JAKARTA, MEDIAINI.COM – Kehadiran Huawei P50 Pocket di tahun 2022 jadi calon pesaing kuat Samsung Galaxy Fold 3. Ponsel yang digadang sebagai salah satu smartphone paling inovatif yang meluncur pada tahun 2021. Maklum, smartphone besutan Korea Selatan itu menawarkan desain perangkat yang antimainstream berkat kemampuan layar lipatnya. Namun pada tahun depan, eksistensi Galaxy Flip 3 sepertinya akan terganggu seiring dengan kehadiran Huawei P50 Pocket yang belum baru-baru ini diperkenalkan.
Desain Huawei P50 Pocket
Sebagaimana dikutip dari GSM Arena pada Senin (27/12/2021), wujud Huawei P50 Pocket mengusung bentuk foldable yang bisa dilipat secara vertikal. Bodinya terbuat dari gelas kaca yang menampilkan desain tiga dimensi (3D). Saat pertama kali diperkenalkan, smartphone layar lipat terbaru Huawei ini menawarkan tiga varian warna, yaitu hitam, putih, dan edisi khusus yang dibalut warna emas.
Layar
Soal tampilan, spesifikasi Huawei P50 Pocket menebar pesonanya dengan layar utama berukuran 6,9 inci yang memiliki resolusi Full HD+ (2790 x 1188 piksel) serta menggunakan panel OLED, refresh rate 120 Hz, touch sampling rate 300Hz, dan dapat menampilkan 1,07 miliar warna.
Sementara untuk layar sekunder yang menjadi cover di bagian depan ketika perangkat ini dilipat memiliki ukuran lebih kecil karena hanya dibekali layar 1,04 inci, yang juga didukung panel OLED, sama persis denganlayar utama. Hanya saja, resolusi yang ditawarkan hanya 340 x 340 piksel. Begitu pula dengan refresh rate yang direduksi menjadi 60 Hz dan touch sampling rate-nya yang hanya 120 Hz.
Dapur pacu
Secara teknis, spek Huawei P50 Pocket dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 888 prosesor Octa-core (1×2.84 GHz Kryo 680 & 3×2.42 GHz Kryo 680 & 4×1.80 GHz Kryo 680). Chip tersebut lantas dipasangkan dengan kartu grafis (GPU) Adreno 660, opsi RAM 8/12 GB, dan memori internal 256/512 GB. Karena Huawei masih menerima sanksi dagang dari Amerika Serikat, perangkat ini tidak didukung Google Mobile Services. Sebagai solusi, produsen teknologi asal China itu menambahkan App Gallery sebagai pengganti Play Store yang dapat digunakan pengguna untuk mengunduh berbagai aplikasi.
Satu hal yang disayangkan, Huawei P50 Pocket masih melintas di jaringan 4G, tertinggal dari Galaxy Flip 3 yang sudah mendapatkan dukungan jaringan 5G.
Kamera
Soal fotografi, Huawei P50 Pocket menggunakan konfigurasi tiga kamera belakang dengan komposisi sensor utama 40 MP (f/1.8), lensa sudut lebar 13 MP dengan diafragma f/2.2, dan lensa spektrum 32 MP dengan bukaan lensa f/1.8, serta satu unit LED Flash.
Agar lebih menarik, kamera belakang Huawei P50 Pocket sudah dibekali ragam fitur menarik, mulai dari auto focus, pembesaran (zoom), dan dapat melakukan perekaman video dengan resolusi 3.840 x 2.160 piksel serta video slow motion 1080p pada 960fps.
Sementara di bagian depan, terpasang kamera swafoto beresolusi 10,7 MP dengan aperture f/2.2 yang mampu merekam video beresolusi 3.840 x 2.160 piksel. Kamera depannya ini juga menyediakan beragam fitur seperti slow motion, portrait, panorama, time lapse, filter, stiker, timer, dan masih banyak lagi.
Baterai dan Konektivitas
Daya tahan perangkat bergantung pada baterai Huawei P50 Pocket yang ditenagai kapasitas 4.000 mAh, lengkap dengan dukungan fitur pengisian daya cepat 40 Watt. Untuk menunjang produktivitas penggunanya, Huawei menyematkan fitur-fitur pendukung yang terbilang lengkap, seperti 4G LTE, dual SIM, WiFi, Bluetooth 5.3, USB Type C, NFC, dan GPS.
Harga dan Ketersediaan
Di kampung halamannya, harga Huawei P50 Pocket dibanderol mulai 8.988 Yuan atau setara Rp 20 jutaan untuk varian RAM berkapasitas 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Sedangkan untuk varian kapasitas RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB dijual seharga 10.988 Yuan atau setara dengan Rp 24 jutaan.
Meski telah tersedia di China, belum diketahui apakah smartphone pesaing Samsung Galaxy Flip 3 akan masuk ke Indonesia atau tidak. Hanya saja, laman resmi Huawei global sudah memajang smartphone ini secara terang-terangan. (Tivan)