JAKARTA, MEDIAINI.COM – Hybrid office menjadi solusi menghadapi situasi pandemi yang masih berjalan. Meskipun praktik ini belum terwujud dengan sempurna. Pasalnya, aturan pemerintah terhadap pembatasan kegiatan masyarakat nyatanya membuat produktivitas karyawan dengan konsep hybrid office tak berjalan maksimal.
Konsep hybrid working dalam beberapa rumusan disebut sebagai cara bekerja yang tak terbatas dengan lokasi kantor. Dimanapun karyawan bisa menyesuaikan dan memaksimalkan pekerjaan. Maka work from home dapat menjadi pengenalan mengenai hybrid working ini.
Plus Minus Hybrid Office
Ada beberapa keuntungan jika menerapkan hybrid office yaitu mulai dari fleksibilitas karena bekerja dari manapun termasuk dari rumah membantu membuat karyawan memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga. Selain itu, dengan hybrid office tentu mengurangi biaya operasional kantor karena tidak semua wajib datang dan hadir di kantor. Terakhir, konsep hybrid office mampu membuat produktivitas meningkatan dan kesejahteraan karena bisa memiliki keseimbangan kerja yang lebih baik.
Sementara beberapa kelemahan konsep bekerja jenis ini terkait dengan cara berkomunikasi. Tantangan bisa solid dengan menggunakan tools digital yang ada. Namun teknologi tetap tidak bisa menggantikan komunikasi secara tatap muka. Hybrid office juga punya tantangan lain yaitu produktivitas yang kurang merata. Pasalnya, tidak semua karyawan mampu menjaga ritme bekerjanya saat melakukan work from home. Batasan antara bekerja dan beraktivitas dalam kehidupuan pribadi disebut rawan membuat distraksi menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.
Cara Membangun Produktivitas dengan Konsep Hybrid Office
Konsep hybrid office menjadikan kantor sebagai rumah kedua maka perusahaan perlu memperhatikan beberapa hal penting agar karyawan mampu bekerja secara nyaman dengan hybrid working.Berdasarkan penelusuran Mediaini, berikut yang perlu diperhatikan :
1. Dekorasi
Membangun atmosfer bekerja yang nyaman maka dekorasi kantor harus memiliki kesan luas dan modern. Caranya, berikan sentuhan aksen furnitur yang lebih berwarna dan tak perlu membuat sekat meja antar karyawan. Hal ini akan membuat suasana hamper sama seperti saat bekerja di luar sehingga karyawan ingat dengan produktivitas dan tujuan yang akan dikerjakan.
2. Bekerja dengan laptop
Menggunakan computer dengan CPU memang kurang membuat karyawan jadi fleksibel bisa kerja dimanapun. Perangkat laptoplah yang membuat karyawan lebih bebas dalam bekerja. Dalam konsep kantor hybrid, perangkat ini menjadi paling penting untuk dimiliki oleh perusahaan.
3. Memilih ruangan desain kaca
Membuat ruangan meeting dengan kaca mampu membawa kesan keterbukaan. Konsep hybrid office dengan menggunakan material kaca baik sebagai ruang meeting dan menutup jelas membuat semua terlihat transparan meskipun tidak semua dapat mendengar apa yang tengah dibicarakan dalam rapat karena kedap suara. (Red)