SURABAYA, MEDIAINI.COM – Matching Fund Untag Surabaya ditutup dengan peresmian Laboratorium Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata oleh Bupati Blitar, Hj. Rini Syarifah dan Rektor Untag, Mulyanto Nugroho pada Selasa (14/12).
“Hari ini saya resmikan Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Sekaligus menutup acara Matching Fund 2021. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua,” Ujar Bupati Rini. Beliau juga berharap dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Desa Minggirsari dapat berkembang secara pesat.
Lebih lanjut, Bupati Rini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada civitas akademika Untag Surabaya karena telah menjadikan Kabupaten Blitar sebagai salah satu mitra pengimplementasian Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui Matching Fund 2021. “Kami ucapkan terima kasih selama tiga bulan sudah menemani UMKM, pegiat kreatif dan pelaku wisata, mendukung percepatan pemulihan perekonomian. Kami berharap ada pendampingan berkelanjutan,” tuturnya. Bupati Blitar juga berharap Untag dapat melaksanakan program pengembangan desa-desa lain di Blitar.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untag, Mulyanto Nugroho turut menuturkan potensi UMKM dan wisata di Desa Minggirsari cukup besar. Sebagai salah satu desa mitra, Untag siap mendampingi desa Minggirsari menjadi Desa Ekonomi Kreatif. Selain itu, dengan adanya Laboratorium Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Rektor Untag juga berharap hal ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), “Kami berharap hadirnya Pusat Studi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata ini akan berdampak terhadap kualitas produk-produk UMKM di desa Minggirsari kualitasnya semakin baik dan potensi wisata akan tergarap maksimal,” jelasnya.
Pada pelaksanaan Matching Fund 2021 di Blitar, Untag Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) telah mengaplikasikan 23 topik kegiatan selama kurun waktu tiga bulan sejak Oktober lalu. Sebanyak 38 dosen dan 240 mahasiswa dari 14 prpgram studi terlibat aktif dalam mengembangkan desa bahkan mendukung ekonomi kreatif hingga menyiapkan Desa Minggirsari menjadi Desa Wisata Pendidikan. Program yang dicanangkan adalah pendampingan UMKM, Karang Taruna, digitalisasi hingga kelompok pertanian.
Mewakili pihak desa, Kepada Desa Minggirsari, Eko Hariadi mengucapkan terima kasih atas berbagai program yang telah dilaksanakan, “Kami berterimakasih karena sangat bermanfaat bagi kami, utamanya dalam membangun SDM.” Ujar Eko. (IS/AD)