MEDIAINI.COM – Perusahaan specialty kopi terbesar di dunia, Starbucks membawa kabar baik. Dilansir dari situs Upworthy, Starbucks yang berkantor pusat di Seattle, Amerika Serikat membuat rencana untuk mengubah kemasan ramah lingkungan. Brand yang dikenal selalu memberikan inovasi dengan menu-menu musiman dan produk eksklusif terus mengedukasi pelanggannya.
Eksistensinya sejak puluhan tahun lalu membuat brand kopi juga dianggap telah mengubah coffee culture pada kehidupan yang modern saat ini. Kesuksesan kedai kopi besar ini sebagai sebuah brand ternama tentunya tidak terlepas dari strategi marketing melalui kemasan serta logo Starbucks yang sudah banyak dikenal. Logo inilah yang membuat produk yang dijual mudah dikenal dan berbeda dengan produk-produk kopi lainnya.
Rencana Starbucks Ganti Kemasan Gelas Sekali Pakai di 2025
Kesadaran Starbucks untuk menjaga lingkungan memunculkan ide untuk mengubah kemasan gelas plastik sekali pakai. Tentu hal tersebut bukan hal yang mudah. Sebab, kedai kopi ini sendiri memproduksi enam juta disposable cups atau gelas sekali pakai per tahunnya. Oleh karena itu, perusahaan kopi tersebut merencanakan sebuah solusi yang disebut sebagai “eliminating the disposable cup” sepenuhnya pada tahun 2025 mendatang.
Starbucks berupaya untuk membawa konsumennya kepada green side. Langkah awal dari solusi tersebut telah dimulai dengan cara mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas atau bahkan tidak menggunakan sedotan sama sekali. Pada tahun 2022 pun, brand kopi ini berencana untuk memperbolehkan konsumennya menggunakan mug milik mereka sendiri. Namun sayangnya, kebijakan ini terhalang oleh restriksi COVID-19. Selain itu, perusahaan kopi tersebut juga berencana untuk membuat suatu eksperimen melalui program yang disebut sebagai borrow-a-mug. Konsumen akan memberikan sejumlah deposit untuk menyewa sebuah gelas. Program ini sudah dimulai di Starbucks di Seattle sana. Hal ini ternyata disambut dengan baik oleh konsumen yang menunjukkan antusiasmenya terhadap program tersebut.
Meskipun program ini dianggap sebagai langkah konkret untuk mengurangi sampah plastik, program yang berusaha direalisasikan ini menghadapi berbagai macam lika-liku. Misalnya, permasalahan yang dihadapi ketika konsumen melakukan order melalui drive-thru atau melalui layanan pesan-antar. Meski begitu, Starbucks merupakan perusahaan yang penuh dengan inovasi. Beberapa upaya masih diuji coba untuk mendorong intensi mereka mendukung lingkungan yang lebih sustainable ke depannya. (Sekar)
Sumber Gambar : ilustrasi Pixabay