JAKARTA, MEDIAINI.COM – Viral, SPBU Pertamina yang menerapkan pembayaran non tunai dan membuat jagat maya heboh. Pengakuan seorang pengguna Facebook menyebutkan jika bahwa SPBU Pertamina di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, tidak menerima pembayaran transaksi tunai.
Adalah Imam, seorang pengguna aplikasi Facebook yang merasa heran dan mempertanyakan cara pembayaran transaksi di SPBU Pertamina Fatmawati. Curhatan dirinya pun diunggah melalui Facebook pada Sabtu (18/12). “Mbah mau nanya disini yang tinggal di Jakarta buat roda empat di Pertamina udah gak nerima uang tunai atau cash yak?,” tulis Imam dalam akun Facebook miliknya.
Selain itu, ia menjelaskan layanan stasiun pengisian bahan bakar tersebut yang hanya menyediakan pelayanan self service, seperti beberapa SPBU lainnya. Hanya saja, ia terkejut ketika pembayaran transaksinya hanya dapat dilakukan secara digital dan non tunai, akan tetapi tidak menerima uang tunai. “Tadi ngisi daerah POM Bensin Jln. Fatmawati Raya Jakarta Selatan self service sama bayar make app pertamina atau kartu kredit, e-money dan sejenisnya, mereka udah nggak nerima uang tunai lagi Mbah,” imbuhnya.
Karena pengalaman tersebut, ia lantas mempertanyakan apakah kebijakan non tunai tersebut telah berlaku efektif di semua SPBU milik Pertamina atau tidak. “Apa bakal semua diterapin begitu? Kalo dilihat untuk kendaraan bermotor masih menerima pembayaran tunai tapi self service. Gimana mbah di daerah sampeyan?,” tanyanya heran.
Tanggapan Pertamina soal SPBU Pertamina Cashless
Karena viral di media sosial, Communication Marketing Operation Region Jakarta dan Jawa Barat PT Pertamina (Persero) Eko Kristiawan tidak menyangkal hal tersebut. Pasalnya, SPBU Pertamina di Jalan RS Fatmawati dengan kode SPBU COCO 31.124.01 itu masuk ke dalam daftar stasiun pengisian percontohan untuk mendorong pembayaran non tunai alias cashless.
Ia juga membenarkan dugaan Imam dengan mengatakan bahwa pembayaran transaksi non tunai di SPBU Pertamina Fatmawati hanya berlaku bagi para pemiliki kendaraan roda empat, bukan untuk pemotor yang masih bisa membayarnya secara cash.
Sedangkan di luar SPBU Jalan RS Fatmawati, Pertamina masih menyediakan opsi pembayaran secara tunai maupun non tunai. Namun untuk ke depannya, Pertamina akan terus melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan transaksi cashless bagi para pelanggannya.
Efektif Sejak April 2021
Proses pembayaran non tunai di SPBU Fatmawati sebenarnya telah diberlakukan sejak 21 April 2021. Saat itu, CEO Subholding Commercial&Trading (C&T) PT Pertamina Patra Niaga Mas’ud Khamid menyampaikan bahwa self-service adalah upaya Pertamina memberikan akses dan transparansi ke customer. Adanya layanan tersebut, konsumen bisa yakin dengan jumlah takaran tanpa khawatir ada rekayasa atau keraguan lain.
“SPBU self-service memiliki keunggulan dalam aspek digitalisasi, cost leadership, mitigasi fraud, simplifikasi bisnis proses, dan customer experience,” ujar Mas’ud sebagaimana dikutip dari laman resmi Pertamina, Senin (20/12).
Sedangkan layanan cashless diharapkan akan memudahkan masyarakat tidak harus bertransaksi dengan uang tunai, hal ini merupakan upaya Pertamina menjawab tren lifestyle konsumen. Mas’ud berpendapat, penggunaan e-payment semakin tinggi, terutama milenial, sehingga diharapkan masyarakat nonmilenial juga tidak ketinggalan dan beradaptasi dengan hal ini.
“Kita sudah melengkapi pelayanan self-service dengan pelayanan cashless, hal itu seiring dengan tren pembentukan masyarakat cashless atau cashless society yang saat ini sudah mulai diterapkan di negara maju. Transaksi nontunsi itu sudah lebih dominan dari transaksi tunai,” imbuh Mas’ud.
Mas’ud mengharapkan, melalui peningkatkan layanan tersebut, transaksi cashless naik menjadi 60 persen dari yang sebelumnya 25 persen. Potensi revenue bisa meningkat dari 2,7 triliun menjadi 6,5 triliun selama 12 bulan di 180 SPBU. (Tivan)