JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Medina Zein diketahui tersusun dari berbagai lini usaha. Meski saat ini sedang viral lantaran statusnya yang dijadikan tersangka atas kasus pencemaran nama baik, sejumlah bisnisnya tetap beroperasi seperti biasa.
Atas kasus yang menimpanya itu, bahkan nama Medina Zein masuk dalam Google Trends pada 6 Januari 2022. Penetapan Medina Zein sebagai tersangka berdasarkan laporan yang dilakukan oleh Marissya Icha ke Polda Metro Jaya pada 5 September 2021.
Laporan ini berawal dari Medina Zein yang diduga menjual tas palsu ke sejumlah publik figur Indonesia termasuk Marissya Icha. Dalam laporannya tersebut Medina dipersangkakan dengan Pasal 310 dan 311 KUHP dan atau Pasal 27 Ayat 3 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Bisnis Medina Zein Tekuni Bisnis Batik
Bisnis Medina Zein masih terus beroperasional meskipun kini tengah menghadapi berbagai kontroversi. Pasalnya, Medina Zein tetap seorang pebisnis ulung yang memiliki banyak jenis usaha, salah satunya butik dengan label Medina Zein Boutique.
Medina Zein Boutique
View this post on Instagram
Selebgram cantik yang sempat berseteru dengan Irwansyah itu melihat peluang menjanjikan di dunia fashion. Ia kemudian merilis sebuah label pakaian yang diberi nama Medina Zein Boutique pada akhir 2013.
Label pakaian tersebut terdiri dari koleksi pakaian ready-to-wear dengan konsep busana muslim; seperti khimar hingga gamis. Tak hanya memasarkan bajunya secara online ke seluruh Indonesia, Medina Zein Boutique juga memiliki store di kawasan Bandung, tepatnya di Jl. Bengawan no. 62.
Diintip dari akun Instagram @medinazein.id yang telah memiliki lebih dari 166 ribu pengikut, saluran distribusi koleksi butiknya tidak hanya dijual secara offline, namun juga online. Pasalnya, Medina Zein mendirikan toko online resminya di Shopee.
Menariknya, Medina Zein berani memberikan harga miring untuk beberapa koleksinya yang dijual mulai dari harga Rp 30 ribuan untuk hijab, atasan mulai Rp 80 ribu, dan bawahan mulai dari Rp 100 ribu. Murah, bukan?
Sukses Bisnis Medina Zein, Begini Tips Memulai Bisnis Butik
Bisnis Medina Zein yang menekuni butik punya potensi cuan yang besar. Tetapi untuk sukses seperti Medina Zein maka ada banyak hal yang harus Anda perhatikan. Terlebih sebelum membuka butik, seperti target pangsa pasar yang akan dituju, spesialisasi produk, layanan pelanggan atau customer service, trend yang akan dijual, dan masih banyak lagi.
Lantas bagaimana caranya membangun hingga mengembangkan bisnis butik? Simak tips bisnis butik di bawah ini:
1. Jenis Butik
Jika Anda memiliki modal yang cukup besar besar, Anda bisa menjadi penjual grosir pakaian. Dengan menjadi penjual grosiran, Anda menjadi orang pertama yang membeli dari produsen dan menjualnya kembali dalam jumlah yang banyak pula.
Keuntungannya, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang sangat murah karena langsung dari sumber pertama. Sebaliknya, jika modal ada tidak begitu besar, Anda bisa menjadi penjual eceran.
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah dengan menentukan jenis butik yang ingin Anda kelola. Apakah Anda mau menjual pakaian khusus pria, wanita atau remaja? Atau Anda akan menjual kemeja, kaos, jersey bola? Semua jenis pakaian ini bisa Anda pilih sesuai keinginan Anda.
Setelah butik Anda berkembang, Anda bisa mulai menambahkan jenis produk sebagai pendukung produk utama yang Anda jual, misalnya seperti Anda yang menjual pakaian, juga menjual dompet, sepatu, tas maupun topi yang cocok digunakan sebagai pendukung produk utama butik Anda.
Walaupun masih banyak yang beranggapan jika butik itu hanya menjual satu jenis produk, tapi Anda bisa menjadi beda dari yang lain dengan menjual berbagai produk sekaligus yang cocok digunakan untuk siapapun.
2. Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi butik juga salah satu faktor yang penting. Cari dan pilihlah lokasi yang strategis, ramai atau di pinggir jalan. Anda juga bisa menyewa tempat di pusat perbelanjaan, jika memiliki modal yang cukup besar.
Nah bagi Anda yang belum mempunyai bangunan sendiri untuk membuka butik atau masih mengalami kendala keterbatasan modal, solusinya Anda bisa menggunakan sebagian ruang rumah Anda untuk ‘disulap’ menjadi butik.
Terlebih lagi jika rumah Anda berlokasi ditempat yang strategis dan ramai, tentu akan memudahkan dalam membuka butik bukan? Tapi bagi rumah Anda yang tidak begitu strategis dan ramai, siapkan papan reklame unik yang akan menunjukkan lokasi butik Anda.
Memilih lokasi bisnis butik alangkah baiknya juga meninjau kondisi lingkungan yang baik atau tidak.
3. Mode Pakaian
Bisnis Media Zein untuk usaha butiknya terhitung berhasil karena formula ini. Yaitu mengikuti tren dan menentukan mode pakaian apa yang ingin Anda jual, semisal butik yang menjual tema pakaian ala tahun 70-an, 80-an, atau 90-an yang sudah dimodifikasi dengan mengikuti trend sekarang; atau butik yang menjual pakaian ala orang Russia, dan sebagainya. Atau Anda ingin menciptakan mode pakaian agar menjadi trend? Sah-sah saja, asalkan mode pakaian yang akan Anda ciptakan nyaman dan ‘masuk akal’ untuk dipakai.
4. Miliki Ciri Khas
Jika Anda memiliki kemampuan dalam mendesain pakaian, tentu akan berguna dalam memodifikasi atau menciptakan sebuah mode. Anda bisa menciptakan ciri khas mode tertentu dalam produk yang akan Anda jual agar jika orang lain melihat ciri khas mode pakaian tertentu, mereka akan langsung ingat bahwa desain itu identik dengan brand Anda. Dan brand Anda makin dikenal di pasaran.
Selanjutnya tinggal Anda tentukan, apakah akan memproduksi pakaian sendiri atau Anda bekerja sama dengan produsen lain untuk mensuplai kebutuhan Anda.
5. Buat Versi Online
Untuk mendorong promosi produk yang akan Anda jual, Anda harus menyediakan versi online dari bisnis butik offline Anda. Dengan Anda membuat website toko online dari butik Anda, maka Anda menjangkau banyak pelanggan dari seluruh dunia, karena toko online Anda yang bisa diakses 24 jam. Butik Anda pun juga akan semakin dikenal banyak orang dan omzet bisnis Anda pun akan semakin meningkat.
6. Manfaatkan Media Sosial
Butik Anda ingin dikenal masyarakat luas dari berbagai kalangan? Jangan ragu lagi, promosikan butik Anda dengan menggunakan media sosial. Anda bisa menggunakan Instagram, Facebook, Pinterest, maupun yang lain.
Facebook dan Instagram yang sudah menyatu, memberikan Anda pilihan untuk mempromosikan produk Anda lewat Facebook for Business. Dengan memanfaatkan fitur tersebut dari Facebook dan instagram, itu artinya ada harus mengeluarkan budget untuk mempromosikan produk Anda agar bisa dijangkau pengguna lebih luas lagi. Jadi siapkan anggaran yang cukup untuk promosi produk Anda di media sosial, agar omzet penjualan Anda juga makin meningkat.
7. Berani Hadapi Persaingan
Persaingan butik yang banyak dan ketat, membuat Anda harus berani dan sekreatif mungkin dalam membuat dan menawarkan produk kepada pelanggan. Semakin unik dan kreatif maka semakin besar pula kemungkinan pelanggan memakai produk Anda. Tak lupa pula gunakan cara-cara yang sehat dalam menghadapi persaingan bisnis agar kepercayaan pelanggan juga meningkat. (Tivan)