JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Baby Margaretha sepertinya akan tertahan lantaran sang suami, Christian Bradach, meninggal dunia pada Minggu (13/3/2022). Kabar suami Baby Margaretha meninggal dunia disampaikan melalui akun Instagram @babymargaretha1.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.Telah berpulang ke Rahmatullah Suami Tercinta @chrisconsul. Semoga beliau diterima segala amal ibadahnya dan kebaikannya, diampuni segala dosa dan ditempatkan pada tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” tulis model seksi tersebut sembari memajang foto sang suami.
Almarhum suami Baby Margaretha sendiri dikebumikan di Bandung, yang merupakan kampung halaman Baby Margaretha.
“Terimakasih atas ucapan belangsungkawa semuanya. Mohon maaf saat ini saya tidak dapat membalas satu-persatu. Terimakasih banyak atas doa dan perhatiannya. Insyaallah besok pagi almarhum akan di makam kan pada pukul 08.00 wib di Nagrog UjungBerung Bandung,” imbuhnya.
“Mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. semoga husnul khotimah, diterima iman islamnya. Semoga Allah mengampuni segala dosanya, melipat-gandakan amal ibadahnya dan menempatkan beliau ditempat terbaik di sisi-NYA. Aamiin,” tutup ibu satu anak tersebut.
Bisnis Baby Margaretha Usung Happy Family Cafe
Terlepas dari kabar meninggalnya suami Baby Margaretha, paras cantik sang model memang mulai jarang terlihat di layar kaca pasca dirinya berumah tangga.
Meski demikian, ia masih memiliki kesibukan lainnya dengan membuka usaha. Bisnis Baby Margaretha sendiri bernama Happy Family Cafe, sebuah kafe yang beralamat di Ruko Magna Summarecon Gede Bage, Bandung, Jawa Barat.
Terdiri dari tiga lantai bangunan, bisnis Baby Margaretha ini memiliki fungsi yang berbeda. Diintip dari akun Instagram @happyfamilycafe, lantai 1 dipergunakan sebagai restoran yang menyajikan aneka menu makanan, seperti Nasi Ayam Crispy Saus Asam Manis, Nasi Bakar Sambel Geprek, aneka jus, dan lain-lain.
Sedangkan di lantai 2 merupakan lantai serbaguna. Dalam beberapa unggahan, terlihat ruangan ini dipakai untuk senam aerobik, zumba, pilates, hingga yoga. Tak jarang, Beby Margaretha sendiri yang menjadi instruktur senamnya. Lalu di lantai paling atas, difungsikan sebagai sarana bermain anak.
Tips Mengelola Bisnis Senam Aerobik
Jika tertarik untuk memulai usaha yang serupa dengan bisnis Baby Margaretha, yang dibutuhkan sanggar senam adalah tempat yang luas, biasanya dikelilingi oleh cermin, audio yang bagus, peralatan ringan seperti matras senam, dumbbell, gym ball, dan handuk kecil. Namun untuk detilnya, silakan simak di bawah ini:
1. Studio Senam
Hal penting dalam membangun usaha sanggar senam adalah studio yang representatif. Studio senam yang representatif adalah yang luas agar bisa menampung banyak peserta, namun juga jangan terlalu banyak agar bisa tetap efektif.
Minimal studio bisa menampung 30 orang dengan rasio jarak 1 meter, setidaknya kamu membutuhkan studio dengan luas 10 x 10 meter.
Jika memang tidak ada tempat seluas itu, maka maksimalkan saja ruangan yang ada dengan dekorasi ala studio senam, cermin dan beberapa kursi kecil untuk beristirahat setelah lelah berolahraga.
2. Sarana Penunjang
Sarana penunjang sanggar senam seperti : matras, cermin dinding, speaker besar, dumbbell, skipping, hula hoop, aerobik step, almari loker, dan dispenser. Ini adalah sarana yang bisa digunakan secara bersama – sama.
Kamu bisa juga sekalian menyediakan baju dan sepatu senam, bisa dengan sistem beli atau pinjam. Ini bisa menambah keuntungan kamu dalam menjalankan bisnis sanggar senam.
3. Instruktur Senam
Jika kamu mempunyai pengalaman dalam mengikuti latihan senam aerobik, kamu tinggal belajar sedikit untuk menyempurnakan gerakan – gerakanmu. Namun jika berangkat dari nol, baiknya kamu merekrut instruktur senam yang sudah berpengalaman.
Pastikan merekrut instruktur yang menguasai aneka gerakan senam aerobik agar nantinya peserta bisa lebih variatif mempelajari gerakan agar tidak bosan. Gerakan senam akan lebih bagus dipadukan dengan gerakan tari salsa atau poco – poco sehingga terlihat menarik.
4. Kelas Yang Variatif
Pada umumnya sebuah sanggar senam menawarkan jenis olahraga dalam bentuk senam aerobik. Namun demikian, tak sedikit juga yang membuat beragam jenis kelas olahraga lain. Seperti yoga, senam hip hop, poco-poco, dansa, taebo, dan sebagainya.
Nah, Anda juga bisa menggunakan metode tersebut untuk menarik pelanggan. Jadi semisal, di hari pertama senam aerobik, hari kedua senam hip-hop, dan seterusnya. Dengan begitu, aktivitas olahraga jadi tidak membosankan.
5. Harga Kompetitif
Untuk Anda yang masih memulai buka bisnis senam jangan sekali-kali memasang harga mahal. Taktik tersebut nggak akan bisa bikin Anda dapat untung cepat. Sebaliknya juga meningkatkan risiko sanggar jadi sepi. Sebab saingan Anda cukup banyak. Maka itu, pasanglah harga yang kompetitif. Bahkan kalau bisa usahakan terjangkau. Tujuannya agar bisa menjangkau berbagai kalangan, termasuk ibu-ibu rumah tangga.
6. Buatlah Kartu Keanggotaan
Salah satu trik untuk menarik pelanggan adalah dengan membuat kartu keanggotaan. Jadi tawarkan harga diskon untuk pelanggan yang mau jadi member. Dengan memberikan diskon begitu, maka masyarakat juga tidak terlalu sulit membayar. Dan tentunya Anda bisa mendapatkan pelanggan tetap. Cukup menguntungkan, bukan?
7. Promosi
Untuk promosi dan pemasaran, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memperkenalkan sanggar senam yang anda miliki, misalnya sebagai berikut:
Cara yang mudah dan praktis adalah dari mulut ke mulut. Anda dapat melakukan promosi kepada kerabat,tetangga atau teman dekat bila Anda sekarang memiliki sanggar senam. Dengan cara ini, diharapkan akan ada yang mendaftar ke sanggar senam Anda.
Cara lainnya yaitu melalui pamflet atau brosur, kemudian membuat spanduk di depan sanggar senam Anda sehinggga dapat mudah dilihat oleh orang yang melewati sanggar senam Anda. (Tivan)
Sumber Gambar : Akun Instagram @babymargaretha1