JAKARTA, MEDIAINI.COM – Siap saingi Gojek dan Grab, AirAsia Ride segera mengaspal di Indonesia. Kabar ini tentu menyita perhatian publik. AirAsia memang sudah sangat familiar di telinga sebagai maskapai penerbangan bertarif rendah yang berpusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Tapi apakah juga bisa menyediakan transportasi darat online yang juga memiliki tarif yang murah? Pasalnya, brand AirAsia memang memberikan kejutan dengan moda transportasi darat yang dalam waktu dekat hadir di Indonesia.
Ya, perusahaan yang berdiri sejak 1993 ini mulai merambah bisnis taksi online (ride hailing) dengan meluncurkan layanan terbaru bernama AirAsia Ride. Sesuai namanya, layanan ride hailing menawarkan jasa taksi online yang bisa dipesan melalui aplikasi super apps AirAsia.
BacaJuga
Kehadiran layanan AirAsia Ride diumumkan melalui akun Twitter resmi AirAsia (@airasia). Sebagai tahap awal, layanan AirAsia Ride sementara baru memulai debutnya di Malaysia. Di negara tersebut, sudah hadir lebih dahulu layanan serupa, seperti Grab dan Gojek.
AirAsia Ride Akan Hadir di Indonesia
CEO AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes mengatakan pihaknya juga berencana akan membawa layanan e-hailing ini ke negara lainnya, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Ia mengklaim layanan AirAsia Ride mendapat sambutan yang sangat baik di Malaysia dan sudah sangat dinantikan di negara lain.
Untuk layanan di Malaysia, saat ini sudah terdapat sekitar 1.500 pengemudi AirAsia Ride yang sudah beroperasi dan terdapat sekitar 5.000 pengemudi lain yang siap dikerahkan enam bulan kedepan. Lebih lanjut AirAsia mematok tarif perjalanan sebesar 1 Ringgit per km atau sekitar Rp3.500. Tarif ini belum termasuk biaya tol.
Selain memesan lewat aplikasi, pelanggan juga bisa mendatangi langsung para pengemudi. Menariknya, AirAsia menawarkan kode promo potongan harga sebesar 3 Ringgit untuk perjalanan pertama menggunakan AirAsia Ride. Promo berlaku mulai 24 Agustus 2021 sampai dengan 30 September 2021.
Siap Merambah ke E-Commerce
Selain taksi online dan antar makanan, AirAsia juga merambah ke e-commerce, teknologi finansial (fintech), dan logistik sebagai bagian dari rencana super app. CEO AirAsia, Tan Sri Tony Fernandes mengungkapkan pihaknya pengguna membuka aplikasi AirAsia setiap hari karena banyak layanan yang bisa digunakan.
Fernandes optimis, dengan pengalaman selama 19 tahun di dunia transportasi udara, AirAsia bisa membentuk sebuah ekosistem baru dalam dunia transportasi, setidaknya di wilayah ASEAN, melalui inklusivitas dan nilai. (Alfahri)
