JAKARTA, MEDIAINI.COM – Diam-diam, bisnis Indra Bruggman ternyata sudah dua dan moncer semua. Para penikmat tayangan sinetron di era 1990-an tentu sudah tak asing dengan sosok Indra Bruggman. Indra merupakan pemeran karakter Bagas di sinetron Jinny Oh Jinny, beradu akting dengan artis cantik Diana Pungky.
Indra lahir dari keluarga yang terbilang sangat sederhana. Orang tuanya bahkan harus meminjam uang dari tetangga untuk membeli baju yang akan dipakai Indra saat mengikuti ajang lomba modeling di kota kelahirannya, Tasimalaya, Jawa Barat.
“Waktu perlombaan, kadang kita butuh baju baru. Sementara orang tua saya pekerjaannya jual gorengan. Jadi untuk beli baju itu bukan hal gampang. Harus pinjam ke tetangga atau saudara uangnya,” cerita Indra, saat tampil di konten YouTube Sule Channel.
Pengorbanan orang tua Indra tidak sia-sia. Setelah berulangkali menyabet gelar juara di daerahnya, Indra memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta.
Mengawali dengan Busana Muslim, Bisnis Indra Bruggman Moncer
View this post on Instagram
Dari dunia modeling dan sinetron, Indra Bruggman bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sekaligus membantu perekonomian keluarga. Indra juga memberanikan diri untuk mencoba peruntungan di dunia usaha.
Bisnis Indra Bruggman yang pertama yaitu penjualan busana muslim. Bisnis tersebut dia jalankan dengan dibantu keluarga, terutama adik-adiknya. Indra ingin dari usaha itu adik-adiknya bisa memiliki penghasilan sendiri.
Berbisnis bareng keluarga, diakui Indra, cukup berisiko. Hubungan yang tadinya baik, bisa rusak karena satu dan lain hal. Dalam hal ini, Indra menekankan pada adik-adiknya untuk selalu menjunjung tinggi keterbukaan untuk menghindari kesalahpahaman.
Bisnis Indra Bruggman, Pilih Kopi untuk Kumpulkan Cuan
View this post on Instagram
Bisnis Indra Bruggman selanjutnya adalah bisnis kedai kopi yang ia beri nama Kopi Brug, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Bisnis tersebut dijalani Indra setelah dihantui rasa jenuh main sinetron.
“Inilah bidang yang kini saya tekuni. Setelah sebelumya saya bisnis busana muslim bersama keluarga. Di sini saya benar benar mencurahkan pikiran dan tenaga serta tabungan saya. Saya butuh doa dan dukungan dari semua yang dulu menjadi penggemar saya,” kata Indra.
Kopi Brug menawarkan konsep tempat nongkrong yang asik dengan kapasitas 300 orang. Ada juga beberapa ruang privat. Selain aneka jenis kopi, Indra juga menawarkan beberapa makanan tradisional Indonesia, seperti nasi lemak dan nasi bakar. “Kami sekeluarga menjadikan nasi lemak buatan ibu saya ini makanan favorit karena memang rasanya yang enak dan campuran sayur dan dagingnya yang komplit. Pokoknya ini makanan yang luar biasa,” sebutnya.
Untuk memanjakan pengunjung, Kopi Brug juga menghadirkan live music mulai pukul 16.00 WIB hingga pk 21.00 WIB. Cafe yang terdiri dari dua lantai itu sendiri buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. (Alfahri)