JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Bisma Karisma berbeda pilihan dengan para selebritis Tanah Air. Ya, menekuni minyak essensial atau minyak atsiri yang kini banyak diminati. Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas subsektor perkebunan yanh berperan cukup besar dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Indonesia merupakan negara eksportir minyak atsiri peringkat keenam dunia dan pada tahun 2018 dan memiliki bagian terhadap nilai total ekspor dunia sebesar 3,20% (Data ITC 2019).
Apalagi dengan kondisi saat ini, pandemi Covid-19 membuat masyarakat mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat demi meningkatkan imunitas tubuh. Sebagian orang biasanya mendengarkan musik relaksasi dan wewangian dari minyak aromaterapi. Aromaterapi ini dipercaya menjadi salah satu metode alami untuk meminimalisir gangguan tidur, kondisi stres, depresi, dan gangguan imunitas.
Di sinilah, minyak atsiri sebagai salah satu bahan dasar utama membuat aromaterapi hadir melengkapi kebutuhan relaksasi masyarakat dunia. Sebagai negara yang menempati peringkat keenam eksportir minyak atsiri terbesar dunia (setelah India, Amerika Serikat, Perancis, Tiongkok dan Brazil), Indonesia memiliki keragaman produk minyak atsiri. Dengan pangsa pasar yang luas, potensi bisnis minyak atsiri sangat menjanjikan.
Bahkan menurut catatan IEB Institute, nilai ekspor minyak atsiri Indonesia hingga April 2021 mencapai US$ 83,9 juta dengan pertumbuhan sebesar 15,5% yoy. Peningkatan ini ditopang oleh meningkatnya harga minyak atsiri yang meroket pada masa pandemi.
Jenis minyak atsiri yang banyak diekspor adalah minyak atsiri berbasis rempah (dari serai, pala, kayu manis, jahem kapulaga, adas, dan cendana) dengan porsi 58,7 persen, diikuti oleh air distilasi dari essential oil 22,4 persen, minyak atsiri dari citrus 13,2 persen dan minyak atsiri dari mint 5,6 persen.
Bisnis Bisma Karisma Pilih Anti Mainstream
View this post on Instagram
Dengan potensi cuan yang melimpah, tidak mengherankan jika minyak atsiri mulai dilirik oleh sejumlah publik figur, termasuk Bisma Karisma. Pria asal Bandung yang memerankan karakter Sutardjo Sigit ini mulai menekuni bisnis minyak atsiri.
Hal ini terpantau dari bio akun Instagram Bisma Karisma @sibisma yang mencatut akun @jumbuh.meramu. Rupanya, akun yang dicatut personel Sm*sh ini merupakan toko online yang menjual aneka produk aromaterapi berbahan minyak atsiri.
Diintip dari akun tersebut, Jumbuh Meramu telah memiliki banyak produk berbahan minyak atsiri, mulai dari Jiwa, Cengkih Hand Sanitizer, Jaga, Raga, Naung, Tibra, hingga Legam Soap Bar. Rata-rata produknya dijual senilai Rp 120 ribu. Selain menjualnya via Instagram, produk-produk Jumbuh juga bisa didapatkan melalui Tokopedia.
Terkait khasiat minyak atsiri, tergantung dengan tumbuhan yang dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan minyak atsiri, seperti:
- Peppermint, untuk meningkatkan energi dan mood
- Lavender, untuk membuat tidur lebih nyenyak dan meredakan nyeri
- Jahe, untuk meredakan mual
- Eukaliptus, untuk meredakan hidung tersumbat dan sakit kepala
- Lemon dan jeruk purut, untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres
- Sereh, sebagai pengusir nyamuk dan pengharum ruangan
Beberapa minyak atsiri yang berasal dari chamomile, cedarwood, mugwort, kayu cendana, vanila, atau berbagai jenis bunga, seperti melati, mawar, dan kenanga, juga sering digunakan sebagai aromaterapi untuk relaksasi tubuh.
