JAKARTA, MEDIAINI.COM – Beban kerja komputasi intensif terus menjadi tujuan penting dan semakin beragam. Tentunya hal ini dapat memperumit proses pemilihan workstation karena setiap beban kerja yang unik memiliki kebutuhan performa yang berbeda pula. Hal ini juga membuat penentuan baseline performa tunggal di seluruh organisasi menjadi jauh lebih sulit.
Di samping itu, keragaman beban kerja turut berdampak pada proses penyegaran. Sebab, pengguna mencari platform workstation tunggal untuk mendukung beban kerja ISV profil tinggi dan bernilai tinggi di seluruh bisnis. Persyaratan esensial dari aplikasi saat ini hanya menyisakan sedikit ruang untuk kesalahan, sementara hardware yang sudah ketinggalan zaman tidak dapat mengikutinya.
Tantangan: Penuhi Tuntutan Performa Baru
Tidak sedikit dari kita yang tahu mengenai visi besar Bangsa Indonesia untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030 melalui inisiatif nasional “Making Indonesia 4.0”.
Setidaknya terdapat 10 poin yang menjadi prioritas Indonesia dalam menindaklanjuti tujuan tersebut, khususnya dalam mengembangkan sektor manufaktur di Indonesia. Diantara prioritas yang ada, termasuk di dalamnya adalah poin untuk “Mendorong Investasi Teknologi”, “Membangun Infrastruktur Digital Nasional”, dan “Pemberdayaan UMKM”.
Sejalan dengan tujuan tersebut, beberapa perusahaan desain dan manufaktur memanfaatkan inovasi teknologi yang ada dan menggabungkannya dengan teknologi generasi berikutnya tidak hanya untuk mengotomatisasi, meningkatkan dan merampingkan proses, tetapi juga menginspirasi inovasi.
Inilah mengapa AMD terus mendorong batas performa workstation, yakni agar tercapai keuntungan yang berarti dan memiliki dampak langsung yang sangat besar pada cara organisasi menciptakan dan berkolaborasi.
Saat ini, tim desain dan manufaktur tengah memanfaatkan proses baru seperti desain generatif sambil juga menggunakan pemodelan dan simulasi 3D.
Ini adalah kombinasi lain dari tugas desain threaded ringan ditambah proses multi-threaded. Beberapa tugas ini mungkin juga sensitif terhadap kapasitas memori dan bandwidth.
Oleh karenanya, beberapa sektor perlu memenuhi persyaratan yang berlaku agar dapaat bekerja secara optimal, seperti pada Tim arsitektur dan teknis. Sektor ini memerlukan kemampuan produktivitas kantor tradisional ditambah pemodelan 3D, serta rendering dan bahkan VR.
Ini adalah perpaduan dari tugas threaded ringan dan multi-threaded yang mungkin memerlukan memori dalam jumlah besar.
Sementara tim media dan hiburan membutuhkan lebih banyak core untuk rendering, pengembangan tampilan, dan pekerjaan pascaproduksi.
Selain itu juga membutuhkan CPU frekuensi tinggi yang dapat mendorong frame rate viewport yang lebih baik untuk interaksi adegan dan valuasi animasi.
Beda halnya Tim software dan sains yang tengah mencari lebih banyak core untuk membantu mempercepat proses kompilasi yang lama, sementara ilmuwan data membutuhkan perluasan platform untuk mendukung konfigurasi multi-GPU yang besar.
Beban kerja yang beragam dari masing-masing sektor dengan persyaratan performa yang unik, menuntut konfigurasi yang dapat disesuaikan dan dioptimalkan untuk mengatasi kendala komputasi tertentu.
Ini bukan hanya tentang menghitung core atau clock speed. Masalah pengelolaan dan keamanan memang sangat penting, terutama pada tenaga kerja terdistribusi modern.
Ini adalah beban kerja dengan profil dan nilai tinggi di mana waktu kerja sangat penting.
Peluang: Tingkatkan Platform Stasiun Kerja
Kabar baiknya, meskipun ekspektasi meningkat, namun inovasi AMD telah memungkinkan generasi baru workstation untuk dapat memenuhi kebutuhan dalam banyak kasus hingga melampaui ekspektasi.
Workstation yang digunakan pada tahun 2021 merupakan langkah maju yang eksponensial, bahkan jika dibandingkan dengan perangkat generasi terakhir yang baru berusia beberapa tahun.
