BOGOR, MEDIAINI.COM – Taman Safari Bogor telah resmi di buka kembali sejak beberapa hari lalu. Setelah beberapa bulan lalu Taman Safari Bogor selaku sektor pariwisata ditutup, terkait kebijakan pemberlakukan PPKM level 3.
Dibukanya Obyek Wisata Nasional ini, dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Bupati Bogor melalui Surat Keputusan yang dilayangkan kepada manajemen Taman Safari Bogor.
Menurut Bupati Bogor, Ade Yasin, yang menjadi dasar diizinkannya Taman Safari Bogor untuk kembali beroperasional adalah mengingat Taman Safari Bogor yang termasuk tempat Wisata Konservasi,
“Sebetulnya tempat wisata belum boleh dibuka, akan tetapi karena ini merupakan lembaga konservasi. Ditempat ini banyak terdapat koleksi satwa dari berbagai dunia, dan Taman Safari Bogor tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat, sehingga mereka kesulitan memberi pakan. Rumah sakit satwapun menelan biaya yang cukup tinggi,” jelas Ade.
Tentunya langkah langkah Kebijakan ini, mendapat sambutan yang menggembirakan oleh manajemen.
Namun demikian, pihak Taman Safari Bogor, tetap mengikuti sejumlah ketentuan yang diberlakukan oleh Pemda Setempat antara lain pembatasan kapasitas pengunjung dan pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat.
Sementara itu, tidak semua wahana di Taman Safari Indonesia dibuka. Para pengunjung hanya diperbolehkan ber-Safari Journey, menyaksikan beberapa Presentasi Edukasi, melihat beberapa Exhibit dan ke Istana panda Indonesia.
Sedangkan untuk Wahana Permainan, Water Park, dan 2 pertunjukan ditiadakan.
“Para pengunjung diharapkan dapat menunjukkan sertifikat vaksin atau surat anti gen yg masih berlaku.” Ujar Emeraldo Parengkuan selaku General Manager Taman Safari Indonesia
Di samping itu, seluruh karyawan-karyawati Taman Safari Bogor juga telah mendapat vaksin sebanyak 2 kali.
Pada Kamis, 26 Agustus 2021 lalu, Bupati Bogor juga telah melakukan peninjauan langsung ke Taman Safari Indonesia dengan didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor serta sejumlah pihak terkait.
Bupati beserta rombongan diterima oleh tiga direksi sekaligus, yakni Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau. Yang didampingi oleh CEO Daniel Hartono, serta sejumlah staff
Pada kesempatan tersebut, Bupati meninjau langsung fasilitas Rumah Sakit Satwa, dan didaulat memberikan nama seekor bayi gajah, yang diberi nama Bonesia (Bogor Indonesia) oleh Bupati Bogor.
Bupati menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan bayi orangutan, dan bayi harimau. Serta meninjau langsung Pusat Penangkaran Harimau.
Dengan dibukanya kembali lembaga Konservasi ini, diharapkan kelangsungan hidup satwa tetap terjaga dan lestari, mengingat satwa satwa ini merupakan satwa titipan negara. (AD/FD)