JAKARTA, MEDIAINI.COM – Aplikasi berbahaya pada ponsel masih mengintai para penggunanya. Salah satunya adalah para pengguna smartphone Samsung yang wajib waspada. Pasalnya toko aplikasi besutan Samsung, Galaxy Store, memajang malware berwujud aplikasi streaming film.
Sebagaimana dikutip dari Android Police pada Selasa (4/1), laman tersebut telah mendapati Samsung Galaxy Store menjadi sarang bagi malware berbahaya yang berkamuflase menjadi aplikasi streaming film bernama Showbox.
Minta Pengguna Samsung Waspada Aplikasi Berbahaya di Galaxy Store
Kecurigaan terhadap Showbox bermula ketika klon aplikasi streaming film Showbox yang sudah tidak berfungsi itu dilaporkan muncul kembali di Galaxy Store. Sebagai sebuah aplikasi yang telah lama ‘mati’, tentu janggal apabila aplikasi tersebut ‘hidup’ kembali dan berkeliaran di toko aplikasi besutan Samsung.
Max Weinbach dari Android Police yang pertama kali mencatat masalah tersebut pada pekan lalu mengatakan bahwa dirinya melihat beberapa aplikasi Showbox di Galaxy Store memicu peringatan Google Play Protect saat aplikasi tersebut diunduh. Artinya, aplikasi itu berpotensi membahayakan perangkat pengguna dengan malware.
Sedangkan laporan dari BGR menyebut, beberapa aplikasi juga meminta izin berlebihan, termasuk akses ke kontak, log panggilan, dan telepon.
Sekadar informasi, Showbox merupakan aplikasi yang terkenal sebagai penyedia layanan streaming video bajakan, yang berarti ilegal. Dengan demikian, seharusnya aplikasi itu tidak tersedia di toko aplikasi resmi karena dianggap melanggar hak cipta.
Terkait alasan kenapa Showbox bisa menyusup ke Galaxy Store, analis keamanan Android, Linuxct, mengungkapkan bahwa teknologi iklan dalam aplikasi mampu melakukan eksekusi kode dinamis, sementara aplikasi itu sendiri saat didistribusikan mungkin tidak secara langsung mengandung malware.
Ia menambahkan, ada sedikit kasus penggunaan yang sah pada fungsi aplikasi ini, dan sewaktu-waktu bisa menjadi trojan atau malware. Sehingga banyak vendor ponsel yang menandainya sebagai aplikasi yang mencurigakan.
Namun pada Samsung Galaxy Store tidak terdapat informasi berapa jumlah penginstalan aplikasi tersebut, tetapi memiliki ratusan ulasan, termasuk beberapa yang mencatat peringatan malware pada saat aplikasi diunduh.
Atas kejadian ini, Android Police telah menghubungi pihak Samsung untuk memintai keterangan, apakah Samsung mengetahui bahwa toko aplikasinya mendistribusikan malware atau tidak. Sayangnya, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu belum memberikan pernyataan resminya.
Hindari Aplikasi Berbahaya di Ponsel Android, Begini Tipsnya
Tentu menjaga keamanan ponsel dari aplikasi berbahaya jadi perhatian utama pengguna. Nah, untuk menghindari aplikasi berbahaya sebagai pengguna Android, maka perlu melakukan hal-hal di bawah ini.
1. Jangan Instal Aplikasi Selain di Toko Aplikasi Resmi
Salah satu hal yang perlu dilakukan agar smartphone tak terserang virus dari aplikasi berbahaya adalah jangan pernah mengunduh dan memasang aplikasi pihak ketiga atau mengambil file APK dari website. Hal ini karena file APK yang tak jelas sumbernya sangat rentan terhadap virus.
2. Cek Nama Pengembang Aplikasi
Untuk diketahui, banyak aplikasi berbahaya dan palsu yang beredar di Google Play. Misalnya beberapa waktu lalu aplikasi Pokemon Go yang terkenal itu dipalsukan oleh orang tak bertanggung jawab. Hal tersebut bisa jadi salah satu cara virus menginfeksi smartphone.
Untuk itu Anda perlu memerhatikan dan mengecek developer-nya sebelum mengunduh dan menginstalnya.
3. Baca Review Aplikasi
Sebelum mengunduh dan memasang aplikasi ke smartphone, Anda juga perlu membaca review agar tidak mendapatkan aplikasi berbahaya.
Dalam fitur review ini, Anda bisa membaca pengalaman orang-orang yang sudah mencoba aplikasi yang ingin kamu instal. Jika rating dan review jelek, Anda bisa mengurungkan niat untuk mengunduhnya.
4. Perbarui OS Terbaru
Pembaruan sistem operasi memiliki beberapa fitur yang membuat smartphone Anda lebih aman dari serangan virus. Untuk itu, Anda perlu memperbarui OS ke versi terbaru.
5. Pasang Aplikasi Keamanan
Selain mengikuti tips di atas, sebaiknya Anda juga memasang aplikasi keamanan di smartphone. Selain memiliki fitur keamanan, aplikasi semacam ini juga memiliki fitur backup data, membersihkan cache, dan mengunci aplikasi. Dengan demikian, smartphone pun akan lebih terlindung terhadap virus maupun malware. (Tivan)