JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Thalita Latief mulai fokus dikembangkan setelah sang artis resmi menyandang status sebagai janda pasca bercerai dengan basist band Lyla, Dennis Rizky.
Menjadi seorang single parent bagi Rafello Dimitri Rizky, Thalita Latief kini diketahui tengah menggeluti bisnis kuliner, layaknya bisnis sampingan dari kebanyakan selebriti Tanah Air lainnya.
Bagi Thalita Latief, bisnis kuliner sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan sejak dirinya masih kuliah, ia telah berinvestasi di restoran Dim Sum milik keluarganya.
“Keluarga gue kan punya bisnis restoran Dim Sum di daerah Kemang. Di sini gue juga ikut investasi. Tapi masih dalam taraf bisnis keluarga aja, bisnis keluarga Latief namanya,” ujar Thalita beberapa waktu lalu.
Kini di masa pandemi, artis yang sempat menjadi model dalam video klip Nuansa Bening Vidi Aldiano itu membuat merek kulinernya sendiri, yakni Thalita Latief Meals.
Bisnis Thalita Latief Tawarkan Makanan Siap Saji
View this post on Instagram
Bisnis Thalita Latief dapat diintip dari akun Instagram @thalitalatiefmeal pada Sabtu (12/2). Thalita Latief Meal menjual aneka makanan sedap saji dengan citarasa Nusantara. Dua menu favoritnya adalah Empal Suwir Pedas dan Nasi Kuning Gurih.
Dalam menjalankan bisnisnya, ia dibantu oleh juru masak dari Kokikit yang memang menjadi pusat dari pengembangan signature meal dari beberapa selebriti Indonesia, seperti Asri Welas, Bulan Sutena, Komeng, Iwa K, Indra Bekti, Tantri ‘Kotak’, dan pasangan artis Arie Untung – Fenita Arie.
Sedangkan untuk banderol harganya, Nasi Kuning Gurih dijual mulai dari Rp 37 ribu. Sedangkan harga Empal Suwir Pedas Thalita Latief dibanderol mulai dari Rp 62 ribu.
Sang artis menjual produk makanannya secara daring melalui beberapa situs e-commerce, seperti Bukalapak, Tokopedia, Blibli, Shopee, dan Bhinneka. Konsumen juga bisa memesannya langsung via WhatsApp.
Bisnis Thalita Latief Sukses, Begini Tips Jualan Makanan Cepat Saji
Ingin sukses seperti bisnis Thalita Latif yang menekuni kuliner makanan siap saji maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pasalnya, tingkat kesulitan untuk meningkatkan usaha makanan cepat saji cukup tinggi karena hadirnya brand-brand makanan dari luar negeri. Padahal dengan resep yang sama, Anda bisa menjual makanan yang sama dengan harga jauh lebih murah.
Selama Anda bisa menciptakan menu yang rasa kelezatanya tidak kalah, maka meningkatkan omset dalam bisnis fast food hanya tinggal menghitung waktu saja. Setidaknya Anda bisa melihat perkembangan dari tiga bulan pertama.
Mengenai bagaimana cara yang sebaiknya dilakukan supaya usaha cepat berkembang, beberapa trik berikut ini diikuti.
1. Promosi yang Gencar dalam Tiga Bulan Pertama
Bisnis Thalita Latief sukses karena memiliki cara yang strategis untuk melakukan promosi besar-besaran. Di sinilah saatnya Anda untuk mengeluarkan banyak uang untuk marketing, tapi pastikan terarah.
Pada opening pertama Anda bisa memberikan bonus makanan untuk 100 konsumen pertama atau sejenisnya. Adakan juga promo kupon, bisa bekerja sama dengan usaha lainnya untuk membagikan kupon tersebut.
Bisa juga promosi berupa buy one get one bisa jadi trik agar konsumen menghabiskan lebih banyak uang. Trik ini masih terus digunakan oleh banyak restoran cepat saji sampai saat ini.
2. Produk Limited Edition
Cobalah untuk memperhatikan resto fast food yang sudah ternama, pasti banyak sekali menu limited edition yang bertahan dua hingga tiga bulan. Hadirnya produk edisi terbatas ini akan menjaring lebih banyak konsumen yang memiliki rasa penasaran.
Seperti apakah rasa dari produk baru yang dikeluarkan dan mereka tidak akan takut mengeluarkan lebih banyak uang. Di sinilah Anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Konsekuensinya Anda perlu melakukan inovasi terhadap menu-menu limited edition ini. pastikan menu yang Anda sajikan mampu menjawab rasa penasaran konsumen.
3. Menyediakan Menu Kids Meal
Dibandingkan paket murah, menu seperti kids meal jauh lebih menarik. Banyak sekali orang tua yang pasti akan memilih kids meal untuk anak-anak mereka. Bahkan tidak sedikit juga lho orang dewasa yang membeli kids meal karena harganya jauh lebih murah.
Pada even tertentu Anda juga bisa menaikkan penjualan kids meal dengan memberikan hadiah tertentu. Contohnya seperti mainan atau produk tertentu yang mungkin sedang tren.
4. Menyediakan Upgrade Size
Nah, jika Anda ingin mendapatkan omset yang jauh lebih besar lagi perlu disesuaikan upgrade size. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan dalam produk tertentu dan menjadi trik bagi masyarakat yang ingin membeli produk lebih murah.
Upgrade size ini bisa diberikan pada menu paket. Misalnya saja Anda memiliki produk pizza dan aneka side dish seperti nugget atau kentang. Maka tambahkan upgrade size pada menu side dish atau juga minumannya.
Harga upgrade pun jauh terlihat lebih murah daripada konsumen harus membeli item yang sama secara terpisah. Anda perlu melakukan perhitungan soal upgrade size ini secara teliti agar tidak mengalami kerugian.
5. Melatih Karyawan agar Lincah dalam Menawarkan
Kunci sukses produk Anda bisa terjual laris berasal dari kelincahan karyawan yang menawarkan produk. Supaya mudah, Anda bisa membuat standar operasional prosedur kepada karyawan menu apa saja yang harus ditawarkan.
Pastikan pada SOP tersebut, karyawan harus menawarkan produk kids meal ketika mereka membawa anak, upgrade size dan juga menu-menu yang hendak di upsell setiap harinya.
Selama karyawan konsisten melakukanya maka menu-menu yang disediakan pasti banyak lakunya. Terakhir adalah selalu konsisten dalam menciptakan menu makanan, rasa yang enak dan bisa membuat konsumen ingin terus makan adalah kuncinya. (Tivan)