MEDIAINI.COM -Seorang remaja yang berasal dari California, yakni Kayli Joy Cooper, merupakan remaja berumur 17 tahun yang membagikan self care kit secara cuma-cuma. Saat ini, ia menjadi salah satu dari seratus murid yang diterima di Disney Dreamers Academy di Walt Disney World di Orlando, Florida. Disney Dreamers Academy ini diadakan pada saat musim semi yang menyatukan seratus remaja yang memiliki ambisi dan harapan di masa mendatang. Mereka juga diharapkan menginisiasi kampanye dengan tujuan untuk membantu dan saling berbagi energi positif dengan orang-orang di sekitar.
Dalam hal ini, Kayli membuat suatu misi untuk memberikan setiap perempuan akses self care kit, terlepas dari status sosioekonomi, ras, dan agamanya. Ia menganggap bahwa akses terhadap self-care kit merupakan sesuatu yang inklusif dan harus dimiliki oleh setiap orang. Ia juga menyatakan bahwa self care kit bukan berarti merupakan sesuatu yang harus mewah. Kayli meyakinkan bahwa setiap perempuan berhak atas segala cinta dan kesejahteraan.
Apalagi, semenjak terjadinya pandemi, ketika banyak orang mengalami kualitas hidup yang menurun. Bahkan, tidak jarang para remaja terpaksa untuk pindah atau mengurus anggota keluarganya karena orang tua yang sibuk hustling untuk menambah pemasukan finansial.
Kayli, Pemberi Self Care Kit Gratis, Founder dari Girl Well
Berangkat dari gagasan tersebut, Kayli memutuskan untuk mendirikan sebuah kampanye yang dilakukan melalui organisasi nonprofit yang ia namakan sebagai Girl Well. Kayli membuat 60 self care kit yang terdiri dari barang-barang, seperti notebook, kaus kaki, dan perhiasan. Karena sifatnya nonprofit, biaya untuk self care kit ini berasal dari dana pribadinya sendiri. Selain itu, Kayli juga menyisipkan sebuah catatan kecil yang berisikan pesan untuk meyakinkan bahwa setiap perempuan itu dicintai dan berharga.
Kampanye yang diinisiasi oleh Kayli ini nyatanya terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Setelah kesuksesan pertamanya ini, Kayli justru semakin bersemangat untuk terus membantu orang-orang di sekitar. Kayli menjadikan kampanyenya ini progresif. Untuk langkah selanjutnya, ia berniat menggaet beberapa sponsor dengan cara pitching mengenai gagasannya ini. Dengan begitu, Kayli akan bisa mencakup para remaja perempuan lain dalam jumlah yang lebih banyak. Bahkan kini, Kayli juga memiliki tim brand sendiri
Tak hanya itu, kampanye yang awalnya hanya dilakukan oleh Kayli kepada orang-orang di sekitar tempat tinggalnya, kini mengalami ekspansi secara meluas ke lima negara-negara bagian lainnya di Amerika Serikat. Self care kit tersebut didistribusikan melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah bagi para murid yang bisa dikatakan berasal dari keluarga low-income. Kayli juga sering kali membawa beberapa kitnya ketika sedang berkendara dan kemudian ia akan memberikannya kepada seseorang yang ia temui di jalan.
Kampanye yang dibuat oleh Kayli ini tidak dapat terelakkan telah membantu memperbaiki standar kehidupan banyak remaja-remaja perempuan dan nampaknya kampanye self care kit gratis ini bukan merupakan sesuatu yang hanya terjadi dalam jangka waktu yang sebentar. Kayli merasa kebahagiaan tersendiri ketika Girl Well berhasil mencapai misinya tersebut. Ia sangat senang bahwa kampanyenya ini bisa membuka jalan yang menjembatani para remaja perempuan untuk lebih mencintai dirinya sendiri.
Namun demikian, komitmennya tidak hanya sampai di sini saja. Kayli tetap memiliki semangat untuk terus melanjutkan kampanye yang ia bangun sampai bisa menyebar luas ke negara-negara lain untuk membantu para remaja perempuan lainnya sehingga bisa mencintai diri sendiri, terlepas dari kondisi sosioekonomi, etnis, ras, gender, dan agama. Menurutnya, rasa cinta terhadap diri sendiri dapat membawa seseorang pada kehidupan yang lebih baik. (Sekar)
Sumber gambar: Ilustrasi Pixabay