SEMARANG, MEDIAINI.COM – Semarang Tourism, Trade & Investment Expo 2021 diresmikan, Rabu (3/11). Sebagai event tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Semarang, agenda ini bertujuan dorong pariwisata Kota Semarang. Selain itu, membangun atmosfer kewirausahaan, dan membantu pemerintah dalam menciptakan peluang wirausaha bagi masyarakat Kota Semarang.
Agenda Semarang Tourism, Trade & Investment Expo 2021 diresmikan dan dihadiri oleh Ketua KADIN kota Semarang dan beberapa jajaran penting dari Dinas Pariwisata Kota Semarang, Direktur Bank Jateng, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang serta dimeriahkan oleh peserta 20 UMKM di Kota Semarang.
Gelaran Semarang Tourism, Trade & Investment Expo 2021 Siap Dorong Perekonomian
Berlangsung hingga tanggal 7 November 2021, acara dikemas secara hybrid yaitu online dan offline. Menurut Ketua KADIN, Arnaz Andrarasmara promosi pameran harus maksimal dan optimal di dua lokasi yang ada di Kota Semarang yaitu Java Mal dan DP Mal. “Giat mempromosikan agar konsumen hadir disini dan lagi ini bagian dari usaha supaya ikut membangun kota Semarang agar setelah pandemi ekonomi akan segera meningkat,”jelasnya saat memberikan sambutan.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Ulfi Imran Basuki jika sinergi bersama KADIN dengan menyelenggarakan agenda tahunan khususnya Semarang Great Sale mendukung pertumbuhan ekonomi. “Ada dua hal aspek untuk pertumbuhan ekonomi yaitu investasi dan daya beli masyarakat. Alhamdulilah, agenda ini dapat mengajak para pengusaha untuk berinvestasi,”tuturnya berterima kasih atas event yang diselenggarakan KADIN.
Menurutnya, data mencatat jika tahun 2019 pertumbuhan kota Semarang mencapai 6% dan saat merencanakan target kenaikan di tahun 2020 ternyata pandemi membuat persentasenya turun.”Investasi tahun 2019 mencapai 35 triliun, tetapi saat tahun 2020 hanya 20 triliun. Meskipun sudah melebihi target RPJMD Kota Semarang tetapi tahun 2021 ini targetnya jadi 21 triliun. Maka kami berharap bahwa bantuan dari KADIN dan para pengusaha diandalkan,”jelasnya.
Terkait masalah investasi pemerintha pun berupaya membuat berbagai kemudahan mulai dari perizinan. Hal ini dilakukan agar banyak yang minat untuk berinvestasi di kota Semarang. Terlebih, infrastruktur, pariwisata hingga keamanan di wilayah kota Semarang dimaksimalkan untuk mendukung investor datang.
“Untuk perizinan saat ini pemerintah pusat mengeluarkan program online single submission berbasis resiko (OSSRBA) yang diatur dalam PP 5 & 6 tahun 2021 yang dikeluarkan pada 9 Agustus yang lalu, program ini sangat mendukung pelaku UMKM karena saat ini perizinannya mudah sekali, hanya dibutuhkan nomor induk berusaha, KTP dan email ” terangnya.
Diketahui jika pemerintah pusat pun terus mendukung laju produktivitas UMKM dalam perizinan. Oleh karena itu informasi terkait bisa tersebar bahwa saat ini perizinan itu sangat mudah, khususnya untuk UMKM. (Nashih/Switta)