JAKARTA, MEDIAINI.COM – Bisnis Maia Estianty bertambah dan terus mencetak cuan. Tidak hanya sukses dalam dunia bisnis, kini Maia Estianty pun tengah berbahagia merayakan ulang tahun pernikahannya yang ketiga bersama sang suami, Irwan Musry.
Alih-alih menunjukkan potret berpesta, juri salah satu acara pencarian bakat menyanyi itu membuat sebuah video dan pesan manis untuk merayakan momen berharga dengan suaminya tersebut. “Tiga tahun lalu, 29 Oktober 2018, kami mengikat janji suci pernikahan. Alhamdulillah melewati dengan begitu banyak kebahagiaan. Cerita keceriaan, tertawa, senda gurau, dan perjalanan yang menyenangkan. Happy anniversary my love @irwanmussry,” tulis Maia Estianty via akun Instagram pribadinya.
Setelah dipersunting pengusaha kaya tersebut, kehidupan mantan istri Ahmad Dhani memang terlihat lebih baik. Bahkan dari segi finansial, ibu kandung Al, El, dan Dul Jaelani tersebut lebih kuat karena memiliki berbagai bisnis di luar statusnya sebagai public figure di Indonesia.
Daftar Bisnis Maia Estianty
Selain sibuk dengan dunia keartisannya, Maia Estianty juga tertantang untuk menggeluti dunia bisnis. Berikut ini bisnis Maia Estianty, dirangkum dari berbagai sumber.
1.Le Moesiek
Tak bisa dipungkiri, musik menjadi bagian dari kehidupan Maia Estianty. Oleh karena itu, ia mendirikan perusahaan rekaman dengan label Le Moesiek. Menariknya, perusahaan tersebut telah berdiri sejak tahun 2009, saat dirinya masih berstatus sebagai istri sah Ahmad Dhani. Hingga kini, sudah banyak musisi yang bergabung di bawah label tersebut. Bahkan, nama-nama besar seperti Krisdayanti, Tata Janeeta, dan mendiang Julia Perez sempat bernaung di bawah label musik milik Maia Estianty tersebut.
2. Snack Al El Dul
Dari namanya saja sudah bisa ditebak. Snack Al El Dul dibuat Maia Estianty untuk mengajari ketiga anaknya untuk mengelola bisnis. Ada 3 Varian jenis makanan ringan yang ditawarkan Snack Al El Dul, diantaranya Keripik Singkong, Ceker Ayam dan Kulit Ayam. Harga yang ditawarkan setiap jenis Snack bervariasi. Kripik singkong telur asin misalnya dilego Rp. 65.000, kripik kulit ayam telur asin Rp. 85.000 dan kripik ceker ayam telur asin Rp. 95.000.
Namun pada 2018 lalu, snack Al El Dul sempat dikritik oleh reviewer makanan karena dinilai terlalu mahal.
3. Persaels
Siapa sangka, Maia Estianty ternyata punya perusahaan outsourcing yang menaungi sekitar 8.000 karyawan. Perusahaan tersebut diberi nama Persaels dan telah berdiri sejak tahun 2000.
4. Kayara by Maia
Seperti kebanyakan artis lainnya, Maia Estianty juga memiliki brand fashionnya sendiri. Melalui merek Kayara by Maia, wanita 45 tahun ini menjual aneka busana kasual, hingga pakaian Muslim.
5. Alegro Family KTV
Sebagai seorang musisi, tentunya membuka bisnis karaoke adalah hal tepat baginya. Maia pun membangun tempat karaoke bernama Alegro Family KTV yang telah berdiri di beberapa kota, seperti Jakarta, Medan, serta Batam. Maia menggunakan sistem kemitraan alias franchise untuk memperluas ekspansi pasar. Namun karena pandemi, beberapa cabang Alegro terpaksa ditutup.
6. Kuliner
Di bisnis kuliner, Maia cukup cerdik dengan mendirikan kafe dan restoran di lokasi-lokasi yang emang sering dijadikan tempat nongkrong. Contohnya, Tipsy Club and Lounge yang berada di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Selain itu, Maia juga punya restoran bernama STI-Q Maia yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
7. Kosmetik dan Klinik Kecantikan
View this post on Instagram
Bisnis Maia Estianty kian meluas. Mantan rekan Mulan Jameela semasa berduet di Ratu tersebut juga mendirikan brand kosmetik bernama EMK Beverly Hills. Tak main-main, produk-produk yang dijual EMK Beverly Hills diimpor langsung dari negeri Paman Sam. Maka tidak mengherankan jika harga kosmetik ini dibanderol hingga jutaan rupiah.
Tidak hanya itu, Maia juga buka klinik kecantikan di kota kelahirannya, Surabaya. Klinik kecantikan tersebut bernama CnC. Dalam menjalankan bisnisnya, Maia menggandeng dokter kecantikan berpengalaman.
- Properti
Maia juga berinvestasi di bisnis properti. Dengan dukungan finansial yang kuat, wanita asal Surabaya ini membeli sejumlah apartemen yang interiornya didesain ulang. Setelah rampung, ia menjual kembali apartemen tersebut dengan harga yang lebih tinggi. (Tivan)