JAKARTA, MEDIAINI.COM – Platform OnlyFans belakangan makin jadi perhatian publik. Pasalnya, hanya platform inilah yang memberikan keleluasaan para kreator mengunggah konten eksklusifnya. Sayangnya, kebebasan ini membuat banyak kreator menawarkan konten dewasa baik berupa foto dan video. Meskipun ada peringatan dengan kode NFSW atau Not Safe For Work, maka konten tersebut memiliki akses terbatas karena dianggap tidak baik diakses pengguna.
Nyatanya, popularitas OnlyFans justru terus meningkat dari waktu ke waktu. Terlebih di tengah pandemi. Bahkan, ada beberapa artis dan tokoh ternama yang menggunakan platform ini untuk mempromosikan karya dan konten mereka. Di antaranya adalah The-Dream, Swae Lee, Cardi B, Bella Thorne, Shea Coulee, hingga Michael B. Jordan, dan masih banyak lagi.
Kantong OnlyFans Penuh Cuan Hingga Triliunan
Berdasarkan penelusuran Mediaini dari berbagai sumber, OnlyFans pada tahun 2020 berhasil mendapatkan penghasilan bersih sebesar US$ 375 juta atau sekitar Rp 5,4 triliun. Sementara 50% pendapatan tersebut berasal dari langganan berbayar, dan sisanya berasa dari tip atau bonus para konten kreator. OnlyFans disebut hanya mengambil 20% sebagai potongan dari transaksi yang dilakukan oleh para sang pembuat karya tersebut.
Diketahui lebih dari 7 juta penggemar yang membayar setiap bulannya telah mengeluarkan US$ 3,2 miliar atau sekitar RP 46,8 triliun untuk OnlyFans. Lebih dari 300 pembuat konten di OnlyFans menghasilkan setidaknya sekitar US$ 1 juta atau Rp 14,4 miliar per tahun. Sekitar 16 ribu pembuat konten lainnya menghasilkan setidaknya US$ 50 ribu atau sekitar Rp 720 juta per tahun.
CEO Hidup Mewah
View this post on Instagram
Pria Inggris bernama Timothy Stokely mendirikan OnlyFans pada tahun 2016. Dia merupakan pendiri sekaligus CEO platform yang lagi naik daun ini. Pria berusia 38 tahun ini adalah putra bungsu dari seorang bankir dan lahir di Harlow, Essex, Inggris Raya. Ia diketahui lulusan dari Anglia Ruskin University. Dilansir dari The Sun pada Rabu (1/9/2021), Stokely diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun, penyumbang kekayaan tersebut paling banyak berasal dari OnlyFans. Selama terjadinya lockdown di Inggris karena virus Corona, OnlyFans mengalami peningkatan yang sangat besar, dengan pendapatan tahunannya diperkirakan mencapai US$ 980 juta atau sekitar Rp 14 triliun.
Dengan penghasilan yang besar tersebut, tidak heran jika Stokely memiliki gaya hidup yang cukup mewah. Di akun instagram pribadinya @timstokely, dia sering mengunggah foto-foto yang menunjukkan banyak barang mewah seperti kapal pesiar dan mobil mewah. Ia juga memiliki rumah mewah dengan enam tempat tidur, delapan kamar mandi, ditambah gym, sauna, bioskop rumah, dan bar marmer. Selain itu, rumah pendiri OnlyFans ini juga dilengkapi dengan sebuah ruang permainan yang diterangi oleh patung seni modern yang berpendar, dilengkapi dengan meja biliar berwarna ungu dan bar yang terisi penuh. Tim Stokely memutuskan untuk menjual 75% saham OnlyFans kepada perusahaan pemilik situs web MyFreeCams, Fenix International dari Ukraina pada tahun 2018 lalu.
Pelanggan Terbanyak dari Amerika Serikat
Menurut laman website semrush.com, negara dengan jumlah pengguna terbanyak adalah Amerika Serikat. Hal ini memang bisa dilihat dari para tokoh dan artis Hollywood yang menggunakan platform ini sendiri, contohnya Bella Thorne yang sebelumnya saat baru pertama kali bergabung, ia berhasil mendapat cuan sekitar US$ 1 juta atau Rp 14 miliar dalam 24 jam saja.
Disusul Britania Raya dengan jumlah terbanyak kedua, lalu ketiga ada Canada, Australia, dan kelima dari negara Mexico. Tentunya dengan konten yang menjual hal “dewasa”, tidak semua negara menerima kehadiran OnlyFans, ada beberapa negara yang memblokir platform tersebut. Biasanya, negara yang memblokir platform dewasa, kebanyakan adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim, termasuk Indonesia yang memblokir situs OnlyFans. (Izra Seva)