JAKARTA, MEDIAINI.COM – BlackBerry mengumumkan bahwa per tanggal 4 Januari 2022, sistem operasi BlackBerry OS tidak bisa digunakan lagi. Artinya, OS BlackBerry 10, BlackBerry 7.1 dan sistem operasi versi sebelumnya sudah tidak tersedia.
“Mulai tanggal ini, perangkat yang menggunakan layanan dan perangkat lunak tersebut apakah melalui penyedia layanan atau koneksi WiFi tidak lagi benar-benar berfungsi,” kata BlackBerry seperti dikutip dari Metro.co.uk pada Rabu (5/1).
Resmi Blackberry OS Berhenti Operasional
Dengan demikian, penghentian layanan dan infrastruktur ini juga akan berdampak pada fungsionalitas untuk aplikasi, seperti Enhanced Sim Based Licensing (ESBL) / Identity Based Licensing (IBL), alamat email yang dihosting BlackBerry, dan BlackBerry Link.
Lalu, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend, serta BlackBerry Protect yang memungkinkan user untuk mengunci, menemukan atau menghapus BBOS dari jarak jauh, juga ikut terhenti.
Begitu juga dengan fungsi-fungsi utama seperti data internet, panggilan telepon, SMS, dan memanggil nomor darurat 911 sudah tidak berfungsi lagi.
BlackBerry juga menghentikan dukungan untuk sistem operasi yang digunakan pada tablet mereka, BlackBerry Playbook OS 2.1 dan versi terdahulu.
Terkait alasan penutupan BlackBerry, pelopor smartphone dengan papan ketik qwerty tersebut berdalih bahwa pihaknya akan lebih fokus untuk memberikan layanan keamanan intelijen perangkat lunak bagi pelanggan perusahaan dan pemerintah.
Di Indonesia sendiri, BlackBerry sempat merajai industri smartphone pada satu dekade lalu. Sayangnya, minimnya inovasi membuat sistem operasi ini tersingkirkan oleh Android yang terus bertransformasi.
Pada 2016, BlackBerry sempat mengubah haluan bisnisnya menjadi perusahaan perangkat lunak. Lisensi untuk ponsel BlackBerry akhirnya dibeli oleh TCL pada tahun yang sama. Setelah dipegang TCL, Ponsel BlackBerry hadir dengan sistem operasi Android, antara lain BlackBerry KeyOne dan Key2.
Sayangnya TCL juga tidak mampu mengembalikan kejayaan BlackBerry. Alhasil, mereka akhirnya berhenti memproduksi perangkat dengan merek tersebut pada 2020 lalu. Setahun sebelumnya, Plpada 2019, aplikasi pesan instan mereka yang termashur, BlackBerry Messenger alias BBM, sudah lebih dahulu tutup usia.
Setelah diceraikan TCL, lisensi untuk smartphone BlackBerry diambil alih oleh perusahaan rintisan (start-up) OnwardMobility, yang sempat mengumumkan akan merilis ponsel pada pertengahan 2021. Sayangnya, rencana tersebut urung terealisasi sampai saat ini.
Meski demikian, Blackberry menyampaikan, penghentian dukungan layanan lawas tidak memengaruhi ponsel Blackberry yang menjalankan sistem operasi Android.
Smartphone BlackBerry yang tidak dapat digunakan
Dengan penutupan seluruh layanan BlackBerry untuk perangkat smartphone, ada beberapa tipe smartphone yang menjadi ‘korban’ atas keputusan ini. Berikut ini daftar perangkat yang tidak bisa lagi digunakan setelah 4 Januari 2022.
BlackBerry 10:
BlackBerry Classic
BlackBerry Passport
BlackBerry Leap
BlackBerry Z10, Z30, Z3
BlackBerry Q10, Q5
Porsche Design P’9982 from BlackBerry
Porsche Design P’9983 from BlackBerry
BlackBerry 7.1 OS dan versi sebelumnya:
BlackBerry Bold: 9900/9930, 9790, 9650, 9788, 9700, 9000
BlackBerry Curve: 9380, 9370/9360/9350, 9330/9300, 9320/9315/9310/9220, 8530/8520, 9380, 8900/8980, 8300/8310/8320/8330/8350i
BlackBerry Torch: 9860/9850, 9810, 9800
BlackBerry Storm: 9500/9530, 9520/9550
BlackBerry Pearl: 9100, 8100/8110/8120/8130, 8220/8230
HP BlackBerry Lainnya:
BlackBerry 9720
BlackBerry 9620
Porsche Design P’9981 from BlackBerry
BlackBerry Tour 9630
BlackBerry Style 9670
BlackBerry 8800/8820/8830
BlackBerry 7130
BlackBerry 8700/8707
BlackBerry 7100
BlackBerry 7290
BlackBerry 7730
BlackBerry 7230
BlackBerry 6720
BlackBerry 6230
C++ platform based devices: 850, 857, 900, 950, 957
BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya:
BlackBerry PlayBook 4G LTE / 3G+
BlackBerry PlayBook
(Tivan)