JAKARTA, MEDIAINI.COM – Saat ini, bumi tengah menghadapi tantangan lingkungan global yang mengkhawatirkan. Sumber daya energi menipis, perubahan iklim, emisi gas rumah kaca, hingga polusi plastik menjadi isu bersama yang membutuhkan aksi penanggulangan nyata dari berbagai pihak. Pada peringatan Hari Hutan Sedunia, Frisian Flag Indonesia (FFI) mempertegas komitmennya untuk terus menjalankan bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan. FFI mengajak masyarakat untuk ikut terlibat #MelajuKuatBersama dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Frisian Flag Indonesia memiliki misi bukan hanya untuk mendampingi keluarga Indonesia agar dapat hidup lebih sehat dan sejahtera, melainkan juga menciptakan lingkungan yang selaras. Komitmen ini direfleksikan dalam berbagai inisiatif yang dihadirkan serta bagaimana cara untuk menjalankan bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan. Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro menyampaikan, “Di momen Hari Hutan Sedunia ini, FRISIAN FLAG® mengukuhkan komitmennya untuk melakukan berbagai langkah hijau dalam rantai produksi, termasuk mendukung penurunan Index Emisi Gas Rumah Kaca dan hingga 2021 lalu, FFI telah berhasil menurunkan Index Emisi Gas Rumah Kaca hingga 38 persen. Melalui upaya penghematan dan terobosan di beberapa bidang, FRISIAN FLAG® berharap dapat berkontribusi pada keselaras lingkungan, menjaga keberlangsungan energi dan pelestarian bumi di masa depan.”
Komitmen yang dijalankan oleh FFI di Indonesia ini selaras dengan hal yang dilakukan oleh korporasi global, FrieslandCampina. Di sisi hulu, terkait pengurangan emisi gas rumah kaca, FrieslandCampina berkomitmen untuk mengurangi sepertiga emisi karbon yang dihasilkan pada 2030 mendatang dibandingkan dengan tahun 2015. Sementara di sisi hilir, terkait manajemen limbah, sebanyak 95 persen pabrik FrieslandCampina di seluruh dunia termasuk FFI, dinilai telah mengelola limbah dengan baik. Di awal tahun 2022, FFI juga memulai program, Zero Landfill untuk mengurangi pembuangan limbah ke TPA. Program yang dilakukan berupa kerjasama pengolahan residu limbah padat dengan mitra untuk dimanfaatkan kembali, misalnya sebagai bahan pembangunan. Program ini berhasil menurunkan pembuangan limbang ke TPA dari 64 persen di tahun 2021 ke 13 persen pada tahun 2022.
Keseriusan FFI dalam menjaga kelestarian lingkungan juga diwujudkan melalui program efisiensi energi dan air, serta membuktikan komitmen dalam memenuhi 100 persen comply terhadap regulasi lingkungan yang diterapkan di Indonesia. Berdasarkan data bps.co.id, setiap tahun FFI berhasil menghemat pemakaian listrik hingga 1,5 juta Kwh dalam kurun waktu 2017 hingga 2021, atau setara dengan pemenuhan kebutuhan energi 1.370 orang dan untuk air, sebanyak 42.778 meter kubik air dalam kurun waktu 2017 hingga 2021.
FFI Ajak Generasi Muda Lakukan Perubahan Kecil
Pada ujung rantai produksi, FFI juga mulai melakukan beberapa perubahan pada kemasan produk-produknya. Di tahun 2021, 84 persen dari semua kemasan produk FFI bisa di daur ulang. Ditargetkan, di tahun 2025 nilai tersebut bisa mencapai 100 persen, salah satunya juga melalui pengurangan limbah plastic. FFI telah mulai menerapkan penggunaan sedotan kertas pada produk susu cair siap minum UHT rendah lemak andalannya sejak tahun 2021. FFI juga mengajak generasi muda untuk bersama-sama memulai perubahan kecil, untuk memberikan dampak besar bagi lingkungan, dimulai dari penggunaan sedotan kertas melalui inisiatif #JagaGiziJagaBumi. Melalui inisiatif ini, Frisian Flag bersama konsumen turut berkontribusi dalam menyelamatkan lebih dari sepuluh ton limbah plastik.
Ajakan ini berdampak besar pada kelestarian bumi di masa yang akan datang, hal ini juga diwujudkan oleh FFI melalui kerjasama dengan mitra retailnya, yakni Farmers Market dan Lion Super Indo. Tak hanya itu saja, bersama SIG Combibloc dan Armada Kemasan, FFI menyelenggarakan program pengumpulan kemasan bekas pakai untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan dasar produk yang bermanfaat.
Dalam memberi dampak yang lebih luas, FFI ingin menyebarluaskan semangat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dan mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan di bidang lingkungan melalui cara yang mudah. “Sebagai bagian dari kampanye Pahlawan Kemajuan Keluarga Indonesia, kami juga mengajak masyarakat untuk dapat menominasikan diri atau sosok pahlawan kemajuan keluarga di sekitar mereka yang dengan caranya mampu memberikan kemajuan di bidang Sehat. Mari kita terus jaga gizi dan jaga bumi untuk Indonesia yang lebih Selaras.” Tutup Andrew F. Saputro. (IS/DAAR)