Saat aromaterapi dihirup, molekul aroma dari minyak atsiri akan keluar dan merangsang saraf-saraf penghidu di hidung. Selanjutnya, saraf tersebut akan mengirim pesan ke bagian otak yang dapat mengatur emosi dan pikiran, yaitu amigdala. Proses inilah yang diduga berpengaruh pada cara kerja aromaterapi dalam merelaksasi tubuh dan pikiran.
Beberapa riset pun menunjukkan bahwa minyak atsiri juga terlihat dapat mengurangi stres dan menenangkan pikiran, meredakan rasa cemas, meringankan gejala depresi, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi rasa mual pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi.
Tips Memulai Bisnis Minyak Atsiri
Bagi Anda yang tertarik menekuni bisnis aromaterapi, khususnya minyak atsiri, seperti Bisma Karisma, perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum Anda memulainya.
1. Pahami Produk
Jika ingin membangun suatu usaha, tentunya Anda harus memahami produk yang akan dijual. Sama halnya jika ingin punya bisnis minyak atsiri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minyak atsiri memiliki karakteristik yang berbeda, tergantung dengan bahan dasar yang digunakan. Oleh karena itu, Anda perlu memahami lebih detail manfaat minyak atsiri. Anda bisa melakukan studi literatur dari berbagai sumber entah itu melalui buku dan artikel atau pengalaman langsung orang untuk memahami produknya.
2. Pelajari Cara Produksi
Tidak hanya memahami produk, Anda pun perlu mempelajari cara produksinya. Pasalnya, cara memproduksi minyak atsiri juga berbeda dengan minyak esensial pada umumnya. Anda juga harus mempelajarinya baik melalui artikel maupun berguru pada ahlinya secara langsung. Untuk ini, Anda pun butuh praktik berulang-ulang untuk mendapatkan formula minyak atsiri yang pas.
3. Survei Pasar
Langkah ketiga untuk merintis bisnis minyak atsiri adalah dengan melakukan survei pasar. Dari survei pasar inilah yang akan mendapatkan bayangan terhadap suatu usaha. Dari sana Anda dapat memproyeksikan tingkat kebutuhan, jenis produk yang diminati, target masyarakat, harga, hingga metode pemasaran yang sebaiknya dilakukan.
4. Siapkan Bahan
Jika survei pasar sudah selesai, saatnya menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Tentunya Anda sudah memahami apa saja yang dibutuhkan dalam proses produksi minyak atsiri. Tidak hanya bahan, tetapi juga peralatan. Dalam tahap ini, buatlah list apa saja yang harus dibelanjakan dan sediakan di tempat produksi.
5. Utamakan Kualitas
Usaha yang baik adalah usaha yang memiliki produk berkualitas. Untuk itu, mengedepankan kualitas menjadi sangat penting. Untuk itu, suplai bahan baku yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang juga berkualitas. Jadikan kualitas produk menjadi salah satu kelebihan kenapa orang harus memilih produk Anda bila dibandingkan produk pelaku usaha lain.
6. Kemasan Unik
Keunggulan yang ditonjolkan tidak hanya kualitas saja. Anda juga bisa menonjolkan keunggulan lain melalui bentuk yang unik. Buatlah kemasan minyak astiri yang unik yang belum ditemukan di pasaran, misalnya dari bentuk botol, desain botol, atau logo pada kemasan. Jadikan ini sebagai salah satu inovasi sehingga minyak atsiri produksi Anda memiliki unsur kebaruan.
7. Branding dan Promosi
Branding dan promosi menjadi suatu hal yang penting dalam usaha. Anda pun perlu membangung branding dan melakukan promosi agar bisnis minyak atsiri yang Anda jalani berkembang. Anda bisa melakukan promosi melalui media sosial. Buatlah semua akun media sosial untuk mempromosikan usaha Anda. Beri promo seperti potongan harga untuk menarik minat pasar dan berkolaborasi dengan sejumlah platform e-commerce. (Tivan)