SEMARANG, MEDIAINI.COM – Acara tahunan yang digelar Kamar Dagang dan Industri Kota Semarang, yakni Semarang Great Sale (Semargres) resmi dibuka pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Terakhir kali Semargres digelar yakni pada tahun 2019, namun pada tahun 2020, acara tahunan ini ditiadakan karena pandemi Covid-19 yang meningkat. Semargres 2021 sendiri digelar selama sebulan penuh, mulai dari 28 Oktober hingga 28 November 2021.
Pelaksanaan Semargres 2021 ini diapresiasi oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang menurutnya event ini sangat baik di tengah upaya meningkatkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat terpuruk selama pandemi Covid-19.
“Sangat bagus sekali, kami mengapresiasi dan mendukung usaha Kadin dalam meningkatkan kembali perekonomian kota Semarang. Apalagi pada tahun 2020, acara ini tidak bisa dilaksanakan karena Covid-19. Dan yang perlu kita perhatikan adalah saat ini sudah memasuki PPKM level 1, kita harus tetap patuh terhadap prokes. Nantinya boleh dalam berburu diskon, tapi wajib memakai masker dan jaga jarak, paruhi prokes,” ujarnya.
Mulai Bangkitnya Perekonomian
Menurut Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang saat ini di kota Semarang mulai terlihat tanda positif kembali bangkitnya perekonomian.
Hal ini dilihat bisa dilihat salah satunya dari tingkat hunian hotel yang semakin penuh di kota Semarang, bahkan pada saat weekday.
“Melihat tanda positif, karena hampir selama 20 bulan pengusaha di sini terlihat muram. Kini bersyukur seperti Ibu Masruroh (perwakilan kementerian Pariwisata) yang ingin ikut acara ini menginap tapi sudah tidak dapat hotel karena sudah penuh semua. Ini artinya sudah ada kebangkitan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menegaskan bahwa Semargres 2021 ini sebagai pendongrak perekonomian yang sempat terpuruk. Dan diharapkan event ini bisa membuat kondisi perekonomian ini semakin membaik kedepannya.
“Mudah-mudahan dengan adanya Semarang Great Sale, perekonomian kota Semarang akan semakin membaik,” tutur pria yang akrab disapa Hendi.
Lebih lanjut, Hendrar Prihadi meminta kepada warga, para pengusaha dan stake holder agar selalu menjaga protokol kesehatan dan juga vaksin untuk menghindari gelombang ketiga dari Covid-19.
“Gelombang ketiga Covid bisa terjadi jika masyarakat lalai. Maka kami berharap agar kita selalu patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Seluruh tenant, mall, perkantoran harus taati prokes dan gunakan aplikasi PeduliLindungi,” tutupnya.
Targetkan Rp 150 Miliar Transaksi
Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua Kadin Kota Semarang mengatakan jika pelaksanaan Semargres di tahun ini optimis bisa mencapai target transaksi sekitar Rp 150 miliar.
Rasa optimis ini dilihat dari jumlah peserta Semargres dan daya beli warga Semarang yang semakin kesini semakin meningkat.
“Target transaksi saya yakin di atas Rp 150 miliar, karena jumlah peserta Semargres tahun ini juga mengalami peningkatan dari tahun 2019, bahkan jika melihat okupansi rate di hotel yang meningkat, saya bisa yakin akan meningkat,” tuturnya.
Jumlah peserta Semargres 2021 ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2019, tahun ini jumlah peserta sekitar 2.000 yang mendaftar secara offline. Penyelenggaraan Semargres 2021 ini juga bekerjasama dengan e-commerce ternama seperti Tokopedia, Shopee, Gojek, dan Grab.
Arnaz menambahkan awalnya acara Semargres ini akan digelar bersamaan dengan ulang tahun kota Semarang, nemun digeser menjadi bulan Oktober ini karena pandemi.
“Even ini digelar selama sebulan penuh bersamaan dengan momentum ultah Kota Semarang namun karena pandemi, kami geser di bulan ini,” imbuhnya.
Selain Semargres ini juga akan ada event Semarang Hits Market di DP Mall yang akan digelar hingga 7 November 2021 mendatang. Semargres langsung menghadirkan pesta diskon sebulan penuh di berbagai pusat perbelanjaan, ritel, hotel, destinasi wisata dan juga cafe dan resto.
Fokus Pada UMKM dan Investment
Penyelenggaraan event Semarang Great Festival 2021 ini disambut baik dengan antusias dari para pelaku usaha dan masyarakat yang tinggi. Ini bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Antusias yang sangat luar biasa walaupun persiapan jelang pembukaan Semargres hanya seminggu, tetapi melihat dari antusias pelaku usaha ini saya yakin bisa menumbuhkan perokonomian kita,” ucap Arnaz.
Arnaz juga menambahkan yang membedakan Semargres tahun ini dengan sebelumnya adalah tahun ini akan lebih fokus di UMKM dan Investment, nantinya akan ada seminar-seminar dibandingkan tahun sebelumnya yang punya banyak kegiatan outdoor.
“Kita juga akan mendatangkan investor dalam melihat perkembangan perekonomian di kota Semarang,dan rencananya di Java Mall,” paparnya.
Konsumen yang ingin bertransaksi di Semargres 2021 bisa mendownload aplikasi Semargres di ponsel terlebih dahulu untuk memudahkan, jadi saat bertransaksi di merchant, bisa scan barcode dan akan dapat e kupon secara otomatis.