MEDIAINI.COM – Salah satu karya Andy Warhol yang dikenal sebagai “Shot Sage Blue Marilyn” akan dilelang pada bulan Mei oleh rumah lelang Christie. Karya yang dibuat menggunakan teknik silkscreen printing ini menggambarkan potret seorang tokoh ikonik di era 1960-an, yaitu Marilyn Monroe.
Diestimasikan bahwa pelelangan lukisan berukuran 40 inchi di New York ini akan mencapai angka sekitar $200 juta atau setara dengan Rp2,8 triliun. Karya ini sendiri disebut-sebut sebagai “the most significant 20th century painting” saat ini.
Dilansir dari People, Christie mengungkapkan bahwa potret tersebut merupakan gambar paling langka dan transenden yang pernah ada. Bahkan, karya tersebut dapat bersanding dengan karya-karya legendaris lainnya seperti “Birth of Venus” milik Botticelli dan “Mona Lisa” milik Da Vinci.
Menurut rumah lelang Christie, dana yang dihasilkan dari lelang akan disumbangkan ke Thomas and Doris Ammann Foundation Zurich, sebuah organisasi yang meningkatkan mutu kehidupan anak-anak di seluruh dunia dengan membangun sistem pendukung yang berpusat pada penyediaan program perawatan kesehatan dan pendidikan.
Fakta-Fakta Mengenai Andy Warhol dan Karyanya “Shot Sage Blue Marilyn”
View this post on Instagram
Andy Warhol ialah seorang seniman pop yang berasal dari Amerika Serikat. Ia meninggal pada tahun 1987 di New York City. Menurut Britannica, sebagai seorang seniman, Warhol menginisiasi pop art movement pada karya lukis yang diproduksi secara massal di tahun 1960-an sebagai commercial culture di Amerika Serikat.
Potret Marilyn yang dibuat oleh Andy Warhol merupakan puncak dari budaya populer Amerika Serikat serta janji American Dream yang mencakup optimisme, kerapuhan, serta Marilyn Monroe sebagai figur yang cukup ikonik pada tahun 1960-an. Nama besar yang dimiliki oleh Marilyn Monroe membuat banyak orang mengaguminya, termasuk Andy Warhol. Monroe sendiri merupakan aktris asal Amerika yang berhasil menarik perhatian audiens dalam jumlah masif saat itu. Tidak hanya di negaranya saja, tetapi juga di seluruh dunia.
Lukisan “Shot Sage Blue Marilyn” merupakan bagian dari kumpulan empat potret Monroe yang dibuat oleh Warhol. Semuanya dibuat dengan ukuran yang sama, namun dengan latar belakang warna yang berbeda-beda. Karya ini dilukis oleh Warhol pada tahun 1964, dua tahun setelah kematian Monroe.
Pemilihan kata “Shot” sebagai nama dari karya seni ini sendiri dipilih ketika seorang pengunjung studio milik Warhol yang diketahui bernama Dorothy Podber ini menembakkan peluru ke arah potret Monroe, tepatnya pada bagian dahi. Karya ini kemudian diperbaiki kembali oleh Warhol.
Secara visual, karya ini menunjukkan potret wajah Monroe yang diberi warna merah muda dengan bibir merah beserta rambut berwarna kuning, dilengkapi oleh eyeshadow biru. Potret ini memiliki referensi yang berasal dari foto promosi Monroe untuk filmnya yang bernama Niagara (1953) yang ketika itu disutradarai oleh Henry Hathaway. (Sekar)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay