JAKARTA, MEDIAINI.COM – Amartha, perusahaan teknologi keuangan tekemuka di Indonesia yang terfokus pada penyediaan produk keuangan inklusif bagi pengusaha wanita, bermitra dengan Element Inc., yaitu penyedia solusi identitas digital global. Hal ini dilakukan untuk memberikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akses pinjaman yang lebih mudah.
Sebagai bagian dari inisiatif inovasi teknologi yang signifikan bagi pelanggan dan agen lapangan Amartha, kemitraan untuk orientasi dan otentikasi digital ini akan mempercepat persetujuan pencairan pinjaman dan waktu pemrosesan, mengurangi kesalahan, dan secara substansial menghilangkan risiko penipuan identitas.
Dengan menerapkan selfie enrolment Element inc. yang berkinerja tinggi, kecanggihan teknologi liveness check, dan pemrosesan otomatis dokumen identitas untuk kartu pengenal peminjam (e-KTP), Amartha dapat memberikan pinjaman kepada pengusaha yang tidak memiliki rekening bank dengan aman dan tanpa latensi dari proses manual. Solusi ini dapat meningkatkan akses pendanaan bagi calon pengusaha mikro dan kecil yang berkontribusi 60 persen terhadap GDP Indonesia.
Element didirikan pada tahun 2012 oleh Adam Perold dan Yann LeCun, penerima penghargaan Turing Award Laureate dengan pengembangan bidang modern untuk kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) juga menjabat sebagai Kepala Sains AI untuk Meta dan Silver Professor dari New York University.
Adam Perold mengatakan, “Di Element, misi kami adalah untuk memberikan solusi untuk hambatan terkait identitas yang menghalangi akses masyarakat luas terhadap servis yang membantu pemberdayaan finansial.” Ujarnya.
Amartha memiliki peran kunci dalam menyediakan kesempatan bagi jutaan pengusaha mikro untuk tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Dedikasi Amartha dalam memberdayakan wirausaha wanita dan antusiasmenya dengan skala pertumbuhan serta dampak yang diciptakan dari platform tersebut membuat Element terinspirasi.
Amartha didirikan pada tahun 2010 sebagai perusahaan keuangan mikro yang mengembangkan banyak inovasi produk dan menjadi salah satu perusahaan teknologi keuangan berkelanjutan terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memiliki fokus untuk melayani masyarakat yang kurang mendapatkan pelayanan dan tidak memiliki rekening bank dengan memberikan pinjaman produktif khusus untuk perempuan di pedesaan. Hingga saat ini, Amartha telah beroperasi di lebih dari 19 ribu desa di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Tak hanya itu, Amartha berhasil mengelola lebih dari 900 ribu wanita micropreneur.
Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha menjelaskan, “Pengoperasian Amartha mencakup sistem hybrid, yang menggabungkan strategi online dan offline. Dalam strategi offline, kami mengelola hampir 3 ribu agen lapangan untuk memantau dan menyediakan layanan keuangan di desa-desa. Operasi offline menghadirkan peluang yang signifikan untuk digitalisasi di daerah pedesaan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Element ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi efisiensi dan skalabilitas produk dan operasi layanan keuangan kami bagi pelanggan kami.”
Perkembangan fintech di Indonesia membuat pembiayaan inklusif untuk masyarakat yang kurang terlayani telah menghadirkan peluang skala besar untuk dampak dan pertumbuhan ekonomi yang positif. Teknologi orientasi, otentikasi, dan keamanan serta anti-fraud digital Element Inc. telah membantu institusi seperti Bank BRI dalam menyediakan akses yang aman dan efisien ke layanan keuangan. (IS/AD)