JAKARTA, MEDIAINI.COM – Kartu Prakerja gelombang 19 masih dibuka. Masih ada kesempatan buat Anda yang berminat mendaftar program Kartu Prakerja. Project Managemen Office (PMO) Kartu Prakerja membuka gelombang 19 sejak Kamis (26/8), hingga beberapa hari ke depan.
Yang pertama harus Anda lakukan adalah mengunjungi laman resmi Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mengikuti seleksi Kartu Prakerja Gelombang 19. Peserta Kartu Prakerja yang dinyatakan lolos akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta. Rinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali.
Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 :
1. Buat akun Kartu Prakerja
– Masuk ke www.prakerja.go.id
– Pilih Menu “Daftar Sekarang”
– Masukkan nama lengkap, alamat email, dan password
– Cek email untuk konfirmasi akun
– Setelah konfirmasi akun berhasil, kembali ke website www.prakerja.go.id
2. Isi data diri
– Masukkan email dan password
– Masukkan nomor KTP dan tanggal lahir
– Isi data dirimu dengan lengkap, seperti alamat rumah, nama lengkap, dan lain-lain.
– Upload foto KTP
– Masukkan nomor telepon dan kote OTP yang dikirim ke nomor ponsel
3. Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar
– Ikuti tes dengan klik “Mulai Sekarang”
– Siapkan alat tulis untuk tes online yang berlangsung selama 15 menit
– Setelah selesai, tunggu email pemberitahuan dari Kartu Prakerja.
– Bila sudah mendapat email, segera kembali ke website untuk bergabung ke gelombang pendaftaran yang tersedia.
Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 19, Hindari Penyebab Gagalnya
Kuota peserta Kartu Prakerja Gelombang 19 sama seperti gelombang sebelumnya, yakni 800 ribu orang. Pastikan Anda sudah melengkapi seluruh data dan persyaratan yang diminta, agar kesempatan untuk lolos lebih besar. Secara umum, ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tidak lolos Kartu Prakerja, yakni sebagai berikut:
1. Masih Sekolah atau Kuliah
Salah satu syarat untuk mengikuti program Kartu Prakerja adalah tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Jika Anda sedang bersekolah atau kuliah dan mendaftar Kartu Prakerja, maka dapat dipastikan tidak lolos.
2. Sudah Pernah Menerima Bantuan
Anda yang pernah menerima bantuan sosial seperti, DTKS dari Kemensos, bantuan subsidi upah (BSU), hingga Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk UMKM (BPUM) dan Anda mendaftar program Kartu Prakerja, dipastikan tidak akan lolos.
3. Bekerja di Institusi Pemeritahan
Pihak pelaksana program Kartu Prakerja membuat daftar orang-orang yang tidak bisa mengikuti program ini, di antaranya:
– Pejabat negara
– Pimpinan dan anggora DPR/DPRD
– Aparatur Sipil Negara (ASN)
– Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)
– Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
– Kepala Desa dan perangkat Desa
– Direksi, komisaris, dan dewan pengawas di BUMD/BUMN
4. Pernah lolos Prakerja
Bagi yang pernah lolos Kartu Prakerja dan mendaftar lagi di gelombang selanjutnya, maka dipastikan tidak akan lolos. Sebab, NIK akan diblokir agar tidak bisa lolos seleksi Prakerja lagi. Hal ini dilakukan agar yang menerima Kartu Prakerja bisa merata.
5. Kuota Penuh
Untuk kuota peserta Kartu Prakerja Gelombang 19 dibuka untuk 800 ribu orang. Jumlah tersebut memang banyak, namun biasanya jumlah pendaftar Kartu Prakerja jauh lebih banyak dari kuota yang disediakan sehingga persaingan menjadi lebih ketat. (Alfahri)