JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Rizky Febian bertambah. Setelah menjajal bisnis properti, anak komedian Sule itu kini menjajal perutungannya dengan membuka bisnis minuman. Dengan label Ramu Nostalgia, penyanyi yang akrab disapa Iky itu mengajak konsumennya untuk bernostalgia merasakan sensasi minuman zaman dulu alias jadul, namun dikemas dengan konsep minuman kekinian.
Salah satu menu yang ditawarkan adalah minuman rambut nenek. Ya, rambut nenek yang merupakan jajanan tempoe doeloe dijadikan minuman oleh pelantun lagu ‘Cuek’ tersebut.
Berawal dari Iseng, Bisnis Rizky Febian Rilis
View this post on Instagram
Meski telah menjadi bisnis yang cukup menjanjikan, siapa sangka bahwa bisnis Rizky Febian yang satu ini bermula dari iseng. Menurut pria berdarah Sunda ini, awal mula dirinya tertarik dengan bisnis kuliner berawal dari iseng saat dirinya ditantang sang ayah untuk membuat racikan minuman dari jajanan jadul. Kemudian minuman tersebut diunggah di media sosialnya.
“Aku seneng banget karena bisnis pertama aku akhirnya Launching! Nggak nyangka sih awalnya benar-benar dari iseng aja buat challenge minuman dengan konsep nostalgia di Youtube. Eh ternyata banyak yang pada mau coba. Aku iseng bilang. ‘Emang mau beli di harga berapa? Eh ada yang mau beli sampe jutaan hahaha.. Dari situ aku kepikiran melelang minuman yang aku buat ini dan hasilnya aku donasikan. Alhamdulillah berhasil terjual di angka Rp. 400 juta oleh Doni Salmanan,” kata imbuhnya.
Berawal dari situ, para pengusaha kuliner tertarik untuk mengajak Iki bekerja sama. Tentunya hal ini tak disangka-sangka oleh pelantun tembang Cuek ini. Danu Sofwan, suami Janeeta Janet yang merupakan pengusaha franchise minuman akhirnya membantu Iky dalam menjalankan bisnisnya ini. Secara struktural, Danu didapuk menjadi CEO Ramu Nostalgia.
“Postingan itu lalu di komen sama mas Danu Sofwan owner dari Radja Cendol & Es teh Indonesia, bahas tentang bisnis bareng. Aku kira bercanda, terus aku tanya lagi serius atau enggak. Ternyata beneran diseriusin dong… Haha,” ujarnya.
Bisnis Rizky Febian Pilih Kolaborasi
Dalam mengembangkan Ramu Nostalgia, Iky mengatakan bahwa rekan bisnisnya tak hanya Danu Sofwan. Ia juga melibatkan anak-anak muda sebagai rekan bisnisnya, yakni Dimas Leonaldi, Fajar Siddik, dan Javier Massie. Ada juga Donny Pramono, Ceo Sour Sally Group, yang ikut terlibat.
Untuk ke depannya, Iky dan rekan bisnisnya berencana membuka ratusan outlet di seluruh Indonesia pada tahun 2022 dan berencana menambah rekor MURI. Padahal sebelumnya, saat peresmian Grand Opening Store pertamanya di Tebet, pada awal Desember 2021 lalu, Ramu Nostalgia berhasil menoreh prestasi dengan mencetak 2 Rekor MURI sebagai Bisnis Kolaboratif Figur Publik & Penggemar Terbanyak di Indonesia dan Minuman dengan Hasil Penjualan Lelang Tertinggi.
Tips Membuka Bisnis Minuman Kekinian
Seperti Rizky Febian, bisnis minuman kekinian masih menjadi pilihan favorit di masyarakat ketika memulai usahanya sendiri. Ini terlihat dari kian beragamnya jenis-jenis makanan atau minuman yang muncul di industri ini. Terus berkembang dan berinovasi.
Sebut saja es kopi, thai tea, boba, mango thai, hingga yang bergaya tradisional namun tetap dikemas ala bisnis minuman kekinian seperti cincau dan cendol. Harga yang ditawarkan oleh para pelaku di bisnis minuman kekinian ini juga berada di level murah ke menengah, yakni dari rentang Rp 5 ribu – Rp 50 ribuan.
Karena itu bagi Anda yang tertarik memulai bisnis minuman kekinian, tidak ada salahnya untuk mencoba. Namun sebelum memulainya, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan. Berikut adalah tips mudah dalam memulai bisnis minuman kekinian yang perlu Anda perhatikan.
1. Gunakan bahan-bahan berkualitas
Inovasi memang merupakan hal penting dalam memulai bisnis berkualitas. Namun jangan sampai lupa bahwa pemilihan bahan baku juga hal utama.
Bahan baku yang baik akan berdampak pada kualitas produk minuman yang Anda hasilkan. Karena itu penting bagi Anda yang menjalankan bisnis minuman kekinian untuk melakukan riset terlebih dahulu.
