah.
“Untuk itu, otoritas pajak akan mengejar informasi tersebut. Bahkan, kini dirinya memiliki akses untuk masuk ke semua lembaga keuangan maupun non keuangan untuk mendapatkan informasi mengenai wajib pajak. Indonesia juga memiliki fasilitas pertukaran data perpajakan internasional atau Automatic Exchange of Information (AEoI) antarnegara,” kata Sri Mulyani.
Balasan Juragan 99
View this post on Instagram
Tak lama setelah sentilan stafsus Menkeu viral di media sosial, Juragan 99 langsung memberikan respons dan jawaban atas teguran yang dialamatkan kepadanya dan sang istri.
Caranya, lagi-lagi dengan mengunggah sebuah konten di media sosial. Lewat akun Instagram @juragan_99, pemilik klub sepakbola Arema FV itu memperlihatkan berkas pelaporan kekayaan kepada pihak pelayanan pajak.
Sosok yang belum lama ini viral karena mengaku memiliki pesawat jet pribadi, namun belakangan diketahui sebagai bagian dari kerjasama bisnis ini juga melakukan program pengungkapan sukarela wajib pajak. Gilang Juragan 99 menegaskan, pelaporan terkait pendapatannya dilakukan secara transparan.
“Alhamdulillah hari ini menuntaskan kewajiban melaporkan SPT tahunan dan melakukan program pengungkapan sukarela wajib pajak (PPS) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan,” papar Gilang.
Agar terasa lebih afdhol, ia juga menyempatkan untuk berfoto bersama para petugas pajak. “Sempat bertemu dengan Kepala KPP dan Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan,” imbuh pengusaha yang dekat dengan sejumlah selebritis tersebut.
Ia juga mengklaim bahwa laporan yang ia buat benar-benar sesuai dengan kenyataan. “Semua dilaporkan secara transparan dan terbuka,” pungkas Gilang Juragan 99. (Tiivan)