SEMARANG, MEDIAINI.COM – Semargres atau Semarang Great Sale yang merupakan event belanja penuh diskon kembali digelar di tahun 2021 ini. Seperti sebelumnya, Kadin Kota Semarang dan Pemkot Semarang menggelar acara tahunan ini dilaksanakan selama sebulan penuh, pada tahun ini dimulai 28 Oktober hingga 28 November 2021.
Menurut Arnaz Agung Andrarasmara, Ketua Kadin Kota Semarang awalnya acara ini digelar sebulan penuh dan memanfaatkan momentum ulang tahun Kota Semarang, namun dikarenakan pandemi masih tinggi, baru bisa terlaksana di bulan Oktober ini.
“Biasanya digelar sebulan penuh bersamaan dengan momentum ultah Kota Semarang namun karena pandemi, kami geser di bulan ini,” terangnya, Selasa (26/10).
Meriahkan Semargres dengan Talkshow Inspiratif
Dijelaskan, Menparekraf Sandiaga S Uno dipastikan akan membuka Semargres di DP Mal bersamaan dengan pelaksanaan Semarang Hitz Market sebagai acara pembuka Semargres. Selain itu, juga akan dimeriahkan dengan Fashion Show koleksi milik Ina Priyono, Inge Chu, dan Fenny Chen with Semarang Influencer serta penempelan stiker Semarang Great Sale secara simbolis di Outlet.
Setelah acara pembukaan tersebut, akan ada talkshow dengan tema “Membangkitkan Gairah Bisnis Semarang”. Adapun pembicara talkshow tersebut adalah Ketua TP PKK Krisseptiana Hendrar Prihadi dan Ketua DPD PUTRI Jateng Titah Listyorini. Sedangkan Semarang Hits Market akan berlangsung hingga 7 November 2021.
“Ini event pembukanya, sisanya Semargres langsung menghadirkan pesta diskon sebulan penuh di berbagai pusat perbelanjaan, ritel, hotel, destinasi wisata dan juga café serta resto. Karena masih masa pandemi pula, tidak banyak event pendamping Semargres seperti sebelumnya kami gelar Parade Run atau event music yang menghadirkan banyak massa berkumpul,” imbuh Arnaz.
Semargres, Upaya Meningkatkan Perekonomian Semarang
Hendrar Prihadi selaku Walikota Semarang juga mengapresiasi pelaksanaan Semarang Great Sale 2021 ini, karena pada tahun sebelumnya di 2020, event ini ditiadakan karena pandemi Covid-19 yang semakin tinggi. Menurutnya, Semargres ini sangat baik di tengah upaya menggeliatkan perekonomian warga yang sempat terpuruk selama pandemi.
“Sangat bagus. Kami mendukung dan mengapresiasi upaya Kadin dalam menggeliatkan perekonomian kota ini. Apalagi di tahun 2020 lalu tidak bisa digelar karena serangan Covid-19. Yang perlu diperhatikan adalah meski kita sudah masuk PPKM level 1, tetap harus patuhi prokes. Boleh berburu diskon, namun harus tetap pakai masker dan jaga jarak, patuhi prokes,” ucapnya.
Sedikit informasi, Semargres pada tahun 2016 diikuti sebanyak 1.159 peserta. Sedangkan untuk tahun-tahun berikutnya diikuti peserta sebayak 2.305, 421 dan 1.782. Sementara pada tahun 2020, Semargres ditiadakan. (Izra Seva)