JAKARTA, MEDIAINI.COM – Presiden Joko Wododo (Jokowi) mengklaim bahwa 60.000 tiket MotoGP Mandalika 2022 telah habis terjual.
Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan kabar gembira tersebut setelah melepas konvoi 20 pembalap MotoGP dari depan Gerbang Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada Rabu (16/3/2022) kemarin.
“Alhamdulillah juga bahwa target (penjualan) tiket (MotoGP Mandalika 2022) yang kita berikan sebanyak 60.000 tiket, Alhamdulilah semuanya sudah terjual,” klaim Jokowi.
Menurut Jokowi, laris manisnya tiket MotoGP Mandalika 2022 merupakan respons dari masyarakat Indonesia yang telah lama menanti balapan berskala internasional. Apalagi, kali terakhir Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP berlangsung pada tahun 1997 lalu. Kala itu, balapan masih dilangsungkan di Sirkuit Sentul, Bogor.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga menyatakan bahwa gelaran MotoGP Mandalika ini menandakan bahwa Indonesia sudah cukup sejajar dengan negara-negara tuan rumah ajang balap lainnya. Terlebih, kualitas Sirkuit Mandalika juga sudah diakui oleh mata dunia.
“Ini menjadi sebuah brand baru negara kita bahwa Indonesia sekarang telah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara-negara lain. Saya rasa kita nanti bertemu saja di Mandalika,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Meski tiket MotoGP 2022 sudah ludes terjual, namun Jokowi masih belum bisa mengumumkan keuntungan atau pemasukkan dari tiket tersebut karena masih berkonsentrasi pada penyelenggaraan balapan. Hanya saja, diakui Jokowi bahwa Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah untuk memaksimalkan akomodasi di Mandalika, terutama dari hotel dan fasilitas lainnya.
“Ya nanti kalau nanti sudah ininya (MotoGP Mandalika 2022) selesai, baru kita hitung berapa kira-kira (pendapatan) yang masuk. Tapi semuanya kita hitung setelah nanti event-nya, kita selesaikan pada Minggu. Tapi yang jelas, memang dari sisi akomodasi hotel, kita masih butuh cukup banyak sekali di Mandalika,” beber kader PDI Perjuangan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menceritakan kepada para pembalap MotoGP bahwa Indonesia memiliki jumlah pengendara motor yang banyak.
“Tadi saya sampaikan (kepada para pembalap MotoGP) bahwa Indonesia ini memiliki 122 juta motor. Jadi saya sampaikan fans MotoGP di Indonesia ini banyak sekali, dan respons mereka senang semua,” ujarnya.
Alasan Jokowi Tidak Ikut Konvoi MotoGP Mandalika 2022
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melepas 20 pembalap yang akan berlaga di Mandalika. Hanya saja, dirinya tidak mengikuti iring-iringan tersebut karena sejumlah alasan. Padahal, seperti yang telah diketahui, Jokowi biasanya membaur dengan tamu-tamu yang ia jamu di Istana Merdeka. Selain itu, Jokowi juga dikenal gemar mengendari motor.
Terkait hal itu, ayah Kaesang Pangarep tersebut menjelaskan bahwa keinginan untuk melakukan konvoi bersama pembalap MotoGP ada. Hanya saja, alasan faktor keamanan tidak memungkinkan bagi Jokowi untuk bergabung bersama Marc Marquez dkk.
“Saya tidak naik motor karena tidak diperbolehkan (Paspampres), dari sisi keamanan (tidak memenuhi standar keamanan presiden). Jadi, tadi saya lemes (saat tidak diperbolehkan ikut) itu,” kata Jokowi.
Meski demikian, jika kondisi memungkinkan, dirinya akan menyempatkan diri untuk menyaksikan MotoGP Mandalika 2022 secara langsung dari sirkuit, namun belum diketahui RI 1 akan hadir di sesi ke berapa.
“Iya saya akan lihat, mungkin hanya satu hari saja. Bisa Jumat, Sabtu, (atau) Minggu, saya hanya sehari,” pungkas Jokowi.
Sekadar informasi, MotoGP Mandalika 2022 sendiri memiliki nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia. Seri kedua MotoGP untuk kalender balap 2022 ini akan berlangsung mulai 18-20 Maret mendatang. Balapan akan dilangsungkan di Pertamina Mandalika International Street Circuit. (Tivan)