JAKARTA, MEDIAINI.COM – Pemerintah telah membuka pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 sejak Rabu (23/3/2022) kemarin.
Periode pendaftaran SBMPTN 2022 berlangsung mulai 23 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi masuk perguruan tinggi negeri ini diperuntukkan bagi siswa kelas 12 SMA dan atau sederajat yang lulus pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
Untuk mengikuti pendaftaran SBMPTN 2022, para calon mahasiswa melalui laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang beralamat di https://portal.ltmpt.ac.id.
Saat melakukan pendaftaran SBMPTN 2022, peserta harus mengisi beberapa keterangan, mulai dari data pribadi, memilih dan menentukan program studi (prodi), mengunggah dokumen (jika diperlukan), dan memilih Pusat UTBK PTN sebagai lokasi ujian SBMPTN. Lantas, apa itu Pusat UTBK PTN?
Ketentuan Memilih Pusat UTBK PTN
Pusat UTBK PTN merupakan tempat atau lokasi peserta saat menjalankan tes SBMPTN 2022. Oleh karena itu, pemilihan Pusat UTBK PTN tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk tahun ini, pemerintah menyediakan Pusat UTBK PTN di 74 universitas negeri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu diingat, peserta SBMPTN 2022 harus memilih Pusat UTBK PTN dengan tepat. Pasalnya, kesalahan dalam memilih Pusat UTBK PTN dapat menyebabkan peserta tidak bisa mengikuti ujian sehingga bisa dipastikan gagal jadi mahasiswa universitas negeri.
Sebelum memilih Pusat UTBK PTN yang akan dijadikan sebagai lokasi ujian SBMPTN, peserta SBMPTN 2022 perlu memahami ketentuan pemilihannya, antara lain:
1. Pilih Pusat UTBK PTN Terdekat
Dikutip dari laman resmi LTMPT pada Kamis (24/3/2022), peserta SBMPTN 2022 harus memilih lokasi Pusat UTBK PTN yang terdekat dengan domisili atau tempat tinggal peserta saat ini.
Pasalnya pada saat pelaksanaan SBMPTN 2022, peserta harus datang ke lokasi Pusat UTBK PTN. Oleh karena itu, peserta harus memastikan bahwa ia sanggup datang ke Pusat UTBK PTN yang sudah dipilihnya.
Selain agar lebih tepat waktu, pemilihan Pusat UTBK PTN yang paling dekat dengan tempat tinggal peserta bertujuan untuk mengurangi mobilitas peserta SBMPTN 2022 di tengah pandemi Covid-19.
2. Bukan Berarti Menjadi PTN Tujuan
Ini asumsi yang masih sering ditemui oleh calon peserta. Padahal, pemilihan Pusat UTBK PTN sebagai lokasi ujian SBMPTN tidak berkaitan dengan universitas yang ingin dituju. Misalnya, jika lokasi ujian SBMPTN berlangsung di Universitas Indonesia, bukan berarti peserta harus mendaftar untuk menjadi mahasiswa di UI.
Untuk mengetahui daftar Pusat UTBK PTN, peserta bisa mengaksesnya langsung di laman resmi Pusat UTBK LTMPT.
Cara memilih Pusat UTBK PTN
Setelah memahami ketentuan pemilihan Pusat UTBK PTN, peserta SBMPTN 2022 bisa mulai mengisi pemilihan Pusat UTBK PTN. Berikut ini cara memilih Pusat UTBK PTN 2022:
- Saat memilih Pusat UTBK PTN, peserta akan menemukan box peringatan berisi pesan bahwa peserta harus memilih Pusat UTBK terdekat dengan domisili peserta saat ini.
- Tekan tombol “Ya, saya mengerti” agar dapat memilih Pusat UTBK
- Selanjutnya, peserta akan melihat data diri yang terdiri atas nama, tempat dan tanggal lahir, NISN, NPSN, sekolah, nomor KIP Kuliah, status kebutuhan khusus, dan kelompok ujian peserta.
- Pada bagian bawah halaman “Memilih Pusat UTBK”, peserta dapat memilih Pusat UTBK melalui drop-down yang tersedia.
- Pilih yang terdekat dengan domisili.
- Apabila Pusat UTBK yang diinginkan masih belum sesuai, klik “Ganti Pusat UTBK”.
- Jika pilihan lokasi Pusat UTBK peserta sudah sesuai, maka tekan tombol “Simpan dan lanjutkan”.
- Peserta akan mendapatkan tampilan konfirmasi akhir untuk memastikan bahwa data yang telah diisikan sudah benar. Untuk diketahui data yang sudah tersimpan tidak bisa diubah dengan alasan apapun.
- Klik “Ya, saya setuju dan yakin untuk menyimpan permanen”. Data pendaftaran peserta akan tersimpan secara permanen.
Biaya SBMPTN 2022
Berbeda dengan seleksi Pegawai Negeri Sipil yang bersifat gratis, proses SBMPTN 2022 memerlukan biaya. Setelah memilih Pusat UTBK PTN, peserta dapat melanjutkan ke tahap pembayaran.
Bagi peserta SBMPTN 2022 yang memegang KIP Kuliah, mereka tidak perlu membayar biaya pendaftaran SBMPTN 2022. Tapi untuk peserta non-KIP Kuliah perlu membayar biaya pendaftaran senilai Rp 200.000 untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum, serta Rp 300.000 untuk bayaran kelompok ujian Campuran. (Tivan)