MEDIAINI.COM – Kisah hidup atlet hoki yang diselamatkan oleh fans ini jadi inspirasi bagi hubungan yang terjalin antara idol dan fans. Memiliki fans bagi para idol tentu bukan hal yang luar biasa. Tetapi jadi berbeda karena fans mampu menjadi penolong terbaiknya. Nah, cerita bak dongeng ini sungguh terjadi di Amerika Serikat. Dilansir dari Upworthy,kisah heroik fans olahraga hoki pada atlet favoritnya dengan mengenali gejala penyakit kanker berujung dengan akhir yang mengharukan.
Semua berawal dari satu momen saat Nadia Popovici fans olahraga hoki dari tim Canucks yang menonton jalannya pertandingan. Namun, mahasiswa kedoteran ini ternyata menemukan hal yang mengganjal pada apa yang dilihatnya ketika tengah menikmati pertandingan di bangku penonton. Kejeliannya melihat benjolan di leher atlet hoki andal tim Canucks bernama Hamilton membuatnya curiga jika benjolan tersebut merupakan gejala yang timbul ketika seseorang mengidap kanker.
Nadia sendiri telah memiliki pengalaman volunteer di bangsal pengobatan onkologi yang berfokus pada pengobatan pasien yang mengalami komplikasi kanker, tumor, dan lain sebagainya. Hal ini membuatnya bergerak cepat ketika ia melihat kemungkinan gejala ketika seseorang terkena penyakit-penyakit semacam itu.
Nadia Popocivi Beri Peringatan pada Atlet Hoki
Dengan bekal pengalamannya, Nadia tanpa pikir panjang pun langsung memberikan tanda atas gejala yang mungkin diidap oleh atlet hoki Hamilton. Kemudian, Nadia menempelkannya selama pertandingan berlangsung agar terlihat oleh Hamilton.
Tulisan yang memperingati Hamilton akan gejala yang terdeteksi secara sekilas oleh Nadia akhirnya mendapatkan perhatian di tengah-tengah kepadatan kursi penonton. Di balik pesan yang disampaikan, Hamilton pun mengecek dan memeriksakan diri. Diluar dugaaan, prognosisnya ternyata terbukti dan benjolan yang terdapat pada leher Hamilton berpotensi menjadi kanker apabila tidak disadari. Bahkan, hal ini akan berdampak pada terancamnya nyawa Hamilton.
Menurut keterangan Hamilton, benjolan tersebut masih terletak pada lapisan kulit pertamanya dan syukurnya belum terpenetrasi ke jaringan lapisan kulit di dalamnya. Karena jika benjolan tersebut didiamkan dan tidak ditangani, ia tidak mungkin masih hidup dalam jangka lima tahun yang akan mendatang.
Benjolan ini juga disebut sebagai melanoma yang merupakan kanker kulit. Sebetulnya, melanoma ini jarang terjadi, namun tetap saja dapat berpotensi pada kematian. Melanoma dapat terbentuk pada bagian tubuh mana pun dan bentuknya sangat mirip dengan tahi lalat. Dalam pengobatannya, penderita melanoma ini akan membutuhkan pengobatan dengan melakukan operasi, radiasi, obat-obatan, dan bahkan pada beberapa kasus hingga menjalankan kemoterapi.
Misi Balas Budi, Atlet Hoki Ajak Warga Twitter Cari Fansnya
Merasa tersentuh oleh perbuatan Nadia, Hamilton kemudian menuliskan sebuah surat melalui media sosial dengan tujuan untuk bertemu lagi dengan gadis tersebut.
#HockeyTwitter, we need your help!
Please RT to spread the word and help us connect Red with the woman he considers his hero. pic.twitter.com/HlZybgOnjf
— Vancouver #Canucks (@Canucks) January 1, 2022
“To this woman I am trying to find, you changed my life, and now I want to find you to say THANK YOU SO VERY MUCH! Problem is I don’t know who you are or where you came from…we are looking for this incredible person…help us find a real hero, so I can express my sincere gratitude.”
Ternyata, the power of internet pesan atlet hoki ini dibaca oleh ibu dari Nadia. Akhirnya, keduanya dapat bertemu saat pertandingan hoki lainnya. Nadia yang diundang untuk menonton pertandingan diberikan kejutan oleh Hamilton. Ya, wujud terima kasih atas peringatan Nadia akan gejala kanker yang idapnya dibalas dengan memberikan beasiswa untuk menempuh pendidikan studi kedokterannya.
Tak main-main, hadiah sebesar US$10,000 atau setara dengan Rp 143 juta ini tentu sangat membantu Nadia meringankan biaya pendidikannya. Bantuannya ini tentunya sangat diapresiasi oleh Nadia sehingga ia bisa melanjutkan pendidikannya dan ia bisa menyelamatkan lebih banyak orang di masa yang akan mendatang.
Together with the @SeattleKraken, we awarded Nadia Popovici a $10,000 scholarship for medical school as a show of our appreciation 👏 pic.twitter.com/VgK8aMgJTA
— Vancouver #Canucks (@Canucks) January 2, 2022
Momen bertemunya kembali Hamilton dan Nadia merupakan momen hangat sekaligus sangat mengharukan yang disaksikan melalui page milik Vancouver Canucks di laman Twitter. Hamilton kemudian mengunggah beberapa foto melanoma sebagai bentuk edukasi terhadap audiensnya. Tentunya, edukasi ini sangat bermanfaat, terlebih untuk mengetahui secara visual bagaimana melanoma pada contoh kasus yang jinak, bahkan hingga pada contoh kasus yang parah. (Sekar)
Sumber Gambar : akun Twitter @canucks