JAKARTA, MEDIAINI.COM – RRQ Lemon atau Muhammad Ikhsan menceritakan betapa manisnya berkarir di bidang esports. Saat menjadi tamu dalam podcast Deddy Corbuzier, anggota RRQ Hoshi ini membongkar kisaran pendapatan para pemain esports profesional, khususnya di kategori game Mobile Legends.
Sebagai salah satu tim, RRQ Lemon menjelaskan cara pemain pro game online mampu menumpuk pundi-pundi uangnya. Hal ini sangat mudah dilakukan seiring dengan masifnya pertumbuhan ekosistem esports di Tanah Air, sebagian orang bisa mendapatkan cuan yang berlimpah dari bidang yang dulunya sering dipandang sebelah mata ini.
“(Pemain) Digaji per bulan, besarnya gaji pemain berbeda-beda. Karena setiap pemain ada valuenya masing-masing, seperti kemampuan dan tingkat popularitas,” terang Lemon di saluran YouTube milik Deddy Corbuzier.
RRQ Lemon Ungkap Prospek Cuan Pemain Pro
View this post on Instagram
Menurut RRQ Lemon, seorang atlet esports bisa kaya raya asalkan bisa memenangi setiap pertandingan. Dengan kemenangan itulah, popularitas pemain meningkat, sponsor yang menawari kerja sama pun akan berdatangan. “Kalau sekali menang bisa ratusan juta dari total hadiahnya. Kalau tidak juara 1, tergantung peringkat berapa dulu, mungkin puluhan juta dapat,” jawa Lemon kepada Dedy.
Khusus untuk Mobile Legends, game besutan Moonton itu memiliki liga khususnya, yaitu Mobile Legends Professional League (MPL). Ketika pemain berpartisipasi di ajang ini, imbuh Lemon, setiap minggunya pemain akan menerima bayaran tambahan seandainya tim memenangkan pertandingan.
“Lalu nanti kalau masuk playoffs ada hadiahnya lagi. Untuk menang dibayar, tetapi tergantung poinnya yang didapatkan. Setiap minggu bisa puluhan juta, jika setiap minggu menang 2-0,” lanjut pria asal Aceh tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Lemon juga membuat Deddy Corbuzier terkejut ketika memberi tahu bahwa total hadiah kompetisi Mobile Legends di kasta tertingginya, M3, menawarkan total hadiah senilai USD 800 ribu atau setara Rp 11,5 miliar.
Daftar Atlet Esports Terkaya di Indonesia
Meski RRQ Lemon mengantongi pendapatan yang besar dari esports, namun pada kenyataannya ia belum bisa menembus lima besar atlet esports terkaya di Indonesia. Masih ada beberapa pemain lain dari kategori game berbeda yang penghasilannya jauh di atas RRQ Lemon, seperti kelima orang berikut ini:
1. Kenny “Xepher” Deo
Xepher adalah pemain Dota 2 asal Indonesia yang sedang naik daun. Pemain berusia 23 tahun ini memulai debut profesionalnya pada 2014. Saat ini Xepher bermain untuk tim esports Dota 2 asal Korea Selatan, yaitu T1.
Bersama T1, Xepher menorehkan prestasi yang terbilang cukup hebat. Pasalnya, ia berhasil membawa T1 menempati posisi ke tujuh di The International 10 (TI10) lalu. Meski hanya menempati posisi tujuh besar, T1 berhasil membawa pulang hadiah sebesar US$1 juta atau setara Rp 14 miliar.
Usai tampil di TI10, Xepher menduduki peringkat pertama sebagai pemain esports dengan pendapatan tertinggi di Indonesia. Pemain yang sempat viral dengan celetukan “Mama aku di Ti” ini mengantongi pendapatan sebanyak $350 ribu dollar AS atau setara Rp 4,9 miliar dari total 36 turnamen.
