MEDIAINI.COM – Seni kebudayaan Jawa Barat harus terus dilestarikan, itulah yang ada dalam harapan Acep Permana. Beliau merupakan pegiat sekaligus pimpinan Tholloheor Production. Tholloheor Production sendiri didirikan pada tahun 1991 dan sekarang berlokasi di Jalan Manisi Gang Bakti 5, Cibiru, Bandung.
Nama Tholloheor Production terbentuk dari orang tua zaman dahulu yang melihat anak-anaknya berkeliaran dan bermain kesana kemari. Dan dengan tidak sengaja orang tua akan menyebut kata Tholloheor. Maka dari itu, Acep Permana berinisiasi untuk membentuk grub kesenian bernama Tholloheor Production.
Grub kesenian ini mencakup beberapa macam kesenian Jawa Barat, mulai dari pamanukan, sisingaan, jaipongan, dan kesenian lainnya. Adapun kesenian yang paling menonjol di paguyuban Tholloheor Production, yaitu bajidoran dan jaipongan. Kesenian ini menjadi salah satu kesenian yang kerap dipentaskan dalam suatu pertunjukkan.
Berdirinya Tolloheor Production hingga sekarang adalah untuk mempertahankan eksistensi kesenian Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan latihan rutin yang diadakan setiap harinya, hasil dari latihan ini kemudian ditampilkan melalui pementasan atau pertunjukkan diberbagai tempat dari kalangan. Biasanya, Tholloheor Production melakukan latihan rutin setiap hari senin pukul 07:00 hingga pukul 22:00.
Banyak pengalaman yang telah didapat oleh Tholloheor Production, mulai dari acara pasanggiri calung, festival musik etnik, menampilkan lagu nasional yang diiringi dengan alat musik tradisional dari Bandung maupun luar Bandung.
Acep Permana berharap paguyuban kesenian Tholloheor Production menjadi wadah anak-anak yang mencintai kesenian terutama kesenian tari Jawa Barat. Acep juga mengajak seniman seniwati khususnya para pemuda untuk terus cinta dan melestarikan kesenian Jawa Barat. Selain itu, Paguyuban kesenian ini dapat menjadi tempat untuk mencari rezeki dan lebih maju lagi untuk menarik minat masyarakat khususnya anak muda. (IS/AD)