JAKARTA, MEDIAINI.COM – Taksi terbang bukan lagi sekadar hayalan. Perusahaan Prestige Image Motorcars memboyong taksi terbang atau drone penumpang EHang 216 ke Indonesia dan diperkirakan bakal segera beroperasi.
Penasaran untuk mencoba rasanya naik taksi terbang? Rudy Salim selalu Presiden Direktur Prestige mengatakan taksi terbang diperkirakan membutuhkan biaya tak sampai Rp 1 juta untuk setengah jam perjalanan. Biaya tersebut akan dikonversi menjadi salah satu komponen tarif sewa ke konsumen.
Cek Sistem Sewa Taksi Terbang
View this post on Instagram
Prestige Image Motorcars berencana menyewakan EHang sebagai moda transportasi baru di satu wilayah. Tarif sewa merupakan biaya pengisian baterai, mengingat EHang 216 merupakan kendaraan listrik murni, dan juga untuk penggantian komponen sekali perjalanan.
Baterai EHang diketahui memiliki kapasitas untuk menempuh jarak 35-65 km dengan muatan maksimal 220 kg serta waktu terbang 21-40 menit. Sementara kecepatan maksimalnya 130 km per jam
“Ya listrik Rp 100 ribu, tapi ada komponen yang harus diganti. Sama seperti pesawat terbang setiap sekian ratus jam atau ribu jam diganti. Nah ini kalau dipukul rata mungkin setiap setengah jam tidak sampai 1 juta, dan itu akan dikonversi jadi tarif,” kata Rudy Salim kepada wartawan.
Selain disewa untuk satu kali perjalanan, Rudy mengungkapkan pihaknya juga punya konsep lain, yakni sewa tahunan sebagai member. Sistem sewa ini sudah meliputi pilot yang mengendalikan EHang 216 dari daratan. Konsep sewa tahunan tersebut dibidik untuk pengusaha, figur publik, hingga kebutuhan instansi pemerintahan. “Jadi membership tahunan, dan pilotnya sudah sekalian,” jelas dia.
Rudy mengklaim biaya sewa tahunan taksi terbang sangat terjangkau jika dibandingkan sewa helikopter. “Daripada beli helikopter, (belum) biaya pilot misalnya gaji. Ini sama sekali tidak usah bayar gaji pilot lagi. Cukup jadi membership, mau kemana tinggal diantar,” terangnya.
Taksi terbang atau drone EHang 216 memiliki delapan tangan dan 16 baling-baling. Dengan tinggi 1,7 meter dan lebar 5,6 meter, kendaraan ini dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, kemudian lengannya bisa terlipat sehingga hanya membutuhkan lahan parkir seluas 5 meter. (Alfahri)
Sumber Gambar : ilustrasi Pexels