SEMARANG, MEDIAINI.COM – Kebiasaan ngopi sudah menjadi gaya hidup anak muda saat ini. Tak heran banyak merek kopi dan juga varian rasa yang tersedia. Terkait kebiasaan ngopi ini, kini di Kota Semarang ada outlet yang bersemboyan “Ngopi Dapet Cuan”.
Saat ini, istilah nongkrong tak lagi booming. Kebanyakan orang mengganti kata-kata nongkrong tersebut menjadi “ngopi”. Maka tak heran, jika beberapa kedai kopi didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.
Mereka menghabiskan waktu berjam-jam di kedai kopi. Mereka datang untuk beberapa keperluan seperti mengerjakan tugas, ngobrol dengan teman, ataupun hanya sekedar menikmati suasana dengan kopi.
Istilah ngopi ini, memang sudah menjadi keseharian bagi pelajar dan mahasiswa di kota besar. Walaupun ngopi memerlukan biaya, namun hal tersebut tak menjadi alasan bagi mereka. Bahkan terkadang mereka sengaja memilih cafe hits sebagai tempat mereka untuk bertukar cerita.
Nah kini akan hadir PUSHUP COFFEE yang berada di jalan gombel lama salah satu tempat nongkrong anak muda sebagai brand putra daerah ini ujuk gigi di indrustri kopi dan siap untuk bersaing di tingkat nasional.
Erikda Ucok Hindratmo CEO PUSHUP COFFEE menjelaskan, nongkrong adalah salah satu hobi yang sangat disenangi pada usia remaja.
“Bagi mereka nongkrong adalah salah satu kegiatan menyenangkan disaat jenuh. Kini hobi ini lama kelamaan menjadi sebuah kebiasaan bagi remaja. Dengan adanya fenomena itu kita menyusun formula bagaimana dengan gaya hidup merakan bisa menghasilkan pasif income “, terang Ucok sapaan akarabnya.
PUSHUP COFFEE mempunyai Visi menghasilkan benefit bagi para member, lanjut Ucok, selama ini komsumen yang bersifat konsumtif namun dengan hadirnya PUSHUP COFFEE konsumen bisa jadi lebih produktif dengan mendapatkan penghasilan serta poin yang memiliki likuiditas.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan pembukaan outlet kami di 9 kota besar di Indonesia. Sejalan dengan visi pemerintah, harapan kami dengan dibukanya outlet-outlet kami dapat membantu pemerintah mempercepat pertumbuhan perekonomian pasca recovery pandemi dan penyerapan tenaga kerja di tiap daerah dimana outlet-outlet kami akan dibuka,” tukas Ucok.