Semisal saat hendak memulai bisnis minuman kopi, perhatikan jenis-jenis kopi yang Anda pilih, pilih yang berkualitas dan sesuaikan dengan ketersediaan bujet yang Anda punya. Lalu cocokkan dengan kombinasinya seperti susu. Cek jenis susu apa yang paling sesuai sebagai bahan campuran kopi Anda. Begitu juga dengan teh. Pilih bahan dasar berkualitas untuk tambahan topping.
2. Inovasi dan variasi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya. Saat menjalankan bisnis minuman kekinian, Anda harus berani berinovasi dengan menyajikan variasi-variasi pilihan pada menu minuman Anda. Lihat apa yang menjadi keunggulan pada produk minuman kekinian Anda. Bisnis minuman kekinian memiliki pelaku usaha yang tidak sedikit. Karena itu akan sulit bagi Anda untuk bertahan bila tidak memiliki inovasi.
Meski sama-sama terjun di jenis produk yang sama, seperti bubble tea, namun produk yang Anda jual sebaiknya ditambahkan kombinasi yang memang hasil resep Anda sendiri. Contohnya tambahan topping unik atau kombinasi buah dan lain-lain. Variasi ini akan membuat produk Anda berbeda dari pelaku bisnis minuman kekinian yang lain.
3. Kemasan harus menarik
Banyak produk bisnis minuman kekinian yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Namun tidak semuanya bisa bertahan digemari masyarakat. Selain dari kualitas rasa, hal lain yang menarik minat konsumen adalah kemasan. Minuman yang dikemas secara rapi dan baik tentu akan lebih dipilih ketimbang minuman yang hanya dikemas seadanya. Bukan cuma itu saja, kemasan juga akan mempengaruhi nilai branding produk Anda di masyarakat.
Karena itu siapkan dengan baik kemasan produk minuman kekinian Anda. Sebagai contoh, ketika Anda menjalankan bisnis minuman kekinian bubble tea, pilih kemasan yang pantas seperti cup atau gelas plastik yang berbahan kuat dan tidak mudah.
Selain itu, untuk pembelian dibawa pulang atau take away, produk minuman Anda tidak hanya dibungkus plastik tapi bisa juga dibungkus dengan kotak karton yang dikemas dengan cantik. Hal ini bisa meningkatkan nilai bisnis minuman kekinian Anda di mata pembeli.
4. Lokasi strategis
Dalam memulai bisnis apapun itu, termasuk bisnis minuman kekinian lokasi menjadi faktor laku atau tidaknya bisnis tersebut. Lokasi yang strategis bisa menjadi nilai tambah agar usaha yang Anda jalankan disukai pembeli.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan lokasi adalah sesuaikan dengan target pasar Anda. Semisal Anda membuka bisnis minuman kekinian boba dengan harga murah, maka salah satu lokasi usaha yang cocok adalah di dekat sekolah-sekolah.
Dalam perkembangan saat ini lokasi memang kerap dikesampingkan karena memakan bujet yang tidak sedikit. Selain itu, adanya metode penjualan online melalui aplikasi antar jemput membuat banyak pelaku bisnis kuliner yang tidak memiliki lokasi berjualan.
Semua kembali kepada pilihan dan kesesuaian bujet yang Anda miliki. Jika memiliki bujet yang cukup, tidak ada salahnya untuk membuka gerai lokasi produk kuliner yang Anda jual. Ini membuat konsumen bisa langsung datang membeli dan memilih produk bisnis minuman kekinian yang Anda jual.
5. Manfaatkan promosi online
Di zaman serba online seperti saat ini, akan sangat merugikan bila Anda tidak memanfaatkannya sebagai media promosi bisnis Anda.
Yang paling mudah sebagai media promosi bisnis minuman kekinian adalah media sosial seperti Instagram dan Facebook. Buat akun secara gratis di kedua media sosial tersebut dan lakukan promosi secara gencar untuk menarik minat pembeli.
Tidak hanya melakukan penjualan, promosi produk Anda juga harus dilakukan secara tertata dan memiliki konsep. Mulai dari jenis postingan, foto produk, hingga caption yang ditulis.
Semuanya bisa Anda lakukan sendiri dan gratis. Namun, Jika Anda memiliki budget lebih, tak ada salahnya untuk memberikan endorsement kepada influencer di media sosial seperti selebgram ataupun food blogger untuk mempromosikan bisnis minuman kekinian Anda.
6. Sesuaikan dengan modal
Modal seringkali dikeluhkan oleh pelaku bisnis ketika hendak memulai usahanya. Ketersediaan modal disebut menjadi hambatan terbesar. Padahal untuk menekan modal banyak upaya yang bisa dilakukan. Seperti disinggung sebelumnya, Anda bisa menyesuaikan target pasar yang Anda tuju dengan modal yang Anda miliki.
Lalu untuk menekan biaya produksi, Anda bisa mencari supplier yang menawarkan dengan harga terjangkau. Selain itu, jika masih terkendala modal tidak salahnya untuk berjualan secara online terlebih dahulu. Anda dapat memasarkan bisnis minuman kekinian Anda secara online di media sosial dan memanfaatkan pemesanannya melalui aplikasi pesan antar. (Tivan)