2. Matthew “Whitemon” Filemon
Whitemon dapat dikatakan sebagai pemain baru di skena profesional Dota 2. Meski sudah bermain Dota dari kecil, Whitemon belum pernah terjun ke dunia esports. Karir profesional Whitemon dimulai saat ia dikontrak untuk bermain sebagai stand-in di tim Pandora Esports.
Setelah tim Pandora Esports bubar, Whitemon sempat berpindah-pindah tim. Puncak karir Whitemon diraih saat ia memperkuat tim asal Korea Selatan, yaitu T1. Selain berhasil membawa T1 menempati posisi ke tujuh di TI 10, Whitemon bersama Xepher menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil masuk ke turnamen bergengsi The International.
Kesuksesannya di TI10 lalu membuat Whitemon meraih peringkat kedua sebagai pemain esports dengan pendapatan tertinggi di Indonesia. Total ia sudah meraih pendapatan sebesar US$294 ribu atau setara Rp4,1 miliar.
3. Hansel “BnTeT” Ferdinand
Hansel “BnTeT” Ferdinand dikenal sebagai salah satu pro player CS:GO terbaik dari Indonesia. BnTeT sudah berkarir sebagai atlet esports profesional sejak 2013 saat membela tim NXL. Setelah keluar dari NXL untuk melanjutkan kuliahnya, ia akhirnya memutuskan untuk go international pada tahun 2017.
Nama BnTeT semakin dikenal di kancah internasional setelah bergabung ke tim asal China, TYLOO. Saat membela TYLOO ia berhasil memenangkan turnamen bergengsi China Cup 1 serta meraih berbagai gelar juara.
Setelah tiga tahun memperkuat TYLOO, pria berusia 25 tahun ini akhirnya memutuskan untuk pindah ke Gen.G Esports pada 2020. Tak lama setelah itu, ia keluar dari Gen.G untuk bergabung ke tim esports kenamaan Rusia, EXTREMEUM pada Januari 2021. Selama sukses berkarir sebagai pro player CS:GO, total uang yang sudah dikantongi BnTeT yaitu mencapai US$172 ribu atau sekitar 2,4 milliar rupiah.
4. Muhammad “Ryzen” Albi
Ryzen adalah pro player PUBG Mobile dari tim BTR RA. Selama memperkuat BTR, chemistry yang kuat antara Ryzen dan pemain lainnya tak jarang membuat mereka memenangkan beragam kompetisi esports PUBG Mobile.
Selain itu, Ryzen juga sukses mencetak beberapa prestasi individual, seperti MVP pada PUBG Mobile Global Championship Season 0: League pada week 2 dan 3, serta Terminator di PMPL Spring Split 2020: Indonesia League.
Selama berkarir di ranah esports PUBG Mobile, Ryzen berhasil meraup pendapatan senilai $159,095 dollar AS atau setara Rp2,26 miliar. Total pendapatan ini ia peroleh dari 13 turnamen bersama BTR RA dan 1 turnamen independen. Pendapatan tertinggi Ryzen didapat saat ia bersama BTR RA berhasil menjuarai PMCO Fall Split 2019.
5. Made Bagus “Luxxy” Prabaswara
Serupa dengan Ryzen, Luxxy menjadi sosok penting dalam sejarah Bigetron Esports. Pasalnya, ia bersama kembarannya sudah membela BTR RA sejak pertama kali tim ini dibentuk di 2018. Selama memperkuat BTR, Luxxy sudah meraih pendapatan sebesar $ 156,948 dollar AS atau setara Rp2,23 miliar. Pendapatan ini diperoleh dari total 15 turnamen PUBG Mobile yang ia ikuti.
Pro player kelahiran 31 Mei 2003 ini menjadi atlet esports di bawah umur pertama dalam scene kompetitif PUBG Mobile. Bahkan pendapatan terbesar Luxxy bersama BTR RA diraih saat ia berusia 16 tahun, yaitu sekitar 1,1 miliar rupiah.(Tivan)
Sumber Gambar : Akun Instagram Resmi @ikhsan_lemon