JAKARTA, MEDIAINI.COM – Rencana bisnis Iko Uwais untuk mendirikan sekolah martial arts masih jadi perjalanannya sebagai aktor laga. Kiprah Iko Uwais sebagai aktor sudah tak perlu diragukan lagi. Tak hanya di Indonesia, suami penyanyi Audy Item itu juga mendapat tempat di beberapa film produksi Hollywood. Bakat Iko ditemukan oleh sutradara Gareth Evans pada 2007. Saat itu Evans sedang melaksanakan syuting film dokumenter tentang silat di sekolah Iko. Evans menjadikan iko pemeran utama di filmnya yang berjudul Merantau.
Karier Iko melesat pada kerjasama keduanya dengan Evans, yakni di film The Raid. Film tersebut melambungkan namanya sebagai aktor laga hingga menembus industri film Amerika Serikat. Film Hollywood pertama Iko adalah Man of Thai Chi (2013), beradu akting dengan Keanu Reeves. Dua tahun berselang, Iko mendapat peran di film Star Wars: The Force Awakens. Di film itu Iko berakting bareng Harrison Ford dan Daniel Craig.
Sebelum Terjun Bisnis, Iko Uwais Pernah Jadi Sopir
Sebelum masuk ke bisnis Iko Uwais khususnya industri hiburan, ia harus melewati perjuangan yang cukup berat. Pria kelahiran 12 Februari 1983 itu pernah bekerja sebagai sopir. Kala itu dirinya harus menyambung hidup sehingga ia memutuskan untuk mengurus SIMA. Pekerjaan sebagai Iko dilakoni Iko selama dua tahun di perusahaan telekomunikasi.
Iko Uwais mendalami seni bela diri sejak kecil. Sejak usia 10 tahun ia berguru dari pamannya yang memiliki perguruan bela diri Tiga Berantai. Besar di lingkungan betawi menjadikan aliran silat Iko adalah aliran Silat Betawi. Berkat usahanya mendalami pencak silatbetawi, Iko pun sering mendapatkan juara dalam perlombaan bela diri. Seperti turnamen pencak silat DKI Jakarta tahun 2003 dengan posisi ketiga dan Kejuaraan Silat Nasional kategori demonstrasi 2005 dengan menjadi juara terbaik.
Selain pencak silat, pria kelahiran Jakarta 12 Februari 1983 itu ternyata juga pernah ingin menjadi pemain sepak bola. Ketika sedang tidak berlatih pencak silat Iko akan menekuni olahraga yang satu ini. Ia juga pernah tergabung menjadi pemain di Liga-B klub sepakbola Indonesia dan menempati posisi gelandang. Tetapi karena klubnya mengalami kebangkrutan, Iko kemudian memilih untuk fokus dengan ilmu bela dirinya. Pencak silat yang dilakoni ternyata mampu membawanya keliling dunia. Dirinya pernah mengikuti peragaan pencak silat di Inggris, Prancis, Rusia, Laos, dan Kamboja.
Rencana Bisnis Iko Uwais Rintis Sekolah Martial Arts
Tak hanya menggantungkan hidup sebagai aktor, bisnis Iko Uwais yang digagas sebagai sampingan yaitu mendirikan sekolah bela diri atau martial arts di Bekasi, Jawa Barat mulai diseriusi.
Bisnis Iko Uwais dengan lokasi sekolah di Bekasi dibuat karena mengentahui jika tingkat kriminalitas di Bekasi yang masih cukup tinggi. “Ini sekolah martial arts saya buka di Bekasi, karena di Bekasi tingkat kriminalitasnya cukup tinggi. Niat saya pengen buka sekolah spesialis, bukan gym tapi MA (Martial Arts). Nanti ada Karate, Taekwondo, Aikido,” jelasnya.
Diakui, rencana bisnis Iko Uwais ini masih menemui beberapa kendala dalam pembentukan sekolah Martial Arts ini. Salah satunya adalah SDM pengajar, karena Iko sendiri tentunya tak akan bisa full mengajar di sekolah ini karena beberapa proyek filmnya.
“Saya diskusiin lagi sama Uwais Team, InsyaAllah mereka akan bantu. Masalah SDM-nya siapa yang mau latih siapa yang mau megang kelasnya, teman-teman yang mau pegang kelas bela diri kebetulan tim saya semua. Kalo saya ada proyek film di indo atau di luar takutnya nggak kepegang,” tutupnya. (Alfahri)