Bealih ke prosesor AMD Ryzen™ Threadripper™, ini bukan hanya sebuah peningkatan bertahap, namun merupakan jenis platform workstation baru yang telah dilengkapi dengan berbagai keunggulan, di antaranya :
1. Performa single-threaded yang dipercepat
Saat membandingkan performa single-threaded, frekuensi—atau clock speed— sangatlah penting. Meskipun ini bukan satu-satunya standar mengukur kemampuan CPU, namun frekuensi yang lebih tinggi memungkinkan pemrosesan kerja yang lebih cepat yang tidak dapat diparalelkan seperti yang biasa kita temukan dengan pemodelan 3D dan alat desain.
Ini dapat menghasilkan frekuensi gambar yang lebih tinggi di area pandang aplikasi dan VR yang imersif. Hal ini juga mendorong perakitan ulang yang lebih cepat untuk desainer yang menghasilkan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna akhir.
2. Keuntungan Performa Multi-threaded
Generasi baru prosesor workstation juga mendorong batasan beban kerja multi-core hyper-threaded yang sangat esensial untuk mewujudkan ide-ide menarik.
Lebih banyak core untuk pekerjaan seperti pengembangan tampilan, rendering akhir, simulasi VFX, desain generatif, atau pengoptimalan toolpath sama dengan lebih banyak iterasi dan percepatan waktu untuk insight.
3. Perluasan dan penyesuaian yang kuat
Performa aplikasi software profesional sering dipengaruhi oleh komponen workstation utama lainnya. Selain clock speed yang lebih cepat, hingga 64 core dan kapasitas memori 2TB, prosesor AMD Ryzen Threadripper generasi saat ini memiliki 128 jalur PCIe(R) 4.0, yang memungkinkan berbagai konfigurasi lanjutan untuk mendukung beberapa GPU, penyimpanan berkecepatan tinggi, dan perangkat tambahan PCIe lainnya.
Semuanya menambahkan lebih banyak cara untuk membuat workstation yang sangat cocok untuk aplikasi dan alur kerja spesifik Anda.
4. Bandwidth memori yang besar
Persyaratan memori meningkat dengan cepat seiring alur kerja yang bertambah besar dan rumit. Banyak aplikasi profesional terikat performa oleh memori workstation dalam hal kapasitas dan bandwidth.
Prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO mendukung memori sistem 2TB, berguna untuk memasukkan informasi dalam jumlah besar dengan cepat ke CPU untuk diproses saat bekerja dengan kumpulan data atau file pemandangan yang sangat besar.
Prosesor Threadripper PRO juga menawarkan bandwidth memori tak tertandingi yang diaktifkan oleh delapan saluran memori platform.
5. Fitur keamanan dan pengelolaan tingkat lanjut
Workstation modern harus dimodernisasi untuk tempat kerja modern. Ini berarti kolaborasi terdistribusi, manajemen TI terpusat/disederhanakan, dan fitur keamanan, terutama di mana kekayaan intelektual yang sangat berharga sedang dibuat atau dimanfaatkan.
Teknologi AMD PRO memungkinkan organisasi mengakses manajemen jarak jauh mutakhir dan alat keamanan yang terintegrasi dengan baik dengan investasi TI lainnya: semua pilihan, tanpa penguncian.
Keunggulan Platform Workstation Modern
Platform workstation modern memungkinkan para pekerja yang paling berbakat untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka, kapan dan di mana organisasinya paling membutuhkannya.
Dengan begitu ia mampu menghasilkan pemecahan masalah yang lebih cepat, menghidupkan produk dengan lebih cepat, serta mengubah kecepatan dan efisiensi menjadi keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Terdapat empat keunggulan dari platform workstation modern yang bisa dirasakan para pekerja, yakni performa single dan multi-thread yang lebih cepat, dengan frekuensi yang lebih tinggi dan jumlah core terdepan;
Dukungan untuk bandwidth tinggi, memori berkapasitas tinggi, penting untuk menangani proyek yang lebih besar dan kumpulan data yang sensitif terhadap bandwidth memori; Ekstensibilitas dan fleksibilitas luar biasa yang memungkinkan Anda mengonfigurasi stasiun kerja secara tepat untuk memenuhi persyaratan beban kerja yang uni; dan yang terakhir fitur pengelolaan dan keamanan tingkat lanjut yang mendorong waktu kerja dan perlindungan lebih tinggi, yang dapat membantu mengurangi biaya TI.
Beban kerja kritis layak mendapatkan Prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana AMD dapat mengubah cara Anda bekerja, kunjungi hub workstation AMD untuk menjelajahi dan menemukan bagaimana Prosesor AMD Ryzen™ Threadripper™ PRO dapat dimanfaatkan dalam industri dan alur kerja Anda. (AD/FD)