JAKARTA, MEDIAINI.COM – Kabar baik, Bali bebas karantina bagi turis domestik dan mancanegara yang selesai bepergian dari luar negeri diumumkan oleh pemerintah sebagai uji coba. Keputusan ini keluar sekaligus menerapkan aturan karantina selama 3 hari bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dan penguat (booster).
Selain itu, pemerintah berencana melakukan uji coba aturan yang mengizinkan PPLN masuk Indonesia tanpa harus menjalani karantina. Aturan PPLN terbaru ini berlaku efektif mulai besok, Selasa, 1 Maret 2022.
Rencana aturan PPLN terbaru ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri rapat evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (27/2/2022).
“Setelah mendengar masukan dari pakar dan menganalisa data-data yang ada maka pada 1 Maret mendatang pemerintah akan memberlakukan karantina 3 hari bagi PPLN yang sudah vaksinasi lengkap dan booster,” kata Luhut.
Uji Coba PPLN Masuk Bali Bebas Karantina
Tak hanya memangkas waktu karantina, pemerintah juga mulai memberlakukan uji coba PPLN bebas masuk Bali tanpa karantina mulai 14 Maret 2022. Namun, aturan ini hanya berlaku bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster atau suntik ketiga.
Luhut mengatakan, kebijakan ini diambil setelah menerima saran dan masukan dari para pakar yang menganalisis berbagai data tentang Covid-19 di Indonesia.
“Pada 1 Maret mendatang pemerintah akan memberlakukan karantina 3 hari bagi PPLN yang sudah vaksinasi lengkap dan booster,” sebut Luhut.
Meski demikian, para pelancong perjalanan luar negeri juga harus menyertakan bukti pembayaran booking hotel selama 4 hari dan menunjukkan sudah melakukan booster vaksin Covid-19.
“PPLN juga harus melakukan entri PCR tes dan menunggu di kamar hotel sambil menunggu hasil tes negatif keluar. PPLN kembali melakukan pcr tes di hari ketiga,” sambung Purnawirawan TNI tersebut.
Khusus bagi PPLN bebas karantina yang datang ke Bali pada 14 Maret 2022, pemerintah juga bakal memberikan beberapa syarat tambahan.
“Bisa saja 14 Maret bisa dipercepat jika seminggu ke depan angka membaik, karena di Bali kami melihat beberapa minggu terakhir angkanya membaik,” ungkap Menteri Luhut.
Alasan Pemilihan Bali Bebas Karantina
Terkait alasan pemilihan Bali sebagai lokasi uji coba penerapan kebijakan masuknya PPLN tanpa karantina, Luhut mengatakan bahwa Bali layak menjadi lokasi percobaan karena tingkat vaksinasi dosis lengkap di sana sudah tinggi dibanding provinsi lain di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hingga 27 Februari tingkat vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Bali sudah mencapai 104,01%. Vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum dan kelompok rentan sudah mencapai 74,86% dari target.
Sebagai perbandingan, dalam skala nasional total vaksinasi dosis kedua sudah mencakup 69,04% dari target. Pemberian vaksin dosis dua bagi masyarakat umum dan rentan mencapai 58,02%.
Oleh karena itu, lanjut Luhut, pemerintah akan terus mendorong penyuntikan vaksin dosis kedua jelang persiapan uji coba masuknya PPLN bebas karantina di Bali.
“Persiapan menuju 14 Maret kami akan terus akselerasi dosis kedua lansia dan booster. Jika uji coba di Bali berjalan baik kami akan perluas kebijakan tanpa karantina di seluruh Indonesia sejak 1 April atau lebih cepat. Namun kebijaksanaan ini akan dilakukan berdasarkan data perkembangan pandemi ke depan,” sambung pria berdarah Batak itu.
Berdasarkan data pemerintah, sampai saat ini Bali sudah menerima lebih dari 1.600 wisatawan mancanegara. Kedatangan wisman terjadi karena pintu bagi turis asing untuk masuk Indonesia sudah dibuka.
Dari jumlah tersebut, 50% di antaranya memilih untuk melakukan karantina dengan sistem bubble. Sebagian wisman memilih hotel untuk karantina bubble dengan harga rata-rata Rp3 juta per malam.
“Rusia, Australia, Prancis, Amerika serta Belanda mendominasi wisatawan yang datang ke Bali. Untuk pembukaan berikutnya hotel bubble akan ditambah menjadi 17 hotel dan hotel karantina umum ditambah 41 hotel. Perbaikan lainnya yang akan dilakukan mencakup pemesanan melalui online travel agent, ketersediaan isolasi, mekanisme penjemputan di bandara dan kemudahan e-visa,” pungkasnya. (Tivan)