MAGELANG, MEDIAINI.COM – Pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Magelang, Artos Mall, kembali menggelar vaksinasi Covid-19 Dosis ke-2, secara massal, Pada Rabu (24/11).
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 09.00 – 14.00 WIB di Atrium Artos Mall lantai Ground Floor ini berjalan dengan lancar.
Prio Aji Prasetyo, selaku Event & Promotion Artos Mall, mengatakan bahwa vaksin yang disediakan kali ini merupakan vaksin jenis Pfizer.
Vaksinasi dilakukan secara massal untuk seluruh masyarakat Kabupaten Magelang sekaligus pengunjung yang sebelumnya telah melakukan vaksin Dosis ke-1 di Artos Mall lalu.
“Kami bekerjasama dengan Pemerintah, Dinas Kesehatan, Puskesmas Mertoyudan II dan Unimma dalam mengadakan kegiatan vaksin ini, target kami kurang lebih 500 dosis”, ujar Prio.
Prio juga menyebutkan bahwa peserta yang mengikuti vaksinasi dosis ke-2 ini diwajibkan untuk membawa syarat kelengkapan berupa fotocopy KTP dan juga sudah mendaftarkan diri pada aplikasi Peduli Lindungi, sama seperti melakukan vaksin Dosis ke-1 lalu.
Sebanyak 492 peserta berhasil mengikuti vaksinasi Dosis ke-2, dari 582 peserta yang mengikuti vaksin Dosis ke-1 lalu, dan tidak ada peserta gagal untuk di vaksin. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pembagian voucher yang telah disiapkan oleh Artos Mall khusus untuk peserta yang berhasil tervaksin.
“Seluruh peserta yang berhasil tervaksin kami memberikan voucher bermain di Kidz Creative dan Voucher bermain di Timezone Artos Mall, voucher ini bisa digunakan mulai hari ini sampai dengan akhir bulan Desember 2021”, imbuh Prio Aji.
drg. Ida Sulistijana, selaku PLT Kepala Puskesmas Mertoyudan II, mengatakan, bagi masyarakat yang mengikuti vaksin dosis 1 dan belum hadir hari ini, tidak perlu khawatir dikarenakan pihak puskesmas akan memberikan info kembali mengenai jadwal ulang vaksin dosis ke-2.
“Kami akan segera menjadwalkan ulang untuk peserta yang belum datang hari ini. Semoga Kabupaten Magelang bisa segera menuju ke level 1, dan kami juga berharap tingkat vaksinasi di Kabupaten Magelang dapat lebih dari 70%, ”, tutup drg. Ida Sulistijana. (AD/FD)