JAKARTA, MEDIAINI.COM – PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non Subsidi per hari Kamis lalu (3/3/2022). Harga BBM non subsidi naik tersebut mencakup jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Harga BBM non subsidi naik setelah dikeluarkannya Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
BacaJuga
Dikutip dari laman resmi Pertamina pada Jumat (4/3/2022), berikut ini adalah daftar harga terbaru BBM non subsidi setelah naik:
1. Harga BBM Terbaru Pertamax Turbo
Per 3 Maret 2022, harga Pertamax Turbo menjadi Rp 14.500 per liter dan berlaku untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua, harga Pertamax Turbo menjadi Rp 14.800 per liter.
Lalu harga Pertamax Turbo di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kodya Batam (FTZ) dibanderol menjadi Rp 15.100 untuk setiap liternya.
2. Harga BBM Terbaru Pertamina Dexlite
Harga Pertamina Dexlite sekarang menjadi Rp 12.950 per liter. Harga ini berlaku untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, harga Pertamina Dexlite naik menjadi Rp 13.250 per liter untuk Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Sedangkan harga Pertamina Dexlite naik menjadi Rp 13.550 per liter di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kodya Batam (FTZ).
3. Harga BBM Terbaru Pertamina Dex
Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), harga Pertamina Dex naik menjadi Rp 13.700 per liter.
Untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Barat, harga Pertamina Dex naik menjadi Rp 14.000 per liter.
Adapun harga Pertamina Dex di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Kodya Batam (FTZ), naik menjadi Rp 14.300 per liter.
Alasan Harga harga BBM Non Subsidi Naik
Terkait alasan BBM non subsidi naik, Corporate Secretary Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting mengatakan bahwa pemerintah harus melakukan penyesuaian terhadap harga minyak mentah dunia yang terus melonjak. Pasalnya, harga minyak mentah dunia saat ini sudah menembus level 110 dollar Amerika Serikat per barel.
Meski begitu, Irto menjelaskan bahwa Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex dikhususkan untuk golongan masyarakat mampu yang porsinya hanya 3 persen dari total konsumsi BBM nasional.
Sementara untuk BBM jenis Pertamax dan Pertalite yang lebih banyak digunakan masyarakat, tidak mengalami kenaikan harga. (Tivan)
